Nila

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan potensi fauna airnya. Maka tak heran bila Negara Indonesia bisa berkecukupan terkait tentang kebutuhan ikan, baik untuk dikonsumsi pribadi maupun dijual kembali. Salah satu ikan yang banyak digemari oleh masyarakat umum adalah ikan nila.

Dimana ikan tersebut memiliki banyak sekali kandungan omega 3 dan juga memiliki kandungan protein yang begitu tinggi. Kedua kandungan tersebut sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia.

Dalam berbagai bisnis yang dijalankan, membangun budidaya ikan dapat menjadi salah satu alternatif untuk dicoba. Saat ini, banyak ikan yang dapat dicoba untuk dibudidayakan, misalnya seperti ikan nila.

Ikan satu ini memiliki proses pembudidayaan dan panen yang perlu dipahami untuk calon peternak agar tidak salah dan menghasilkan kualitas ikan nila yang bagus. Hal ini tentu dapat dengan mudah mengantarkan kepada keuntungan yang cukup berlimpah.

ikan nila

Namun sebelum memulai budidaya, perlu untuk mengetahui berbagai hal yang berhubungan dengan ikan nila dan juga karakteristiknya. Hal ini dilakukan agar proses budidaya dapat berjalan dengan lancar dan pembudidaya tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi jenis ikan satu ini.

Seperti omega 3 yang berguna untuk kesehatan pada tubuh manusia, bisa mendorong perkembangan pada sel otak, dan juga berguna untuk regulasi pada lemak.

Selain itu kandungan protein yang ada di dalam ikan tersebut bisa berguna untuk pertumbuhan dan juga pembentukan tulang. Bukan hanya itu saja pasalnya kandungan protein juga bisa membantu menjaga kesehatan pada tubuh manusia.

Nama Ilmiah Ikan Nila

Ikan nila adalah ikan dari daerah Afrika Bagian Timur, yaitu Sungai Nil sehingga ikan ini dijuluki dengan nama latin Oreochromis niloticus.

Mengetahui Tentang Ikan Nila

Ikan nila merupakan jenis ikan yang hidupnya berada di perairan tawar dengan nilai konsumsi yang cukup tinggi. Nama latin ikan nila yaitu Oreochromis niloticus dengan berbagai jenis serta spesies yang tersebar di berbagai perairan di seluruh Indonesia.

Tiap spesiesnya memiliki khas serta keunikan masing-masing yang membedakan satu spesies dengan yang lainnya. Ikan nila memiliki bentuk tubuh yang lebih memanjang dan cenderung lebih pipih ke samping.

Warna dari tubuh ikan ini lebih cenderung menghitam dan ada warna kemerahan di badannya. Dalam membudidayakan ikan nila, perlu untuk mengetahui apa saja jenis yang ada di Indonesia.

Berbagai jenis tersebut seperti ikan nila best, gift, citralada atau ikan nila merah, nifi, larasati, nirwana, dan juga srikandi. Menentukan jenis ikan nila yang ingin dibudidayakan dapat membantu untuk mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan serta dapat memahami karakteristik dari ikannya.

Cara Ikan Nila Berkembang Biak

Ikan nila berkembang biak dengan cara bertelur atau juga biasa disebut dengan ovipar. Ikan nila memiliki telur dengan bentuk yang bulat dan berwarna cenderung kekuningan.

Setelah telur dipijah, induk dari ikan nila biasanya akan dierami dengan mengulumnya di dalam mulut sang induk. Hal tersebut dilakukan dengan maksud agar telurnya terhindar dari ancaman hewan lain agar tidak dimakan.

Selama telur berada di dalam mulut induk, mereka tidak akan makan apapun. Ikan nila jantan memiliki area yang sudah ia tandai dan tidak ada yang dapat masuk ke dalam area tersebut kecuali betinanya.

