Molly

Ikan Molly merupakan salah satu jenis ikan hias yang banyak digemari para pecinta ikan. Ikan yang satu ini mudah ditemukan di pasaran dan cara merawatnya juga sangat mudah.

Ikan hias merupakan salah satu jenis ikan yang cocok dibudidayakan karena harganya relatif stabil di pasaran. Proses pengembangbiakan ikan hias juga tergolong mudah sehingga cocok dijadikan lahan untuk mencari penghasilan tambahan.

Ikan ini tergolong ke dalam ikan jenis air tawar. Salah satu hal yang membuat ikan ini menarik adalah warnanya yang cerah serta jenisnya yang sangat beragam. Berikut ini akan kami rangkum untuk anda jenis – jenis ikan tersebut beserta cara mudah membudidayakannya.

Setidaknya ukuran ikan molly dapat mencapai ukuran 12 cm dan ikan tersebut juga dapat hidup didalam air tawar. Namun sampai saat ini ikan molly jantan dan betina memiliki perbedaan yang begitu mendasar.

Ikan molly atau biasa disebut dengan ikan balon. Dimana tubuh ikan ini memiliki bentuk bergelembung seperti balon. Ikan ini sangat cocok diletakkan didalam aquarium.

Hal ini dikarenakan yang tidak akan menyerang ikan lainnya. Dengan begitu ikan lain tidak akan terancam akan keberadaan ikan molly.

Jenis Jenis Ikan Molly

Ikan jenis ini ukurannya relatif kecil sehingga tidak perlu aquarium ukuran besar untuk menampungnya. Warna ikan yang sangat beragam juga memberikan daya tarik tersendiri sehingga semakin banyak orang yang menyukainya. Berikut beberapa jenis ikan molly yang bisa dengan mudah di temukan di pasaran.

1. Molly Balon

Jenis balon merupakan salah satu varian dari molly yang sangat banyak dijual di pasaran. Disebut sebagai molly balon karena ikan ini memiliki perut layaknya sebuah balon.

Molly Balon

Pada saat molly betina hamil maka ukuran perutnya nantinya semakin membesar. Pada umumnya molly balon hadir dalam varian warna kuning, merah, dan juga orange.

2. Marbel Molly

Molly Marbel juga salah satu jenis ikan yang sangat mudah ditemukan di pasaran. Bisa dibilang bahwa jenis yang satu ini merupakan jenis terbaru dari molly.

Marbel Molly

Jenis marbel ini lahir dari persilangan berbagai jenis molly. Pada umumnya warna molly ini didominasi oleh warna hitam, kemudian warna marbel muncul berkat adanya bercak – bercak atau bintik – bintik putih pada sisik ikan tersebut. Molly marbel termasuk salah satu yang paling banyak dicari di pasaran.

3. Golden Molly

Golden molly sendiri termasuk salah satu jenis ikan yang sulit dicari, dan tergolong langka. Disebut sebagai golden molly karena ikan ini memancarkan warna keemasan pada sisiknya.

Golden Molly

Warna tersebut akan semakin berkilau saat terkena cahaya lampu. Keindahan warna dari golden molly ini membuat harganya relatif tinggi di pasaran.

4. Lyretail Molly

Lyretail molly juga termasuk salah satu jenis ikan molly yang banyak diburu penggemar ikan hias. Hal unik dari ikan ini adalah bentuk ekornya yang melebar serta terdapat dua warna pada bagian tubuhnya.

Lyretail Molly

Biasanya lyretail molly hadir dengan warna orange pada bagian badan dan warna hitam pada bagian buntut hingga ekor. Jenis yang satu ini sangat mudah dikembang biakkan dan warna sisiknya juga lebih beragam.

5. Black Molly

Black molly sendiri hadir dengan warna hitam pekat pada seluruh sisiknya. Warna hitam pekat ini memberikan daya tarik tersendiri karena jarang ada ikan hias kecil yang warnanya betul – betul pekat.

black molly

Uniknya lagi adalah sisik ikan black molly ini akan mengeluarkan cahaya saat terkena lampu aquarium. Jenis black molly termasuk salah satu yang paling murah di pasaran.

Harga Ikan Molly Saat Ini

Salah satu alasan mengapa molly begitu digemari masyarakat bukan hanya karena perawatannya yang sangat mudah, tetapi juga harga ikan ini tergolong murah di pasaran. Ikan ini mudah ditemukan di tempat penjual ikan hias serta harga yang ditawarkan juga sangat beragam.

Molly paling murah dijual dengan rentang harga mulai dari Rp 1.000,- hingga Rp 20.000,- per ekornya. Biasanya semakin langka atau menarik warna pada molly tersebut maka semakin tinggi pula harganya. Membudidayakan molly jenis langka sangat menguntungkan karena harganya cenderung naik.

