Kecoa

Jika membicarakan kecoa, banyak dari kalian yang pasti akan merasa geli atau jijik. Terutama jika kecoak itu merayap di dekat kalian, atau bahkan sampai terbang.

Biasanya kecoa sering muncul di tempat kotor kapanpun dan dimanapun. Ditambah lagi kecoa juga dapat menjadi sumber penyakit dan menyebarkannya melalui makanan.

Asal kalian tahu, di dunia ini ada banyak jenis kecoa yang hidup, tapi hanya ada kurang lebih 40 jenis yang dianggap sebagai hama.

Siklus Hidup Kecoa

Mengabaikan kegelian terhadap kecoa, apa kalian tahu bagaimana sih siklus hidup kecoa itu?

Pertama-tama kecoa betina akan mengeluarkan telur yang bisa disebut ootheca. Lalu kecoa nuda atau nimfa akan berusaha keluar dari telur. Terakhir, setelah melewati berbagai proses ganti kulit, kecoa akan menjadi dewasa dan mulai memunculkan antena serta sayap.

Habitat Kecoa

Kecoa sendiri dapat hidup dihabitat manapun. Tapi umumnya adalah di daerah tropis misalnya hutan di dalam tumpukan daun atau gundukan tanah.

Juga bisa di sekitar rumah tepatnya tempat yang lembab seperti saluran air, drainase kamar mandi, dan tempat sampah.

Nama Ilmiah Kecoa

Kecoa memiliki nama ilmiah Blattodea.

Kecoa Berkembang Biak Dengan Cara

Kecoa sendiri berkembang biak dengan bertelur atau ovipar, tapi ada juga sebagian kecil dengan ovovivipar.

Metamorfosis Pada Kecoa Termasuk Tipe Metamorfosis

Metamorfosis kecoa termasuk tipe metamorfosis yang tidak sempurna.

Bahaya Kecoa

Karena sering ditempat yang kotor, kecoa tentu membawa kuman ditubuhnya dan dapat berbahaya bagi tubuh. Diantaranya:

• Keracunan Makanan.
• Gangguan Pencernaan.
• Membuat Reaksi Alergi.
• Memicu penyakit seperti tipus serta asma.
• Menyebabkan ruam pada kulit.

Kelemahan Kecoa

Walaupun begitu, kecoa tentu memiliki kelemahan tersendiri juga, yaitu dapat mati ketika dalam keadaan terbalik atau terlentang, tidak memiliki indra perasa, serta tidak menyukai aroma lavender dan kapur barus.

Telur Kecoa Menetas Menjadi

Telur kecoa akan menetas menjadi nimfa atau yang biasa disebut kecoa muda.

Cara Berkembangbiak Kecoa

Kecoa sendiri termasuk serangga dengan metamorfosis tidak sempurnya. Dan cara berkembangbiaknya adalah, pertama-tama betina akan bertelur berbentuk kapsul bernama ootheca.

Setelah perkembangannya selesai, nimfa atau kecoa muda akan berusaha keluar dari telur. Kecoa muda biasanya akan melalui beberapa proses, seperti berganti kulit atau moulting. Proses ini biasanya dilakukan beberapa kali.

Barulah setelahnya akan tumbuh dewasa atau yang biasa disebut proses imago dan memiliki sayap serta antena yang akan berkembang.

Ciri Ciri Kecoa

Dan bagi yang penasaran, berikut ini adalah ciri-ciri kecoa:

• Memiliki tiga kaki untuk berjalan.
• Terdiri dari tiga bagian. Kepala atau kaput, dada atau toraks, dan perut atau abdomen.
• Karena termasuk hewan insecta, kecoa memiliki sayap didaerah dada pada segmen kedua dan ketiga.
• Kecoa bernafas dengan trakea.
• Alat ekresi berupa tubulus malphigi didalam posterium saluran pencernaan.
• Sayapnya keras, licin, juga tidak berbulu.
• Berwarna coklat yang sedikit tua dan berkilau.
• Kepalanya biasanya bersembunyi di bawah pronotum.
• Memiliki panjang 10 mm sampai 15 mm.

Kecoa Bernafas Dengan

Kecoa bernafas dengan spirakel yaitu lubang kecil yang ada ditubuhnya, karena mereka tidak punya paru-paru dan tidak memiliki saluran pembuluh darah

Alat Pernapasan Kecoa

Alat pernafasan kecoa adalah trakea.

Daur Hidup Kecoa

Daur hidup kecoa dimulai dari telur kecoa, lalu menetas dan menjadi nimfa atau kecoa kecil. Setelah itu barulah menjadi kecoa dewasa lalu kawin dan mulai membuat generasi baru dengan siklus yang sama.

