Patin

Ikan patin adalah salah satu ikan asli dari perairan Indonesia yang memang sudah banyak dibudidayakan dan sudah berhasil di domestikasi. Terdapat beberapa jenis dari Ikan Patin Asli yang berasal dari Indonesia.

Beberapa diantaranya adalah Patin Pangasius Jambal, Lithostoma, Nasurus, Polyutanodon, Niewenhuisii. Dari beberapa jenis patin tersebut masing – masing setidaknya memiliki ciri yang sama.

Ciri – Ciri Ikan Patin

Dari banyaknya jenis ikan patin, namun secara umum ikan patin memiliki ciri sebagai berikut :

  • Memiliki bentuk tubuh memanjang
  • Berwarna putih perak atau biasanya hampir menyerupai silver yang ke abu – abuan dengan warna bagian punggung kebiruan
  • Tidak memiliki sisik, dan secara mayoritas warna kepala dari ikan patin sendiri kecil dengan mulut di ujung depan kepala bagian agak bawah
  • Bagian sirip dada biasanya akan berubah menjadi jari keras dan mirip dengan patil

Selain ciri – ciri ikan patin ini, juga ada ciri ikan patin di lihat dari habitat hidupnya. Jika dilihat dari bentuk mulut ikan paring, ada bagian ujung bagian bawah kepala yang menandakan jika ikan patin hidup di kawasan perairan dalam misalnya adalah pada muara sungai – sungai atau tepi – tepi sungai besar.

Ciri – Ciri Ikan Patin

source : https://www.instagram.com/p/B2oXqiXl0eS/

Selain itu, ikan patin juga banyak hidup di sungai besar karena liang sungai digunakan sebagai tempat persembunyian, ditambah lagi ikan patin juga termasuk dalam hewan nokturnal yang beraktivitas pada malam hari.

Kehidupannya di atas dasar sungai atau danau biasanya akan bergerombol dengan kawannya dan sering kali akan muncul di permukaan pada saat matahari terbit atau untuk menghirup oksigen dan mendapatkan sinar matahari secara langsung.

Cara Ikan Patin Berkembang Biak

Pertumbuhan dan perkembangan ikan patin sebenarnya sangat bergantung dengan kondisi dari lingkungannya. Misalnya bagaimana cara dia mempertahankan hidup dan menyesuaikan diri.

Tak hanya itu, faktor makanan juga akan sangat berpengaruh pada kelangsungan hidupnya. Dalam hal ini, sebenarnya ikan patin juga termasuk dalam jenis omnivora atau pemakan segalanya.

Sehingga ikan patin berkembang biak dengan memakan jenis tumbuhan dan ikan kecil yang ada di sekitar tempat tinggalnya sehingga bisa bertahan hidup dengan baik.

Hal ini menjadi sangat menarik, karena di alam patin memijah di awal atau sepanjang musim hujannya. Ini akan sangat berhubungan dengan bertambahnya volume air yang ada pada saat musim hujan. Jika terjadi peningkatan kualitas air serta ketersediaan pakan alami.

Karena pada saat musim hujan terjadi peningkatan kedalaman air yang dapat merangkang ikan patin memijah. Dan pada dasarnya patin memang agak sulit dalam melakukan proses berkembang biak jika tidak terjadi di alamnya.

Hal ini disebabkan oleh faktor lingkungan di kolam budi daya yang cukup berbeda dengan habitat aslinya. Untuk itu, proses berkembang biak ikan pada kolam biasanya akan cenderung melalui kawin suntik pada induk ikan patin.

Induk yang sudah kawin akan di suntuk lalu di urut untuk dikeluarkan telur dan spermanya. Selanjutnya ikan patin akan berkembang biak seperti biasa secara eksternal.

Untuk jenis ikan patin yang dibudidaya pada kolam biasanya akan dikawinkan sepanjang tahun, namun dengan catatan dikelola dengan sangat baik dan diperhatikan kematangan gonad dari induk jantan dan betinanya.

