Lele

Ikan dengan nama latin Clarias sp. merupakan satu ikan populer di Indonesia. Memiliki rasa yang enak dan dapat diolah menjadi berbagai hidangan yang menggugah selera, ikan lele dapat didapatkan dengan harga yang terjangkau.

Ikan lele berkembang biak dengan cara bertelur atau sering disebut dengan ovipar. Cenderung mudah dibudidayakan karena ikan lele dapat hidup di air tawar maupun payau dan mudah beradaptasi meskipun pada lingkungan air yang tidak terlalu jernih.

Tidak jarang, Anda dapat dengan mudah menemukan orang yang membudidayakan ikan lele di sekitar daerah Anda. Berikut adalah beberapa informasi penting bagi Anda yang juga tertarik untuk budidaya ikan lele.

Habitat Ikan Lele

ikan lele

Ikan lele secara umum hidup di air tawar, meskipun dapat ditemukan pada air payau, namun hal ini amat jarang ditemukan.

Aliran air tawar yang bisa Anda temukan ada lele di dalamnya adalah jenis air dengan arus tenang, seperti rawa, air sawah, danau, dan waduk.

Ikan air tawar lele juga dapat hidup pada daerah air tercemar seperti selokan.

Ciri Ciri Ikan Lele

Secara fisik, ikan lele memiliki ciri-ciri seperti mulut lebar dan mata kecil. Tubuhnya panjang pipih dan memiliki tulang pelat baik pada bagian atas maupun bawah. Pelat ini memiliki fungsi membentuk rongga.

Bagian kepala ikan lele besar hingga dapat mencapai seperempat total tubuh ikan. Ikan lele berwarna hitam abu kecokelatan, tidak bersisik dan memiliki sedikit lendir pada tubuhnya yang menyebabkannya terasa licin. Terdapat sirip di bagian ekor, perut, dan dada.

Ikan lele bernafas dengan modifikasi busur insang, dan memiliki empat pasang sungut yang berfungsi untuk alat pendeteksi dan mangsa dan bahaya. Ikan ini dapat mencapai 1,5 meter ukurannya, dengan berat bisa mencapai 2 kilogram per ekor.

Dari segi karakter, ikan lele bersifat nokturnal. , sementara pemijahan alami terjadi pada musim penghujan.

Ternak Ikan Lele Pemula

Anda yang hendak beternak ikan lele dapat menyiapkan beberapa peralatan sebagai berikut.

1. Terpal

Ternak Ikan Air Tawar Kolam Terpal

Terpal dapat digunakan untuk alas pembuatan kolam di atas tanah. memiliki bahan yang cenderung tahan, terpal digemari oleh peternak ikan lele.

2. Drum

kolam ikan lele media drum

Drum dapat digunakan sebagai media pembenihan ikan lele. selain itu, drum juga dapat digunakan untuk mengangkut ikan yang akan dilepas pada tahap pembesaran ataupun untuk mengangkut hasil panenan.

Tak hanya itu bisa juga menjadi kolam pembesaran dengan sistem drum terpisah agar lele bisa tumbuh dan berkembang sehingga dengan mudah membedakan ikan lele kecil maupun besar

3. Kolam Tanah

Kolam Tanah Ternak Lele

Anda bisa budidaya pada kolam tanah. Jika budidaya dilakukan di tanah secara langsung, maka keringkan tanah supaya mikroorganisme parasit hilang. Usahakan tanah digemburkan untuk menghilangkan retak-retak pada tanah.

4. Ember

budidaya lele dan kangkung

Ember selain berguna untuk menyimpan, mengangkut, dan wadah sementara ikan lele. Bisa menjadi wadah kolam ikan lele, caranya cukup mudah dengan memberikan air secukupnya dan berikan pakan. Keuntungan lainnya bisa ditanami sayuran kangkung atau sayuran hidroponik lainya.