Dalam menarik betina ini, sang jantan akan mencoba untuk membuat cekungan agar betina tertarik untuk menuju ke tempat tersebut. Jika betina tersebut tertarik, maka telur akan ia lepaskan pada daerah cekungan tersebut.

Setelah itu, sang jantan akan melepaskan spermanya pada daerah yang sama. Telur memiliki bagian kuning yang menjadi sumber makanan selama berada di mulut betina induk.

Bayi nila akan keluar dari mulut ketika cadangan mereka habis dan masuk kembali ketika sudah mendapatkan makanan. Mereka akan melakukan hal ini hingga mencapai usia dua minggu.

Kandungan Gizi Ikan Nila

Terdapat berbagai kandungan gizi ikan nila yang bermanfaat untuk tubuh karena nutrisinya dapat membantu untuk menjaga metabolisme serta kesehatan badan. Untuk 100 gram ikan nila, ia mengandung protein sebesar 26 gram dan 128 gram kalori.

Dalam ikan nila juga terdapat vitamin dan juga berbagai mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Ikan nila juga mengandung omega 3, niacin, vitamin B12, kalium, fosfor, vitamin B3, dan juga selenium. Berbagai kandungan tersebut dapat bermanfaat bagi pencernaan dan menjaga keseimbangan hormon di dalam tubuh.

Mengonsumsi ikan nila juga dapat membantu untuk menjaga kolesterol sehingga baik bagi para pengidap penyakit diabetes. Selain itu, mengonsumsi ikan ini juga dapat membantu untuk menjaga kesehatan otak dan tulang, serta mencegah terjadinya penuaan dini pada diri.

Berbagai kandungan yang ada juga dapat membantu mencegah adanya sel kanker yang tumbuh di dalam tubuh dengan cara membantu mengurangi adanya kerusakan sel yang terjadi pada organ.

Jenis Jenis Ikan Nila

Jika anda berminat untuk melakukan budidaya akan ikan nila maka anda juga harus bisa mengetahui berbagai jenis dari ikan tersebut. Dengan mengetahui jenis dari ikan tersebut maka anda bisa dengan mudahnya melakukan penjualan bibit maupun indukan.

1. Ikan Nila Bangkok

Ikan nila Bangkok adalah sebuah ikan yang dikembangkan pada Negara Indonesia karena hasil kawin silang dari Oreochromis hornorum dengan Oreochromis moscambicus. Akan tetapi ada juga yang dari hasil persilangan dari Oreochromis niloticus dengan Oreochromis aureus.

ikan nila bangkok

Keunggulan yang dimiliki oleh ikan nila Bangkok adalah seperti tubuh dari ikan ini memiliki warna merah. Bahkan tak jarang jika dilihat secara sekilah ikan ini akan terlihat seperti ikan kakap merah.

Tak hanya itu saja keunggulan yang dimiliki oleh ikan nila Bangkok ini, pasalnya ukuran tubuh yang dimiliki oleh ikan ini tergolong cukup besar diantara ikan-ikan lainnya.

Jenis ikan ini bisa dibilang pemakan segala makanan. Ikan ini dapat mengonsumsi berbagai jenis pakan. Baik untuk pakan yang bersumber dari nabati maupun pakan dengan sumber hewani.

Kebanyakan ikan nila jenis ini akan mencari pakan yang diberikan oleh pemiliknya yang berada pada area permukaan air. Sehingga banyak sekali para pemilik ikan ini akan membeli pakan dengan jenis apung.

Dengan mencari pakan di permukaan air maka ketika sebuah ikan nila Bangkok sedang makan tubuhnya akan tampak dari atas.

2. Ikan Nila Nirwana

Jenis yang kedua adalah ikan nila nirwana. Dimana ikan ini bisa dihasilkan dari persilangan dari jenis gift dengan jenis gesit. Ikan ini sering juga disebut dengan ikan ras wanayasa. Tentunya ikan ini juga memiliki keunggulannya tersendiri sehingga banyak orang yang mulai melakukan budidaya.

nila nirwana
Gambar Ikan Nila Besar

Keunggulan yang dimilikinya adalah seperti dalam proses budidayanya ketika memasuki umur 6 bulan maka kebanyakan ikan ini akan mendapatkan berat sekitar 650 gram untuk satu ekornya.

