Budidaya ikan gurame memang banyak diminati oleh masyarakat. Selain karena kuliner gurame banyak disukai, ternak ikan gurame juga bisa menjadi ladang rupiah yang menjanjikan.
Kira – kira hal apa sajakah yang perlu diperhatikan untuk bisa memulai budidaya ikan gurame ini? Simak penjelasannya dibawah ini.
Ciri Ciri Ikan Gurame
Secara fisik bisa diperhatikan bahwa ikan ini memiliki ciri khas yaitu :
- Ikan Gurame Berbentuk pipih dan lonjong dengan mulut bagian atas kecil dan bawah lebih besar tetapi bisa dimoncongkan.
- Bagian rahangnya mempunyai gigi berukuran kecil sedangkan pada gigi deretan luar lebih besar.
- Bentuk sisik yang relatif besar sedangkan pada area kepala sisik memiliki tepian yang agak kasar.
- Memiliki duri pada sirip area punggung serta dubur dan semakin umur bertambah ikan gurame maka ukuran duri bertambah besar
- Pada bagian bawah badan terdapat sepasang sirip yang panjang yang berfungsi sebagai Alat Peraba.
Budidaya Ikan Gurame Rumahan
Memelihara ikan memang sudah menjadi salah satu hobi yang umum dilakukan. Namun kini hobi yang satu ini juga bisa sekaligus dijadikan sebagai salah satu ladang bisnis yaitu budidaya ikan gurame.
Ikan gurame memang menjadi salah satu dari sekian banyaknya jenis ikan yang bisa dibudidaya.
Budidaya ikan gurame memang membutuhkan biaya yang tak sedikit. Namun jika dilakukan dengan tepat, maka hasil yang diberikan juga sangat menjanjikan.
Besarnya biaya tersebut sangatlah wajar mengingat ketika ingin melakukan budidaya ikan gurame anda harus mempersiapkan banyak hal seperti pembuatan kolam, pembelian pakan dan juga obat – obatan.
Langkah pertama dalam hal budidaya ikan gurame bisa dimulai dengan pembuatan kolam. Kolam untuk budidaya ikan gurame sendiri bisa dilakukan dengan banyak cara, antara lain :
1. Kolam Terpal
Jika anda ragu untuk budidaya ikan gurame hanya karena minim modal, jangan khawatir karena anda tetap bisa memulai bisnis ternak ikan air tawar ini walaupun tidak memiliki modal untuk membuat kolam yang luas.
Anda bisa memanfaatkan terpal sebagai pengganti kolam. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika anda memutuskan untuk memelihara ikan gurame dikolam terpal ini.
• Tentukan apakah kolam terpal akan dibuat di permukaan tanah atau didalam tanah. Jika di permukaan tanah, anda harus mempersiapkan rangka kolam seperti kayu, bambu atau batu bata. Namun jika dibuat di dalam tanah, maka anda harus mempersiapkan galian lahannya lebih dulu.
- Tentukan ukuran kolam terpal yang diinginkan.
- Bersihkan terpal sebelum digunakan akan bersih dari zat – zat kimia.
- Isilah kolam terpal dengan air yang pas. Contoh kolam terpal dengan 4mx2mx1m (p x l x t) bisa diisi air setinggi 40 – 50cm.
- Diamkan air pada kolam terpal selama kurang lebih satu minggu sebelum dipakai.
- Pilih bibit ikan gurame yang berumur 2bulan.
- Untuk contoh ukuran kolam terpal diatas bisa menggunakan sekitar 200 bibit gurame.
- Tambahkan tanaman eceng gondok untuk mengurangi sinar matahari ke kolam.
- Setiap 2 minggu sekali berikan sanitizer untuk membunuh kuman dan mikroorganisme di dalam kolam.
2. Dalam Ember
Jika terpal masih dirasa mahal, maka anda bisa melakukan budidaya ikan gurame dengan ember yang akan menghemat biaya pembuatan kolam maupun biaya pakan. Caranya sebagai berikut :
- Pilih ukuran ember yang sesuai untuk menanam kangkung, bayam dan sawi.
- Taruh benih ke dalam ember.
- Pastikan tak berlebihan mengisi benih dalam satu ember.
3. Kolam Tanah
Jika kebetulan anda memiliki lokasi yang luas maka hal tersebut merupakan kelebihan tersendiri karena memang pada dasarnya ikan gurame cocok di kolam yang luas dan memiliki banyak air.
Namun yang perlu diingat saat anda memutuskan untuk memelihara ikan gurame di kolam tanah adalah :
• Tentukan lokasi pembuatan kolam dan sesuaikan ukurannya.
• Galian tanah didiamkan selama kurang lebih 3 hari, tujuannya agar tanah mengering.
• Taburkan pupuk kandang dan zat kapur pada kolam tanah sebelum diisi air. Untuk takarannya 500gr/m² (pupuk kandang) dan 25gr/m² (zat kapur).
• Pada bagian saluran air sebaiknya ditambahkan filter atau penyaring air untuk mencegah agar binatang atau hama tidak mengalir ke dalam kolam bersama air.
• Penaburan benih sebaiknya dilakukan saat cuaca sedang teduh.
• Takaran benihnya 7 ekor/m² (ukuran 100gr/ekor).