Cara Ternak Ikan Molly

Cara ternak molly sebenarnya sangat gampang, karena ikan ini termasuk salah satu jenis ikan air tawar yang bisa beradaptasi dengan mudah. yang paling penting diperhatikan saat beternak molly adalah kualitas air harus selalu terjaga.

Usahakan air tersebut phnya tidak lebih dari 7, selain itu usahakan juga keadaan air tetap bersih. Ikan molly dapat berkembang biak dengan baik jika suhu airnya berkisar 24 sampai 30 derajat celcius. Molly bisa ditempatkan pada akuarium.

Agar molly nantinya bisa berkembang biak dengan baik, maka ada baiknya akuarium tersebut ditambahkan oksigen. Pemberian pakan juga harus dilakukan secara rutin agar ikan bisa tumbuh dengan sehat.

Makanan Ikan Molly

Untuk pakan molly sendiri juga tidak terlalu sulit didapatkan karena di pasar, pakan pelet berkualitas sudah dihadirkan untuk molly. Tetapi perlu diingat bahwa pemberian pelet terlalu sering tidak terlalu bagus, karena dapat menyebabkan warna molly jadi pudar nantinya.

Agar molly bisa tetap berkembang dengan baik dan warna kulitnya tetap cerah maka sesekali bisa diberikan larva nyamuk, artemia, daphnia, sayuran rebus, cacing darah dan yang lainnya. Jika kesulitan menemukan pakan hidup tidak ada salahnya memberikan pakan pellet.

Tetapi untuk budidaya lebih baik diberikan pakan alami agar pertumbuhan molly nantinya cepat dan bertumbuh dengan baik.

Cara Budidaya Ikan Molly

Ikan molly bisa dibudidayakan di dalam aquarium atau juga pada kolom. Kolam yang dimaksud bisa seperti kolam terpal atau kolam beton. Berikut cara mudah budidaya molly tersebut.

1. Aquarium

Untuk membudidayakan molly dalam aquarium maka harus dipisahkan terlebih dahulu molly jantan dan betina. Nantinya setelah ikan memasuki masa kawin, perlu dilakukan penjodohan antara jantan dan betina.

Ternak Ikan Guppy Akuarium

Satu pasang molly ditempatkan pada aquarium kecil atau wadah khusus, lalu tunggu hingga 2 atau 3 hari. Jika penjodohan berhasil maka setelah 2-3 hari molly betina akan melahirkan.

Setelah anakan molly lahir maka harus segera dipisahkan dengan indukan, karena jika tidak molly dewasa akan memakan anakannya tersebut. Nantinya anakan molly perlu diberi pakan secara teratur agar pertumbuhannya cepat.

2. Kolam

Selain di akuarium molly juga bisa dikembangbiakkan pada kolam (terpal atau beton). Jika budidaya dalam kolam, maka molly perlu dijodohkan di dalam ember khusus.

indukan guppy

Nantinya setelah satu hari penjodohan, beberapa pasang molly sudah bisa dilepas ke kolam pembiakan. Pada kolam tersebut harus dipasang jaring – jaring halus.

Ternak Ikan Air Tawar Kolam Terpal

Tujuannya agar saat anakan molly lahir nantinya, anakan tersebut bisa kabur dari jaring halus sehingga tidak dimakan oleh indukannya. Budidaya molly di kolam biasanya jumlahnya besar.

Baca Juga : Ikan Gabus

Ciri Ciri Ikan Molly Jantan dan Betina

Jika anda ingin membudidayakan molly maka harus tahu terlebih dahulu perbedaan molly jantan dan molly betina. Cara paling mudah membedakan jantan dan betina adalah dengan melihat ukuran tubuhnya.

Biasanya molly jantan lebih kecil dibanding molly betina. Selain itu warna molly jantan juga lebih cerah dibanding betina. Perbedaan lainnya adalah pada bagian sirip. Molly jantan biasanya siripnya lebar dan warnanya bervariasi.

Sedangkan sirip betina biasanya lebih pendek serta warnanya monoton. Jika sudah paham membedakan ciri molly jantan dan betina, maka budidaya ikan molly pasti mudah dilakukan.

Jantan

  1. Memiliki tonjolan pada bagian belakang atau sirip perut.
  2. Pada bagian tubuh memiliki warna yang begitu cerah.
  3. Bagian kepala terlihat sedikit besar.
  4. Bagian sirip akan lebih panjang.

Betina

  1. Tidak memiliki tonjolan pada bagian belakang.
  2. Sirip yang dimilikinya bersifat halus.
  3. Ukuran tubuhnya sedikit gemuk.
  4. Warna tubuhnya tergolong kurang cerah.
  5. Bagian kepala sedikit runcing.