Dan diketahui juga jika induk patin jantan akan lebih cepat mencapai masa matang jika dibandingkan dengan betina yang biasanya memiliki usia 1,5 tahun sedangkan induk betina baru matang pada usia 2,5 tahun.

Untuk tingkat kematangan induk ini sendiri sebenarnya sangat dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Misalnya perkembangan telur dan sperma ikan patin yang hidup di kawasan daerah tropis akan sangat cepat dibandingkan dengan ikan patin yang hidup di kawasan subtropis.

Dan pada musim hujan biasanya tiap 1 kg induk ikan patin dapat menghasilkan telur lebih dari 200.000 butir telur, sedangkan pada musim kemarau biasanya mencapai 100.000 butir telur.

Kandungan Gizi Ikan Patin

Ikan patin yang merupakan salah satu jenis ikan asli Indonesia dari daerah tropis ini sebenarnya memiliki banyak sekali manfaat salah satunya adalah untuk mencegah penyakit kardiovaskular. Hal ini tentu saja karena di dalam ikan patin terdapat kandungan lemat tak jenuh yang dimiliki ikan patin.

Kandungan ini sendiri setidaknya mencapai 50% dari total keseluruhan dari nilai gizi yang terkandung di dalamnya dan setidaknya ada 7.5% kandungan di dalamnya adalah asam omleat yang sangat baik untuk tubuh manusia. Bahkan terdapat juga kandungan yang sangat baik untuk ibu hamil dan balita.

Jika anda tertarik untuk mulai berbisnis di bidang perikanan, mungkin tak ada salahnya jika anda mencoba budidaya ikan patin. Terlebih saat ini kebutuhan akan ikan air tawar konsumsi semakin meningkat. Salah satu bisnis budidaya ikan yang meningkat pesat, salah satunya ikan patin.

Banyak orang lebih memilih menjalankan bisnis satu ini dikarenakan perawatannya memang tidak terlalu rumit. Ditambah lagi ikan satu ini memang sangat disukai oleh banyak konsumen, karena mempunyai tekstur daging gurih, lembut, dan khas.

Bahkan terdapat beberapa olahan makanan menggunakan bahan dasar ikan patin memang sudah banyak diminati dan digemari oleh masyarakat luas, sehingga bisa meningkatkan keberhasilan berbisnis cukup tinggi. Tingginya permintaan pasar juga membuat ikan patin dibanderol dengan harga yang relatif stabil dan tinggi.

Budidaya Ikan Patin

Tips atau cara budidaya ikan patin sendiri memang hampir sama dengan budidaya ikan lele untuk pemula. Hal tersebut dikarenakan ikan patin dan ikan lele mempunyai kesamaan ekosistem dan fisik.

Cara budidaya ikan patin sendiri paling mudah dengan menggunakan media kolam. Supaya lebih ekonomis dan menghemat biaya, maka anda bisa gunakan kolam terpal.

Selain itu, ikan patin juga mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar, jadi anda sudah tak perlu susah dalam mengeluarkan biaya mahal untuk proses pembuatan kolam sesuai dengan ekosistem.

Pemilihan Bibit Ikan Patin

Pemilihan benih yang tepat dan baik bisa menentukan kualitas dan lamanya proses panen. Supaya anda bisa mendapatkan benih ikan berkualitas, maka anda juga bisa melakukan pemijahan sendiri.

Bibit Patin

Namun jika hal tersebut merepotkan, anda juga bisa membeli bibit ikan dari penjual. Sebelum anda membeli benih, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan.

Usahakan dalam pemilihan benih ikan tidak terlalu jauh dari lokasi rumah anda, hal tersebut untuk menghindari adanya kematian benih ikan selama di perjalanan. Anda bisa memilih benih dengan ukuran sama, dan berwarna cerah.

