Arwana

Ikan arwana menjadi salah satu jenis ikan hias yang banyak digemari oleh para pecinta ikan. Selain memiliki harga yang fantastis, ikan ini memiliki daya tarik yang istimewa karena penampilannya yang cantik serta dipercaya mampu membawa keberuntungan.

Saat ini, banyak sekali masyarakat yang tertarik memelihara hewan. Yang mana, salah satunya adalah ikan. Ikan juga memiliki banyak jenis tergantung kepada Anda dan ketertarikan Anda terhadap suatu jenis ikan.

Nah, salah satu jenis ikan yang biasanya dipelihara adalah ikan arwana. Sudah banyak pecinta ikan arwana yang bermunculan. Hal ini tentunya karena adanya kesenangan sendiri apabila melakukan pemeliharaan ikan arwana.

Nah, sehubungan dengan itu, kali ini Saya ingin membahas mengenai ikan arwana secara lebih dalam. Untuk, itu, bagi Anda yang berminat untuk memelihara ikan arwana, yuk simak terlebih dahulu informasi mengenai ikan arwana ini sebagai bekal memelihara ikan arwana Anda ya!

Nama Latin Ikan Arwana

Di Indonesia, ikan arwana memang dikenal sebagai ikan arwana. Namun, nyatanya, ikan arwana ini juga memiliki nama latin. Dimana, nama latin ikan arwana ini adalah Asian Arowana.

Sedangkan untuk nama saintisnya, ikan arwana bernama Scleropages formosus. Yang mana, ikan ini termasuk ke dalam klasifikasi Scleropages, dan masuk ke dalam keluarga Arowana.

Ikan arwana ini masuk ke dalam kelas Acinoperygii dengan orde Osteoglossiformes, di dalam filum Chordata. Dengan semakin banyaknya jenis ikan arwana, membuktikan bahwa ikan arwana merupakan suatu keluarga besar sehingga banyak sekali kekerabatan pada keluarga ikan arwana ini.

Asal Ikan Arwana

Seperti yang kita ketahui sendiri, bahwa ikan arwana dapat hidup dengan baik di Indonesia. Ikan arwana bisa didapatkan di daerah mana saja, sehingga nampaknya memiliki ikan arwana bukanlah perkara yang sulit.

Bahkan, ikan arwana juga terdapat di luar Indonesia. Ikan arwana selain di Indonesia, juga hidup di negara – negara Asia lainnya, terutama Asia Tenggara.

Sehingga bukan hal yang tidak mungkin jika banyak pula ikan arwana yang dijual berasal dari negara – negara Asia tenggara. Misalnya seperti Malaysia, Brunei Darussalam, sera Thailand dan Vietnam. Yang mana, masing – masingnya tentunya memiliki keunikannya masing – masing berbeda dengan jenis yang lain.

Ciri – Ciri Ikan Arwana

Nah, ikan arwana juga memiliki ciri – ciri khusus, lho. Berikut ini adalah beberapa ciri – ciri ikan arwana yang biasanya dipelihara di Indonesia.

  • Ikan arwana yang ada di Indonesia biasanya memiliki postur badan yang lebih panjang dan memiliki sirip dubur di bagian belakang dan cukup jauh letaknya jika dibandingkan dengan ikan arwana jenis lainnya.
  • Ikan arwana biasanya memiliki banyak warna mulai dari perak ( di Asia ), merah ( di Indonesia ), emas ( di Malaysia ), dan lain sebagainya. Ada juga yang berwarna hijau dan ditemukan di kisaran Indonesia, Vietnam, Burma, Thailand, sera Malaysia.
  • Biasanya badan dan bagian kepala ikan arwana cukup padat. Namun bagian ujungnya sedikit meruncing seperti halnya pada perahu. Untuk mulutnya cenderung mengarah ke bagian atas dan di kepalanya memiliki sepasang sungut yang letaknya di bagian bawah bibir.
  • Ikan arwana juga memiliki gurat sisik yang ada di bagian kiri sera kanan pada seluruh tubuh ikan arwana. Untuk panjangnya sendiri mungkin kisaran 20 – 24 cm.
  • Mulut ikan arwana cenderung lebar dan rahangnya terlihat kokoh. Untuk mulutnya bisa dibuka hingga bagian bawah mata.
  • Ikan arwana memiliki insang yang mana juga dilengkapi dengan penutup insang
  • Terakhir, ikan arwana cenderung merupakan ikan yang makannya sedikit.