5. Bioflok

Bioflok dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas air kolam dan menghindari organisme air. Caranya adalah dengan melepas fitoplankton dan bakteri heterotrof dengan sumber karbon dan nitrogen.

ternak ikan lele bioflok

Pada bagian bawah kolam dipasang pipa yang berguna sebagai jalan keluar kotoran lele yang mengendap di dasar kolam. Proses pembuangan kotoran lele harus bersamaan dengan penambahan air, sehingga kolam tidak akan mengering.

Kotoran yang dikeluarkan melalui pipa tersebut dapat digunakan sebagai pupuk organik dan sumber pakan bagi lele tersebut.

6. Kolam beton

Ikan Lele Kolam Beton

Selain kolam terpal, kolam tanah, kolam dalam drum, dan bioflok, Anda dapat menggunakan kolam beton untuk budidaya. Kolam beton cocok jika digunakan secara permanen.

Cara Budidaya Ikan Lele

Persiapan kolam

Budidaya ikan lele dapat dengan mudah dilakukan pada kolam-kolam. Anda dapat memilih untuk menggunakan kolam terpal, kolam tanah, ataupun keramba. Selain itu, budidaya juga dapat dilakukan di dalam tangki ataupun drum.

Sebelum bibit ditebar, air kolam cukup diisi sekitar 80-100 cm, masukkan garam krosok 100 gram per meter kubik untuk menstabilkan pH air.

Pemilihan benih

Anda cukup pastikan benih yang Anda pilih cukup lincah, tidak memiliki cacat fisik, dan berukuran sekitar 5-10 cm.

Benih Ikan Lele

Benih ditebarkan pada kolam. Anda wajib untuk membiarkan lele untuk beradaptasi terhadap air kolam dengan menaruhnya pada wadah berisi air kolam tersebut. Benih dilepas sejumlah seribu ekor per meter kubik.

Perawatan kolam

Bersihkan kolam secara rutin dan teratur untuk menghindarkan ikan dari penyakit seperti jamur. Anda juga perlu melakukan penggantian air yang dapat dilakukan pada pagi atau sore hari.

Harga Bibit Ikan Lele

Harga bibit ikan lele sendiri dijual sekitar 150 rupiah hingga 400 rupiah per ekornya. Hal ini dilihat berdasarkan jenis bibit ikan dan ukuran ikan per ekornya.

Harga Ikan Lele

Harga ikan lele lokal di pasaran berkisar antara 15 ribu rupiah hingga 20 ribu rupiah per kilogram. Sementara untuk lele dumbo, harganya berkisar antara 18 ribu hingga 26 ribu rupiah per kilogram.

Pakan Ikan Lele Sesuai Ukuran Dan Umur

Pakan untuk larva ikan lele dapat diberikan dengan cara mencampur rebusan kuning telur dengan 1 liter air untuk sekitar seratus ribu ekor larva.

Jika larva telah berumur seminggu, maka bisa Anda berikan cacing tubifex hingga berumur 3 minggu atau dapat dilihat dari ukuran larva sekitar 1-2 cm. Cacing tubifex memiliki nilai gizi yang tinggi, dapat hidup dalam air dan tidak mengotori kolam.

Usai lebih dari 3 minggu, Anda bisa mulai memberinya pakan pelet halus.

Ikan lele dapat diberikan pakan standar pelet, juga dapat ditambahkan pakan yang mengandung nutrisi kualitas tinggi. Anda dapat menambahkan Azolla untuk alternatif tambahan.

Anda juga dapat memberikan sentrat pada ikan lele 3 kali sehari, setiap pagi, sore, dan malam hari.

Pakan Alami Ikan Lele Dari Tumbuhan

Selain hemat biaya juga bisa menjaga kesehatan ikan lele karena diberikan pakan alami. Ketika nutrisi terpenuhi maka pertumbuhan ikan lele bisa cepat besar dan cepat panen.