Selain itu daging yang dimiliki oleh ikan ini tergolong daging yang tebal. Dengan ketebalan daging yang dimilikinya maka orang yang melakukan budidaya ikan ini bisa menjualnya dalam bentuk olahan. Salah satu olahan yang bisa dijual kembali dari ikan nila nirwana ini adalah seperti olahan fillet.

3. Ikan Nila Gift

Ikan nila gift adalah sebuah ikan yang disilangkan dari 8 varietas air dari 8 negara. Negara tersebut adalah seperti Negara Ghana, Singapore, Israel, Kenya, Thailand, Mesir, Taiwan, dan Senegal.

nila gift

Kelebihan yang dimiliki oleh ikan nila gift adalah seperti ketahanan tubuh akan berbagai penyakit tak usah diragukan lagi, jangkauan waktu yang dibutuhkan ketika hendak melakukan panen adalah sekitar 5 bulan hingga 6 bulan lamanya. Sangat bisa beradaptasi dengan kadar garam yang tinggi. Tak hanya itu saja ikan ini juga memiliki masa produktivitas sekitar 1 setengah tahun hingga 2 tahun.

4. Ikan Nila Merah

Sebenarnya keberadaan dari ikan nila merah ini masih diklasifikasikan menjadi beberapa jenis lagi dan dari setiap jenisnya tentu saja memiliki berbagai karakteristik atau kelebihan yang berbeda-beda.nila gift

Untuk jenis tersebut adalah seperti ikan nila merah gift dan juga ikan nila merah nifi.

5. Ikan Nila Gesit

Ikan nila gesit adalah salah satu hasil rekayasa dari ikan nila gift. Dimana ikan nila ini memiliki keunggulannya tersendiri seperti bisa menghasilkan benih yang begitu bagus.

nila gesit

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa sekitar 98 % indukan ikan tersebut bisa menghasilkan anakan dalam jenis kelamin jantan.

Selain kelebihan tersebut ikan jenis nila gesit ini juga memiliki kelebihan lainnya yaitu seperti pertumbuhan yang dibutuhkan oleh ikan termasuk pertumbuhan yang begitu cepat. Sehingga cocok bagi anda yang akan melakukan budidaya.

Cara Budidaya Ikan Nila

Bila anda serius akan melakukan budidaya ikan jenis nila maka anda harus mengetahui bagaimana cara budidayanya. Berikut adalah penjelasannya ternak ikan air tawar.

a. Pembuatan Media

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah pembuatan media. Banyak media yang bisa anda gunakan.

  • Media kolam beton

Pada tahap persiapan ini anda perlu mempersiapkan seperti pembautan kolam beton sesuai dengan ukuran yang anda butuhkan. Dilanjutkan dengan proses pengapuran agar kadar Ph dari air bisa sama.

Jika sudah anda bisa melakukan proses pemberian pupuk kandang sebelum ditambahkan air dengan ketinggian kurang lebih 20 hingga 30 cm.

Pemberian pupuk kandangpun sudah anda selesaikan maka anda bisa menambahkan penyemprotan peptisida dan dilanjutkan penambahan air. Proses terakhir adalah pemberian enceng gondok dan penutupan bagian atas kolam selama satu minggu.

  • Media kolam terpal

Hal kedua yang bisa anda lakukan adalah membuat media kolam ikan. Dimana bisa diawali dengan penggalian tanah dengan ukuran kurang lebih 70 cm. Gunkan batu bata sebagai dasar permukaan. Jika sudah maka anda bisa membuat sebuah tanggul yang digunakan untuk terpal agar tidak mudah rusak.