Sentra Produksi Ikan Arwana

Menurut pengalaman para pemelihara ikan arwana, sentra produksi ikan arwana terdapat di kawasan Kalimantan dan Sumatera. Hal ini sebenarnya pun bukan tanpa alasan.

Mengingat Kalimantan dan Sumatera memang menjadi salah dua penghasil ikan arwana terbesar yang ada di Indonesia. Meskipun begitu, hal ini tidak membuat daerah lain surut akan ikan arwana.

Sebagian besar wilayah Indonesia juga memiliki potensi sebagai penghasil ikan arwana. Hanya saja, kuantitas tertinggi dan menjadi sentral adalah Kalimantan dan Sumatera.

Memelihara ikan arwana tidak hanya sekedar menyalurkan hobi saja, tetapi hal ini mampu menjadi sumber rezeki yang sangat menjanjikan.

Diketahui bahwa ikan arwana ada banyak jenisnya dan persebaran ikan tersebut banyak tersebar di berbagai seluruh penjuru dunia. Seperti Amerika Selatan, Afrika, Asia, dan Australia.

Sedangkan untuk ikan arwana yang hidup di Indonesia adalah bagian dari ikan arwana Asia. Secara umum ikan arwana memanglah menjadi hewan peliharaan dan diperjual-belikan, namun ada beberapa jenis ikan arwana yang langka dan dilindungi.

Jenis Ikan Arwana Dan Harganya

1. Super Red

Arwana jenis ini banyak dijumpai di daerah Kalimantan Barat. Ikan ini memiliki ciri-ciri warnanya yang merah di bagian sirip, bibir, dan sungutnya ketika ikan ini masih berusia muda.

arwana super red

Dan setelah tumbuh dewasa, ikan ini semakin memancarkan pesonanya dengan warna yang semakin mencolok.

Ada beberapa varietas dari ikan arwana Super Red ini, yakni meliputi Blood Red, Chili Red, dan Orange Red. Sedangkan untuk harganya juga cukup bervariasi berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 50 juta berdasarkan ukuran dan jenis ikan.

2. Silver

Ikan arwana Silver banyak ditemukan di Indonesia. Ciri-ciri dari jenis ikan ini biasanya memiliki ukuran yang mencapai 1 meter untuk ikan arwana Silver yang dewasa.

arwana silver

Selain itu, ikan ini juga memiliki bentuk tubuh dan sirip panjang berwarna silver yang menyelimuti seluruh tubuhnya. Diketahui ikan arwana Silver dibanderol dengan harga mulai dari Rp 2 jutaan.

3. Red Tail Golden

Ikan arwana ini juga disebut dengan Golden Red yang asalnya dari daerah Pekanbaru, Riau. Bahkan ikan arwana Red Tail Golden juga terdapat di beberapa wilayah Sumatera. Ciri-ciri dari ikan ini adalah warnanya yang biru, hijau, dan keemasan. Serta untuk fisiknya bisa mencapai 90 cm.

Arwana Red Tail Golden

Namun, ikan arwana jenis ini memiliki sifat yang agresif, sehingga tergolong sulit untuk ditangkap. Diketahui ikan ini ditawarkan dengan harga sekitar Rp 4,5 juta.

4. Cross Back Golden

Ikan arwana Cross Back Golden memiliki beberapa nama lain, seperti Pahang Golden, Malayan Bonytongue, Taiping Golden, dan Malaysian Gold. Ciri-ciri ikan ini adalah berwarna emas pada bagian punggungnya yang sekaligus menjadi ciri khas dari jenis ikan arwana ini.

Arwana Cross Back Golden

Cross Back Golden banyak dijumpai di Malaysia, lebih tepatnya daerah Perak, Terengganu, Bukit Merah, dan Johor. Karena sulitnya untuk menemukan ikan ini, maka wajar saja jika harganya juga melangit mencapai Rp 18 juta.

5. Papua (Jardini Arowana)

Inilah jenis ikan arwana yang juga disebut dengan arwana Papua, arwana Australia, dan Gulf Saratoga. Ciri-ciri ikan ini memiliki warna yang kuning keemasan, namun tidak tampak mencolok. Selain itu nama lain dari arwana ini yaitu ikan arwana jardini batik.

arwana papua jardini

Sedangkan ukurannya bisa mencapai 90 cm dengan berat mencapai 17 kg. Harga yang ditawarkan untuk ikan ini adalah Rp 4 juta.