Berikut Cara Membuat Pakan Lele Dari Dedaunan :

1. Kombinasi Daun Pepaya Muda Dan Daun Ketela Rambat

Pakan Lele Daun Pepaya

  1. Daun pepaya muda
  2. Daun ketela rambat yang sudah tua
  3. Setelah daun diatas habis baru berikan pakan pelet

2. Sawi Putih

Pakan Lele Sawi Putih

  1. 2Kg daun sawi putih di potong kecil kecil
  2. Masukkan ember
  3. Lalu campur dengan satu sendok garam
  4. Tambahkan Bekatul
  5. Berikan Molasses
  6. Agar tidak kering untuk pakan malam hari bisa ditutup ember dengan plastik.

3. Tumbuhan Duckweed

Pakan Lele Duckweed Lenma Mata LEle

Atau disebut lemna duckweed sejenis gulma tumbuhan air mengapung bisa dijadikan untuk pakan lele. Dalam keadaan masih hijau segar atau dikeringkan lebih dahulu.

4. Daun Ketela Pohon

Pakan Lele Daun Ketela

  1. Rebus daun ketela pohon singkong hingga mendidih
  2. Tiriskan lalu jemur
  3. Setelah itu bisa untuk pakan lele

5. Batang Pohon Pisang Muda

Pakan Lele Batang Pisang

  1. Kelupas batang pohon pisang
  2. Sudah dipotong dikelupas harus dibersihkan sampai tidak ada lagi zat lilin pada batang pisang tersebut sudah dirasa cukup bersih.
  3. Buat kolam sendiri yang kosong tanpa ikan
  4. Letakkan batang pisang tersebut pada kolom yang berisi air dan tanpa ikan lele ingat ya tanpa ikan lele
  5. Diamkan selama 2-3 hari proses dekomposisi batang pisang
  6. Dalam air akan mempercepat munculnya larva atau belatung pada pelepah batang
  7. Larva inilah yang nantinya akan menjadi makanan lele

Cara Pemijahan Ikan Lele

Pemijahan artinya adalah mengawinkan antara lele jantan dan lele betina. Ada banyak metode yang bisa dilakukan selain dengan cara alami.

Beberapa contoh pemijahan nonalami yang bisa dilakukan di antaranya adalah penyuntikan hormon buatan, penyuntikan hipofisa, dan pembuahan in vitro.

Pembenihan Ikan Lele

Hal pertama yang harus dilakukan untuk pembenihan adalah menyeleksi calon indukan ikan lele, yang mana dapat dimulai dari calon indukan yang memiliki ukuran 5-10 cm.

Calon indukan lele yang harus dipilih di antaranya adalah memiliki gerakan yang aktif, bentuk tubuh tidak memiliki kecacatan, dan memiliki pertumbuhan yang normal, bahkan lebih baik lagi jika lebih cepat dibanding yang lainnya. Anda kemudian pisahkan indukan dari ikan lele lain untuk pembenihan pada kolam terpisah.

Pembenihan Lele

Seleksi calon indukan dapat dilakukan sekitar dua minggu sekali. Jangan mencampur indukan yang baru dengan indukan minggu-minggu sebelumnya, karena ikan lele berukuran besar akan memangsa ikan lele baru pindah yang biasanya memiliki ukuran lebih kecil.

Ikan lele jantan dapat dijadikan indukan ketika sudah berumur 8 bulan, sementara untuk yang betina dapat dijadikan indukan ketika sudah berumur 1 tahun. Bobot indukan sebaiknya mencapai 0,5 kg.

Setelah mencapai bobot dan kriteria benih yang sehat, Anda kemudian mulai dapat melakukan pemijahan ikan lele hingga matang gonad. Pisahkan lele jantan dan betina, per m2 harus diisi tidak boleh lebih dari 6 ekor. Kemudian beri pakan sekitar 3-5 kali per hari dengan jumlah pakan sekitar 3-5% dari bobot ikan.