Ternak Ikan Air Tawar Kolam Terpal

Penaburan sekam pada permukaan kolam sangat perlu dilakukan. Jika beberapa cara sebelumnya sudah dilakukan maka anda bisa melanjutkan pada tahap pemasangan terpal secara merata. Dan berikan sanitasi air agar terpal mudah untuk dibersihkan.

  • Media modern

Pada media modern ini anda bisa menggunakan kolam tanah. Cara yang digunakan sama dengan cara pembuatan kolam beton akan tetapi tidak menggunakan beton melainkan menggunakan media tanah yang sudah dibajak.

  • Media ember tanpa aerator

Pada tahap ini tergolong sangat mudah karena anda bisa menggunakan ember seperti bak mandi sudah bersih dan diberi air sesuai dengan kebutuhan.

budidaya lele dan kangkung

  • Media drum plastik

Pda media drum plastik ini anda bisa memotong bagian samping dengan bentuk persegi panjang.

kolam ikan lele media drum

Bersihkan dahulu bagian dalam drum untuk menghilangkan dari berbagai zat kimia. Ketika sudah bersih anda bisa melakukan pengisian air.

  • Media bioflok

Saat ini media bioflok sangat digemari oleh banyak orang. Jika anda tidak mau terlalu ribet untuk membuat bioflok maka anda bisa membelinya dan langsung memasangkan diarea yang sudah anda siapkan.

  • Budidaya ikan nila di air tidak mengalir

Pada media air tidak mengalir ini anda bisa menggunakan kolam dalam bentuk terpal ataupun beton.

b. Tahap Pembenihan

Pada tahap pembenihan, hal pertama yang bisa anda lakukan adalah dengan memindahkan benih ke dalam sebuah tempat seperti ember yang sudah diisi dengan air.

Diamkan selama 30 menit agar benih ikan bisa beradaptasi dengan air. Jika 30 menit sudah dilalaui maka anda bisa memindahkannya ke dalam kolam beton yang sudah disiapkan sebelumnya.

c. Ciri Ciri Ikan Nila Jantan Dan Betina

Ciri Ciri Ikan Nila Jantan Dan Betina

Source https://www.youtube.com/watch?v=WIVDAPLGA7g

Jantan

  1. Dari segi fisik panjang tubuh lebih panjang dan besar dari betina
  2. Ada benjolan runcing merah dibawah anus
  3. Sirip atas ekor belakang warna pigmen lebih cerah

Betina

  1. Dari segi fisik lebih pendek dari jantan dan lebih kecil dari jantan
  2. Sirip atas ekor belakang warna pigmen lebih pucat
  3. gradasi sisik lebih terlihat rapi
  4. Ada benjolan bulat dibawah anus

d. Tahap Pemeliharaan

Dalam melakukan budidaya ikan nila, perlu untuk melihat bagaimana cara pemeliharaan yang baik dan benar agar ikan dapat tumbuh dengan maksimal. Salah satunya yaitu dengan memperhatikan kolam yang digunakan sebagai tempat budidaya.

Seiring berjalannya waktu maka anda perlu melakukan tahap pemeliharaan. Pada tahap pemeliharaan ini anda dituntut untuk melakukan pemberian pakan secara teratur, pemeliharaan air dalam kolam. Dan pengaturan suhu pada kolam.

Hal ini agar ikan nila dapat melakukan pengembang biakan dengan nyaman dan juga sesuai dengan habitat mereka.

Selain itu, memilih benih ikan nila yang akan ditebar juga cukup penting agar hasil panen dapat maksimal. Pemeliharaan ikan nila penting dalam hal kesehatan serta menjaga lingkungan agar mendukung kualitas hidup mereka.

Untuk mencapai ukuran yang diharapkan biasanya ikan nila dipelihara selama kurang lebih 6 bulan atau hingga ikan tersebut dapat mencapai berat pada angka sekitar 400 hingga 600 gram untuk setiap ekornya.