6. Hijau

Arwana hijau memiliki warna yang hijau dengan kepala yang lebih besar jika dibandingkan dengan ikan arwana Asia lainnya. Karena Green Asian Arowana adalah jenis ikan yang berasal dari Asia.

arwana hijau

Ciri lainnya dari ikan ini adalah panjangnya yang bisa mencapai 90 cm ketika menjadi dewasa. Arwana Hijau banyak ditemukan di beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, Myanmar, Indonesia, Vietnam, dan Kamboja yang ditawarkan dengan harga Rp 4 juta.

7. Albino

Tubuh dari ikan ini diselimuti dengan sisik yang warnanya putih polos sehingga inilah yang membuat ikan ini diberi nama arwana albino.

arwana albino

Ciri dari ikan ini adalah memiliki warna putih salju dengan perpaduan warna silver. Harga yang ditawarkan pun cukup fantastis mencapai mulai 350 ribu sampai Rp 3,5 juta.

8. Platinum

Arwana Platinum menjadi salah satu jenis ikan arwana termahal sedunia. Warnanya yang seperti platinum dan tampak mengkilap membuat arwana ini begitu mempesona. Dilihat dari ciri ciri secara fisik, bentuk tubuh jenis ini memiliki tekstur begitu halus

arwana platinum

Wajar saja karena keelokan arwana Platinum, maka ikan ini ditawarkan dengan harga yang sangat tinggi mencapai Rp 5,7 miliar.

9. Biru (Blue Base)

arwana biru

Untuk membedakan ikan arwana jenis blue base ini yaitu untuk warna sisik ketika kena pantulan cahaya akan berkilau kebiruan sehingga banyak yang mengkategori arwana biru atau blue base arwana

10. Green Pino / Green Arwana

arwana green pino

Arwana hijau bisa kalian temukan di beberapa daerah di Indonesia. Secara fisik dapat dikatakan bahwa pada umumnya berwarna kelabu kehijauan dangan pola garis-garis berwarna gelap pada ekor. Ciri khas bentuk kepala dan mulutnya lebih besar juga membulat daripada dengan jenis arwana asia lainnya.

11. Golden Pino

arwana golden pino

Ikan Arwana Golden Pino yang ini banyak yang menyebutnya dengan jenis Arwana Hijau atau Green Arowana dan bisa ditemukan di berbagai negara di kawasan Asia Tenggara

12. Red Banjar

red banjar

Ikan arwana red banjar ini dengan perpaduan kombinasi arwana merah kelas 2 dan diketahui bukan merupakan strain murni arwana merah. Karakter fisik terlihat dari warna sirip yang orange pucat, ekor berwarna orange atau kuning, dan tidak memiliki warna merah di badan maupun di pipi. Sekilas Banjar Merah muda persis dengan Arwana Merah muda. Banjar bisa dibedakan ciri fisik oleh bentuk kepala yang cenderung membulat dengan mulut yang tidak terlalu lancip.

13. Brazil

arwana brazil

Ikan arwana brazil ini mempunyai karakterisik berbeda. Dengan body yang memanjang diikuti sirip yang panjang pula, mulai dari bagian tengah badan sampai pada ujung ekor memberi kesan yang sangat anggun saat berenang. Arwana ini dapat panjang dan membesar sampai 50 – 60 cm.

14. Silver Red

arwana silver red

Jika dilihat dengan teliti ikan arwana silver red mempunyai warna mengkilap warna silver agak semi merah muda apabila terkena pantulan cahaya dan pada bagian ekor serta sirip ada tampak tegas warna merahnya oleh karena itu dinamakan silver red sebab ada kombinasi kedua warna tersebut.

15. Hitam

arwana hitam

Masih sejenis dengan Silver Arwana, ikan arwana hitam ini mempunyai warna silver dan ada kegelapan dan sedangkan pada bagian ekornya yang memiliki warna hitam. Jika ikan ini sudah tumbuh dewasa, lambat laun ikan black arwana warna hitam pada ekornya akan memudar.

