ikan mas koki pertama kali dikenal sebagai ikan hias di mulai di tiongkok kuno sejak ribuan tahun yang lalu. Secara genetika alami di alam memiliki warna kelabu atau perak.
Seiring berjalannya umur beberapa jenis memiliki kecenderungan untuk mengalami mutasi warna dengan menghasilkan warna merah, jingga, atau kuning. Fenomena ini pertama kali dicatat pada periode Dinasti Jin (265–420).
Masyarakat Indonesia pasti tidak asing lagi dengan ikan koki. Ya, ikan koki adalah salah satu ikan hias yang sangat terkenal di dunia, keunikan ikan koki menjadi daya tarik tersendiri corak warnanya yang apik dan bentuknya yang unik membuat para pecinta ikan hias memburunya untuk dijadikan koleksi akuarium atau kolam pribadi.
Perkembangan ikan koki di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan, banyak bermunculan pembudidaya ikan koki yang tersebar di tambah dengan harga ikan koki yang mahal.
Untuk pemeliharaan ikan koki harus memperhatikan beberapa faktor sebab ikan koki mempunyai sifat yang sensitif seperti perubahan suhu, perubahan pakan yang diberikan dan juga air yang kotor.
Tetapi jika anda tertarik untuk membudidayakan patut untuk dicoba karena bisa menjadi agribisnis yang menjanjikan. Tetapi, sebelum anda membudidayakan anda perlu melakukan riset terlebih dahulu mengenai ikan hias yang satu ini.
Ciri Ciri Fisik Ikan Koki
Berikut ini adalah ciri-ciri fisik dari ikan koki
- Mempunyai bentuk yang bulat dan pendek
- Mata yang besar dan cenderung melebar
- Pada Bagian hidung terdapat pembau
- Hampir di seluruh tubuh terdapat sirip yaitu sirip perut, dada, punggung, dubur dan sirip ekor
- Bagian sisi tubuhnya ada gurat sisi
- Telinga yang tidak begitu terlihat
- Sisik tersusun rapi, mengkilap dan menutup seluruh tubuh
- Kelopak mata yang kecil sehingga tidak bisa membuka dan menutup
Jenis Ikan Koki
Berikut ini macam macam jenis ikan koki yang bisa refrensi untuk ikan hias di aquarium rumah.
1. Oranda
Di jepang ikan koki oranda lebih dikenal dengan nama shishigashira, yang menjadi ikan koi oranda popular karena tonjolan di kepalanya yang mirip dengan buah berry, ekor yang panjang berumbai menambah nilai estetika ikan ini.
2. Mutiara
Kenapa di sebut dengan ikan koki Mutiara karena memiliki sisik Mutiara, ikan koki mutiara banyak peminatnya karena bentuknya yang bulat terlihat lucu Ketika berenang, untuk ukuranya bisa mencapai 10-15 cm dan bisa tumbuh lebih besar sesuai dengan kondisi lingkungan
3. Koki Black Moor Rp 200.000
Ikan koki hitam atau black moor adalah ikan koki yang mudah perawatanya dan sangat cocok untuk pemula, bentuk ikan ini memiliki bola mata yang sangat menonjol dan berwarna sesuai dengan Namanya yaitu hitam beludru.
Bahkan umur ikan koki hitam bisa mencapai 35 tahun jika dirawat dengan baik.
4. Ranchu
Untuk bentuk fisiknya ikan koki ranchu memiliki kemiripan dengan ikan koki lionhead karena kedua ikan tidak begitu lincah dalam berenang sebab tidak mempunyai sirip punggung dan di bagian kepalanya terdapat benjolan seperti buah berry.
Untuk pemeliharaan ikan ini terbilang sensitive karena membutuhkan perawatan yang intensif.
5. Ryukin Rp 100.000
Kelebihan dari ikan koki ryukin adalah bisa ditempatkan di dalam akuarium atau kolam ikan luar ruangan tanpa perlu perawatan yang ekstra.
Punuk ikan koki ryukin menonjol ke belakang, di pasaran ikan ini dibanderol cukup terjangkau hanya Rp. 10.000
6. Fancy Panda Kisaran Rp. 100.000
Ikan koki yang satu ini sangat sulit dibudidayakan sehingga sulit untuk menemukannya di pasaran.
Ikan koki panda memiliki wajah dan warna menyerupai panda sesuai dengan Namanya untuk badanya saja berwarna putih dan abu-abu.
Harga ikan koki panda juga di bandrol dengan harga tinggi Rp. 100.000 hanya untuk ukuran 3-10 cm.