• Pemberian pakan dilakukan idealnya pagi, siang dan sore. Namun bisa juga disesuaikan dengan kondisi ikan masing – masing.
• Pakan bisa berupa pelet, daun
• singkong atau daun genjer.
• Lakukan pemeriksaan PH air, suhu air dan volume air secara berkala.
4. Lahan Sempit Dengan Kolam Kecil
Selanjutnya anda juga bisa budidaya ikan gurame meskipun dilahan yang sempit. Manfaatkan lahan sempit yang anda miliki untuk membuat kolam. Jika dana tidak mencukupi, anda bisa menyiasatinya dengan kolam terpa, ember dan drum.
5. Kolam Beton
Jika anda memiliki lahan yang cukup luas, membuat kolam beton sangatlah cocok untuk budidaya ikan gurame. Berikut ini adalah hal yang wajib diperhatikan.
• Anda harus mempersiapkan konstruksi beton. Ukuran ideal kolam beton untuk budidaya gurame adalah 10m x 5m.
• Pada bagian tengan dibuat kolam khusus untuk panen.
• Biarkan semen beton selama 2 – 3 hari.
• Berikan desinfektan dengan takaran 20 atau 30gr/liter lalu biarkan selama beberapa hari.
• Isi kolam dengan air. Untuk kolam ukuran 10m x 5m idealnya diisi air sebanyak 100 hingga 120cm.
• Berikan pupuk organik.
• Biarkan selama kurang lebih 3 hari.
• Per satu meter persegi bisa diisi 10 – 20 ekor bibit gurame.
• Sebelum bibit dimasukkan, taruh bibit kedalam ember berisi air kolam selama kurang lebih 30 menit.
• Waktu penebaran bibit terbaik adalah pagi atau sore hari.
6. Kolam Terpal Bulat
Kolam untuk budidaya ikan gurame memang identik dengan kolam yang besar. Hal ini artinya anda membutuhkan lahan yang luas untuk ukuran kolamnya. Namun jika ternyata lahan yang anda miliki tak cukup luas, maka bisa diakali dengan cara menggunakan kolam terpal berbentuk bulat.
Kolam terpal bulat ini memang banyak diminati karena menawarkan banyak keuntungan. Disamping memangkas biaya untuk pembuatan kolam, kolam terpal bulat ini juga cocok bagi anda yang lahannya terbatas tapi ingin kolam terlihat luas.
Beberapa hal berikut penting untuk diperhatikan :
• Pastikan bibit yang anda masukkan pas, tidak berlebihan agar menghindari ikan stress.
• Sebelum digunakan terpal harus dicuci bersih agar zat kimia yang menempel pada terpal luruh bersama air.
• Isi kolam terpal bulat dengan air sekitar 70 – 80cm.
• Isi air dengan pupuk kotoran sapi atau kambing dengan takaran 1kg pupuk/30m²
• Perhatikan kadar suhu, PH air dan oksigen dengan baik.
• Hindari air kolam keruh, usahakan melakukan pembersihan kolam secara rutin.
• Dasar kolam diberikan pipa berfungsi untuk pembuangan kotoran gurame
• Saat pembuangan kotoran gurame bersamaan diikuti penambahan air untuk mencegah air habis
Dari penjelasan diatas sebenarnya apapun medianya tetap saja bahwa untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal, perawatan sejak awal pun juga harus dilakukan dengan tepat karena hal ini bisa mempengaruhi sukses dan tidaknya hasil panen yang akan didapatkan nantinya.
Bibit Ikan Gurame
Agar menghasilkan panen yang bagus, tentu harus diawali dengan menggunakan bibit unggul. Bibit unggul ikan gurame bisa dilihat dari beberapa ciri seperti gerakannya yang lincah dan fisik tidak mengalami cacat.
Usahakan memilih ukuran yang sama serta membeli bibit di tempat yang memang sudah profesional dan berpengalaman.
Harga Bibit Ikan Gurame
Mengenai harga bibit ikan gurame sendiri sangatlah beragam, tergantung dari besar kecilnya ukuran. Biasanya harga juga akan berbeda antara peternak yang satu dengan yang lainnya. Harga mulai 1.000 rupiah – 10.000 rupiah per ekornya.
Pakan Ikan Gurame Supaya Cepat Besar
Agar bibit ikan gurame tumbuh maksimal dan menghasilkan panen melimpah, maka harus didukung dengan pakan dan vitamin yang bagus.
1. Harga Pakan Ikan Gurame Per Karung
Mengenai harga pakan sendiri sangat bervariasi tergantung ukurannya. Namun kebanyakan per karungnya seharga Rp. 300.000/30kg. Mungkin harga bisa saja berbeda dengan satu toko dengan toko lainnya
2. Organik
Selain pelet, anda juga bisa memberi pakan ikan gurame dengan pakan organik seperti :
• Daun pepaya
• Daun talas
• Daun lamtoro
• Daun singkong
• Ampas kedelai
• Ampas tahu
• Gedebok pisang campur daun pisang dicacah
• Bekatul
Baca Juga : Ternak Lele
Budidaya ikan gurame memang harus diawali dengan modal. Namun jika dilakukan dengan tepat sejak awal, maka akan menghasilkan panen yang menggiurkan.