Pastikan jika benih ikan yang anda beli tidak mempunyai cacat ataupun luka. Pilihlah benih yang bergerak bebas dan lincah.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya jika anda bisa membeli bibit ikan patin dari proses pemeliharaan di kolam sejak kecil atau bisa juga menangkap langsung dari alam, anda bisa memilih induk yang berasal dari kawanan ikan patin dewasa sehingga diharapkan bisa mendapatkan induk ideal dan berkualitas.

Ikan patin (2)

Anda bisa lakukan pemeliharaan khusus terlebih dahulu jika menggunakan induk ikan patin yang sudah terpilih untuk dipijahkan. Proses pemeliharaan juga bisa dilakukan di dalam sangkar apung, beri makan untuk induk dengan makanan kaya protein. Makanan induk juga bisa terbuat dari bahan yang tersedia di masyarakat.

Cara Budidaya Ikan Patin

Budidaya Ikan Patin dalam Ember

Mungkin anda belum mengetahui jika budidaya ikan patin bisa dilakukan di ember. Budidaya ikan di ember merupakan cara sederhana jika dibandingkan dengan ragam cara lainnya dimana anda membutuhkan kolam dan menyiapkan segala kebutuhan lainnya.

budidaya lele dan kangkung

Anda harus persiapkan bibit ikan patin terlebih dahulu. Pastikan anda melakukan pembersihan ember secara rutin, dan memberikan asupan makanan yang cukup. Hal ini dikarenakan ikan patin tidak bisa bertahan di kondisi air buruk, dan dalam satu ember hanya berisi 5 ekor ikan saja.

Budidaya satu ini juga bisa dibilang sebagai percobaan. Hal tersebut dikarenakan kapasitas air, tempat ataupun ikan yang akan dibudidayakan juga sedikit. Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan media pembudidayaan juga bisa dibilang sempit.

Mungkin budidaya ember kebanyakan dilakukan untuk ikan lele, namun pada ikan patin hanya sedikit yang menggunakan media ember.

Budidaya Ikan Patin Modern

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya jika peluang usaha satu ini memang terbilang cukup mudah dan menghasilkan. Usaha satu ini juga bisa dibilang menggiurkan.

Ikan Patin Di Aquarium

Hal ini dikarenakan ikan patin menjadi salah satu ikan favorit di kalangan masyarakat. Anda bisa menyimak beberapa tips budidaya yang disebutkan di dalam artikel.

Budidaya Ikan Patin Kolam Terpal

Penggunaan terpal dalam budidaya ikan patin juga bisa dibilang cukup efisien dimana anda tidak mengeluarkan banyak modal sekaligus lebih praktis. Hal tersebut dikarenakan budidaya parin mempunyai berbagai macam bahan yang harus anda persiapkan terlebih dahulu.

Ternak Ikan Air Tawar Kolam Terpal

Terpal juga harus disesuaikan dengan banyaknya ikan di dalamnya. Pastikan pengairan juga tak luput dari perhatian anda. Akan lebih baik jika anda menggunakan pengairan dengan kandungan plankton. Plankton akan berperan sebagai pakan alami dari ikan patin.

Penggunaan media terpal memberikan keuntungan, seperti mudah dibersihkan dan diganti terpalnya. Meskipun mudah, dalam memilih terpal juga tak boleh sembarangan. Pastikan anda menggunakan terpal berkualitas. Kualitas terpal bisa mempengaruhi keberhasilan budidaya anda sendiri.

Kolam tanah

Menggunakan kolam tanah untuk membudidayakan ikan juga biasanya dikenal dengan sebutan teknik pendederan. Pemeliharaan ikan melalui cara ini juga sering dilakukan oleh petani ikan yang dipelihara pada kolam pembesaran.

Kolam Tanah Ternak Lele

Proses budidaya satu ini juga bisa dilakukan saat ikan masih berukuran sangat kecil. Untuk melakukan budidaya tersebut, maka anda juga bisa menggunakan kolam tanah seperti kolam irigasi, dll.