Mengetahui ukuran ikan nila pada usia tertentu juga penting untuk dilakukan, misalnya melihat ukuran ikan nila umur 2 bulan yang dapat mencapai hingga 150 sampai 200 gram untuk tiap ekornya. Masa panen ikan nila sendiri dapat dilakukan selama 4 hingga 6 bulan.

e. Masa Panen

Anda bisa melakukan pemanenan jika berat dari ikan sudah mencapai 300 sampai 500 gram. Dimana pada berat tersebut bisa dicapai dalam jangkauan waktu 4 hingga 6 bulan lamanya.

Cara Membuat Pakan Ikan Nila Agar Cepat Besar

Dalam proses pembudayaan ikan apapun diperlukan suatu pakan dimana pakan ini bisa dibuat secara manual atau langsung beli. Ketika anda membeli pakan ikan maka harga yang ditawarkan bervariasi. Biasanya harga yang ditawarkan tidak begitu mahal.

a. Pakan ikan nila dengan protein tinggi dari bahan alami

Protein sangat diperlukan oleh ikan nila. Banyak pakan alami yang memiliki protein yang tinggi seperti plankton dan azolla pinnata atau tumbuhan paku ataupun daun singkong.

b. Cara membuat pakan ikan nila dari bedak

Ketika anda memutuskan untuk membuat pakan ikan tersebut dengan bedak maka anda harus melewati beberapa tahap. Tahap yang pertama adalah persiapan bahan.

Untuk bahan sendiri adalah seperti Tepung ikan 60 gram, Tepung terigu 44 gram, Tepung benawa 4 gram,Tepung, jagung 16 gram,Bungkil kacang kedelai 20 gram, Dedak halus 52 gram, Mineral 0,10 gram, Vitamin 3 gram.

Untuk alat yang digunakan adalah seperti mesin penggiling kerupuk, mesin oven kue, baskom.

Jika semua sudah ada maka dilanjutkan tahap pengerjaan. Berikut adalah tahap tersebut.

  • Campurkan semua bahan yang anda persiapkan.
  • Tambahkan air panas.
  • Masukkan adonan ke dalam mesin penggiling kerupuk.
  • Potong adonan tersebut.

c. Fermentasi pakan ikan

Untuk pakan ikan anda bisa mencoba menggunakan daun singkong. Daun singkong ini bisa anda berikan secara langsung atau dilakukan proses fermentasi terlebih dahulu.

d. Merk pakan ikan terbaik

Sebenarnya untuk merk terbaiknya tergantung dari individunya. Karena setiap pakan ikan dengan harga yang sudah dibanderol pasti bisa memberikan sebuah hasil yang cukup maksimal.

Baca Juga : Budidaya Ikan Gurame

Harga Pasaran Ikan Nila

Dalam menjalankan bisnis budidaya, perlu juga untuk mengetahui harga pasaran dari ikan nila yang dijual. Biasanya harga ini dapat naik dan juga turun seiring dengan berjalannya waktu sehingga perlu untuk selalu mengikuti perkembangan yang ada.

Saat ini, harga ikan nila per kilogram untuk jenis ikan nila hitam berkisar antara Rp 26.000,00 hingga Rp 30.000,00. Sementara itu, untuk jenis ikan nila merah berkisar dari angka Rp 30.000,00 hingga Rp Rp 35.000,00.

Pada beberapa daerah di Indonesia, harga ikan nila untuk tiap kilogramnya dapat mencapai angka Rp 40.000,00. Setiap daerah memiliki harganya masing-masing sehingga melakukan tukar informasi dengan penjual atau sesama pelaku budidaya dapat membantu untuk memasang harga dengan melihat kualitas dari ikan nila yang dijual.

Berbagai jenis seluk beluk dari ikan nila sudah dijelaskan sesuai pada artikel ini. Tentunya jika anda ingin melakukan budidaya ikan tersebut, artikel ini bisa sangat membantu anda.