Indukan lele betina yang telah matang gonad memiliki ciri-ciri di antaranya adalah:

  1. Bagian perut membesar menuju anus dan terasa lembek
  2. Jika perut ditekan akan keluar telur berwarna hijau
  3. Alat kelamin membengkak kemerahan
  4. Warna tubuh cokelat kemerahan; gerakannya melambat.

Cara Membedakan Lele Jantan dan Betina

Indukan lele jantan sendiri memiliki ciri-ciri:

  • Alat kelamin lubang kecil memanjang
  • Warna tubuh cokelat kemerahan
  • Memiliki tubuh ramping
  • Dan gerakannya lincah.

Betina :

  • Lubang merah lebih besar dibanding jantan dan membulat
  • Perut terlihat lebih besar

Ikan lele jantan dan betina yang sudah matang kemudian dilakukan pemijahan.

Setelah proses pemijahan selesai, maka akan menghasilkan larva. Anda harus berupaya supaya larva mendapatkan kualitas air yang baik, gunakan aerator untuk mendapatkan suplai oksigen. Suhu kolam juga usahakan 28-29 derajat Celcius karena jika di bawah 25 derajat, maka larva akan terserang bintik putih yang menyebabkan kematian.

Anda perlu menjaga kebersihan kolam dari sisa pakan dan kotoran-kotoran lainnya. Sekitar 3-4 hari, Anda juga tidak perlu memberikan makan karena pada larva terdapat cadangan makanan.

Kemudian, ikan lele setelah berumur 3 minggu dapat dilepas untuk pendederan atau tempat pembesaran sementara. Air kolam dapat ditambahkan pelan-pelan sesuai dengan besar ikan. Panen pembenihan ikan lele dapat dilakukan setelah lele berumur 2 bulan sejak menetas.

Panen Ikan Lele

Panen ikan lele dapat dilakukan sekitar 3-4 bulan untuk pembesaran dengan ukuran 7-12 cm. Cara pemanenan dapat dilakukan dengan menyurutkan air kolam terlebih dahulu dan dipanen menggunakan jaring.

Umpan Ikan Lele Malam Hari Maupun Pada Saat Siang

Lele termasuk ikan kategori predator sehingga suka umpan yang berbau amis. Berikut ini rekomendasi umpan lele saat memancing :

1. Roti Dicampur Kuning Telur

  1. Buat potongan roti atau kepalan roti.
  2. Siapkan telur ayam dan ambil kuningnya saja.
  3. Plintir sampai padat dan siap menjadi umpan ikan lele.

2. Umpan Hati Ayam

  1. Karena hati ayam sudah berbau amis
  2. Bisa dipotong sesuai ukuran kail pancing dan di jadikan umpan

3. Jangkrik

  1. Bakar terlebih dahulu tetapi jangan sampai gosong
  2. Cukup sampai aroma jangkrik tercium, bisa langsung digunakan sebagai umpan

4. Kombinasi Kuning Telur Dan Daging Ayam

  • Potong beberapa bagian agak besar dan rebus daging ayam
  • Setelah matang, suir menjadi bagian kecil kecil lebih besar sedikit dari kail pancing
  • Pecahkan telur ayam kemudian ambil kuning telur saja
  • Langkah Terakhir, campurkan kuning telur ayam dengan suiran daging ayam tadi
  • Aduk bolak balik aduk sampai merata dan meresap ke suiran ayam tadi

Itu dia rekomendasi umpan lele yang suka makanan bau amis, Selamat mencoba semoga gacor mancingnya 🙂

Baca juga : Budidaya Ikan Nila

Sekian informasi mengenai budidaya ikan lele. Dengan mengetahui cara budidaya ikan lele yang baik dan benar, diharapkan hasil panen yang didapatkan oleh petani yang hendak membudidayakan ikan lele dapat tercapai dengan optimal.