Kolam Beton

Media kolam satu ini memang bisa dibilang lebih efisien dikarenakan kolamnya permanen. Namun membuat kolam ini membutuhkan dana cukup tinggi namun sebanding dengan apa yang akan anda dapatkan untuk jangka panjang. Anda juga harus menyesuaikan kolam beton dengan sumber air yang digunakan.

Cara Membuat Pakan Ikan Patin Agar Cepat Besar

Bahan pakan alami organik dari sayuran

Salah satu pakan organic yang bisa anda pilih untuk makanan ikan patin adalah cacing sutra. Cacing satu ini mempunyai tubuh sangat lembut, dan sangat cocok diberikan pada larva patin.

Anda hanya cukup menyebarnya saja di tempat budidaya patin, Untuk nutrisi tambahan, anda mungkin bisa tambahkan sedikit sayuran.

Harga pakan ikan patin per karung

Saat ini pakan buatan juga semakin mudah ditemukan dengan berbagai macam merek. Adanya bahan pakan buatan akan mempermudah para peternak untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan patin.

Pastikan anda bisa mengatur pemakaian pakan buatan seperti pelet sebagai solusi lebih murah. Harganya pun bervariasi dari 80 ribuan per karung atau lebih.

Merk pakan ikan patin

Ada banyak sekali merk pakan ikan patin yang bisa anda pilih. Bahkan anda juga bisa membeli makanan tambahan jika ikan patin sudah masuk usia dewasa.

Pastikan jika kebutuhan nutrisi ikan selalu terpenuhi dengan memilih pakan yang sesuai dengan kebutuhan.

Jenis pakan ikan patin kecil

Cacing sutra dan artemia merupakan makanan yang cocok untuk larva ikan patin. Pakan tersebut mengandung banyak protein dan strukturnya yang sangat lembut.

Bahkan pakan ini juga mudah ditemukan sehingga anda bisa memenuhi kebutuhan nutrisi larva.

Umpan Ikan Patin Yang Susah Dipancing

Karena hidup ikan patin bisa di alam dan di budidayakan, maka ada beberapa umpan ikan patin yang susah dipancing yang menyebabkan ada dua jenis tipe dari umpan ikan patin itu sendiri diantaranya:

Umpan Ikan Patin Kolam

Untuk jenis umpan ikan patin kolam biasanya beberapa orang akan menggunakan umpan berikut :

  • Udang.
  • Katak kecil.
  • Ikan kecil.
  • Cacing Tanah.
  • Cacing Darah.
  • Cacing Sawah.
  • Belut.
  • Kroto.

Umpan Ikan Patin Liar

Tips ini bisa kalian coba racikan umpan patin jitu apabila ada kendala susah makan sehingga sambaran pada umpan patin menjadi paling galak dari biasanya. Dengan perpaduan aroma terasi pelet dan telur ini kemungkinan bisa mendapatkan hasil maksimal.

Umpan Patin

Source : https://www.youtube.com/watch?v=MSuBZOLdhW8

Bahan yang perlu disiapkan, bisa beli ditoko terdekat :

  • Pelet
  • Roti Tawar
  • Telur ayam paling bagus telur bebek
  • Terasi ABC sachet kecil seperti permen

Umpan Patin Paling Galak

Cara pembuatan :

  1. Kasih air panas sedikit pada pelet agar lembek lembut
  2. Ambil roti tawar putihnya saja lalu suir potongan kecil
  3. Campur roti dengan telur kuningnya saja beri air sedikit
  4. Aduk hingga merata sampai padat seperti adonan
  5. Umpan patin siap digunakan

Sedangkan jenis umpan patin liar bisanya beberapa orang tak perlu menggunakan umpan biasanya ikan patin akan langsung diambil menggunakan jaring karena akan jauh lebih mudah untuk di dapatkan.

Baca Juga : Budidaya Ikan Lele

Semoga artikel kali ini bisa memberikan informasi yang anda butuhkan terkait budidaya ikan patin dengan ragam media dan meningkatkan peluang bisnis anda.