Budidaya Ikan Arwana

Di dalam membudidaya ikan arwana, hal tersebut tidak bisa dikatakan mudah. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar ikan arwana bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Hal yang harus Anda perhatikan tersebut diantaranya meliputi area pemeliharaannya. Apakah akan menggunakan kolam maupun akuarium. Hal tersebut disesuaikan dengan banyaknya ikan yang Anda pelihara.

Selain memilih tempat, Anda juga harus menjaga kadar pH dalam air. Pastikan pH tersebut tidak lebih ataupun kurang karena akan tidak baik untuk ikan arwana itu sendiri.

Kemudian perhatikanlah suhu air agar tetap stabil antara 26 hingga 30 derajat celcius. Lalu untuk pemilihan jenis ikan arwana yang akan dipelihara, cara untuk pembesaran benih, mengetahui karakter ikan arwana secara baik, proses pemeliharaannya secara baik dan benar, serta pakan apa yang harus diberikan.

Makanan Arwana (Pakan)

Untuk pemberian pakan arwana, maka harus diberikan makanan yang banyak mengandung protein agar ikan bisa berkembang dengan baik. Pakan tersebut berupa kepiting, udang, daging, dan ikan mas.

Agar lebih memudahkan untuk dicerna ikan arwana, maka pakan harus dicincang terlebih dahulu.

Makanan Biar Cepat Besar

  1. Katak
  2. Jangkrik
  3. Ulat Hongkong
  4. Ulat Sagu

Selain makanan tersebut, Anda juga bisa memberikan pelet untuk semua jenis ikan arwana. Pastikan jika pakannya mengandung protein setidaknya 20 sampai 32% di setiap kemasan.

Efek Arwana Makan Jangkrik

Jangkrik nyatanya merupakan makanan favorit bagi ikan arwana. Kabarnya dengan memasukkan jangkrik ke akuarium, maka dalam sekejap ikan arwana akan langsung melahap dengan cepatnya.

Untuk efek arwana makan jangkrik sendiri secara general tentunya akan membantu tumbuh kembang si ikan arwana dan memberikan efek yang baik. Namun, pemilihan jangkrik juga harus diupayakan agar tidak merepotkan ikan arwana dalam mengonsumsinya.

Dimana biasanya, kali jangkrik akan dihilangkan lebih dahulu agar tidak nyangkut di kerongkongan ikan arwana tersebut.

Ternak Ikan Arwana

1. Media Kolam

Untuk beternak arwana, Anda bisa menggunakan kolam jika jumlah ikan yang dibudidaya berjumlah banyak. Pastikan Anda membuat kolam yang nyaman dan semirip mungkin dengan habitat dari ikan tersebut dengan menambahkan tanaman dan bebatuan.

Budidaya Arwana

Ukuran dari kolam ikan arwana berkisar antara 10 × 30 m atau disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu buat kondisi kolam agar selalu bersih jernih, dan mengalir terus.

Anda harus memastikan agar kolam bisa mendapatkan sinar matahari secukupnya, di mana tidak terlalu gelap dan tidak terlalu terang.

2. Akuarium

Meletakkan ikan arwana di akuarium biasanya untuk memberikan kesan indah di dalam ruangan. Namun, perhatikanlah bahwa akuarium tersebut juga harus dibuat seolah habitat aslinya. Hal ini sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup ikan arwana.

Ternak Arwana

Ukuran akuarium berkisar antara 60 sampai 70 cm dengan panjang 2 m2. Ukuran ini sudah sangat tepat agar ikan bisa tumbuh dengan baik. Jangan lupa untuk menyediakan peralatan pendukung berupa pengatur suhu, oksigen pembuat gelembung, serat sirkulasi air agar tetap mengalir lancar.

Tujuan Pelihara Ikan Arwana

Biasanya, untuk tujuan pelihara ikan arwana untuk dimanfaatkan sebagai ikan hias. Hal ini dikarenakan ikan arwana sangat menarik untuk dilihat apalagi jika diletakkan di bagian ruang tamu atau ruangan yang digunakan untuk berkumpul bersama. Sedangkan untuk manfaat lain sepertinya kurang popular di Indonesia.

Baca Juga : Ikan Black Ghost

Meskipun membudidayakan ikan arwana tidaklah sederhana, namun jika Anda bisa melakukan pemeliharaan secara baik dan benar, maka Anda bisa mendapatkan ikan arwana yang berkualitas baik. Tentu saja ini akan memberikan keuntungan yang menjanjikan.