Kisaran Harga Ikan Koki
Harga ikan koki di pasaran dibedakan berdasarkan keunikan warna, bentuk, besar tubuh ikan dan tingkat kesulitan perawatannya.
Semakin unik bentuk ikan koki maka harga jualnya pun semakin tinggi. Harga ikan koki bisa ditaksir dengan harga paling murah Rp.10.000 sampai dengan Rp. 1000.000.
Cara Membudidayakan Ikan Koki
Budidaya ikan koki banyak diminati karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi, budidaya ikan koki juga tidak memerlukan modal yang besar lahan yang diperlukan juga tidak begitu luas.
Di aquarium, ember dan kolam terpal anda bisa membudidayakan ikan koki, berikut adalah Langkah-langkah yang perlu diperhatikan.
Budidaya di aquarium
Untuk membudidayakan ikan koki di aquarium yang pertama anda perlu menyiapkan aquarium berdiameter Panjang 80 cm, lebar 40 cm dan tinggi 40 cm, tambahkan tanaman air seperti eceng gondok, tanaman ini berfungsi untuk memberikan kenyamanan untuk ikan betina saat bertelur, pasang aerator supaya jumlah oksigen bisa mencukupi seluruh ikan di aquarium, tambahkan filter air untuk penyaringan kotoran.
Berilah makan sesuai dengan porsinya dan selalu mengontrol kondisi air agar ikan tidak mati.
Budidaya di ember
Membudidayakan ikan koki di ember memang bisa dilakukan dimana saja, tidak membutuhkan lahan yang luas dan tidak memerlukan modal tinggi.
Namun, anda perlu menyiapkan aerator supaya ikan mendapatkan oksigen karena media ember terbilang sempit.
Tidak hanya itu pemilihan ikan koki juga perlu pertimbangan, pilihlah indukan koki yang berkualitas dan umur yang matang sehingga budidaya yang dilakukan berjalan efektif.
Budidaya di kolam terpal
Membudidayakn menggunakan kolam terpal membutuhkan tempat yang lebih luas karena biasanya diletakkan di outdoor atau luar ruangan.
Untuk pemasangan filter pada kolam terpal harus bertingkat, pastikan anda menutup kolam dengan seng plastik ini berguna untuk menghindari ikan terpapar langsung oleh sinar matahari
Anda bisa mengganti air kolam sebanyak 1 bulan sekali dan membersihkan kolam 3 bulan sekali.
Cara Menernakan Ikan Koki
Ternak ikan koki bisa dibilang gampang-gampang susah tergantung dari tingkat kemahalan perawatan dan pemilihan jenis ikan, berikut cara ternak ikan koki yang bisa anda tiru :
Siapkan media ternak
Media ternak bisa menggunakan aquarium, ember dan kolam terpal anda tinggal memilih sesuai dengan kebutuhan anda
Pilih indukan koki yang berkualitas
Untuk indukan jantan pilih minimal berusia 7 bulan sehat fisik tanpa cacat, lincah berenang dan keluar cairan putih saat di pijat secara perlahan.
Sedangkan untuk betina minimal berusia 8 bulan agresif berwarna merah pada lubang genital
- Persiapkan air yang berkualitas
- Siapkan media untuk menempel telur bisa dengan tanaman eceng gondok
- Lakukan proses pemijahan dengan memasukkan kita betina dan jantan ke dalam media
Makanan Ikan koki
Memberikan makanan yang tepat pada ikan koki pasti akan menambah nutrisi pada ikan.
Tetapi, ikan koki memiliki sifat oportunistik atau tidak akan berhenti makan selagi makanan tersedia. Pada alam liar ikan koki akan memakan tanaman air seperti ganggang dan serangga air.
Sedangkan makanan umum ikan koki yang dipelihara atau dibudidayakan adalah pellet yang mengandung banyak karbohidrat.
Selain itu ikan koki juga memakan sayuran hijau, nasi, brokoli, cacing darah, jagung dan lain sebagainya sebagai camilan, makanan tersebut merupakan makananan yang bermanfaat bagi ikan, anda hanya perlu mengatur porsi makannya agar gizi yang diperoleh seimbang.
Baca Juga : Ikan Koi
Menyalurkan hobi dan membuatnya sebagai bisnis memang sangat menguntungkan, bagi anda pecinta ikan koki atau pecinta ikan hias anda bisa mencoba berbisnis dalam ranah tersebut sebagai peluang usaha baru anda.