Metamorfosis Kecoa

Karena termasuk metamorfosis tidak sempurna, kecoa hanya mengalami tiga fase atau tahapan, yaitu fase telur, fase nimfa (kecoa muda), dan kecoa dewasa.

Makanan Kesukaan Kecoa

Karena bisa tinggal dimana saja, tentu makanan kecoa beragam. Diantaranya adalah makanan sisa hewan peliharaan, sampah, bangkai hewan, sampai makanan manusia.

Musuh Alami Kecoa

Ada banyak musuh alami bagi kecoa, seperti laba-laba, kalajengking, katak dan beberapa jenis burung, itupun karena mereka menjadikan kecoa menjadi santapannya. Selain itu juga ada tokek, tikus, kadal, iguana, serta cicak.

Jenis Kecoa

1. Kecoa Madagaskar

Kecoa yang bernama lain kecoa desis ini adalah kecoa yang berukiran paling besar, antara 5 – 7,5 cm.

Seperti namanya, mereka berasal dari Madagascar, Afrika. Kecoa ini juga bukan jenis hewan dari habitat yang kotor, jadi bisa untuk kalian pelihara.

2. Kecoa Jerman

Berbeda dengan sebelumnya, ukuran kecoa ini tidak besar, hanya sekitar 1,5 – 2 cm.

Tapi yang satu ini termasuk kecoa yang cukup membahayakan dan dapat berkembang biak dengan cepat. Tapi mereka juga tidak bisa bertahan hidup lama.

3. Kecoa Dubia

Kecoa ini berukuran 40 – 45 mm dan dikenal dengan kecoa bintik orange. Mereka berumur panjang dan juga bisa digunakan untuk pakan alternatif burung.

4. Kecoa Albino

Kecoa albino atau kecoa putih ini terjadi karena adanya kelainan dari genetik ketika pembuahan.

5. Kecoa Laut

Kecoa satu ini berbeda dengan sebelumnya karena berasal dari bawah permukaan laut dan raksasa. Ukurannya bahkan ada yang mencapai diatas 15 cm. Mereka juga memiliki tubuh pipih dan keras

6. Kecoa Batu

Kecoa ini biasanya lebih sering untuk dibuat pakan mancing. Biasanya berukuran kecil sekitar 1-2 cm.

7. Kecoa Oriental

Kecoa berukuran 18-27 mm ini juga biasa disebut kumbang hitam. Mereka memiliki warna coklat tua, coklat kemerahan, atau hitam ditambah tubuh yang mengkilap. Kecoa ini tidak bisa lari atau terbang, mereka lebih sering berjalan dengan lambat.

8. Kecoa Afrika

Kecoa ini aslinya adalah sama dengan kecoa Madagascar. Mereka berukuran besar, juga dapat kalian pelihara.

Cara Membasmi Kecoa

Sebelum itu, tips penting ketika membasmi kecoa adalah, jangan menginjak atau memukul hingga gepeng tubuhnya karena dapat membuat racun serta cacing pitanya keluar dan menempel di seluruh tempat.

Lantas, bagaimana cara yang tepat membasmi kecoa?

1. Menjaga dan membersihkan sisa makanan. Karena makanan ataupun sisanya dapat menjadi target si kecoa karena kecoa menyukai aromanya.

2. Membersihkan barang yang sudah tidak terpakai. Karena kecoa adalah hewan yang pandai bertahan hidup, mereka pasti bisa tinggal di dalam barang-barang yang sudah tidak kita pakai walaupun tanpa makanan sekalipun.

3. Membersihkan Genangan Air di sekitar Rumah. Karena kecoa suka tempat yang memiliki banyak genangan dan tampak lembab, kalian harus membersihkan genangan air kalau tidak, kecoak akan suka dan akan datang ke rumah kalian.

4. Menutup rapat tempat masuk kecoa. Bersihkanlah atau tutuplah tempat yang bisa menjadi jalan masuk kecoa, biasanya adalah tempat sempit atau kecil dan sudut-sudut rumah.

Alat Pengusir Kecoa

Sekarang juga sudah ada berbagai macam alat untuk kalian mengusir kecoa loh, apa sajakah itu?

1. Kalian bisa menggunakan perangkap kecoa dan cicak yang berbentuk seperti lem atau kertas perekat.

2. Alat pengusir kecoa ultrasonik. Alat ini telah banyak dijual di online dengan harga cukup murah.

3. Asap pembunuh serangga. Cara pakainya cukup mudah, kalian hanya perlu meninggalkan ruangan yang diberi asap ini selama tiga sampai empat jam, setelah itu kalian bisa menggunakan ruangannya lagi.

Cara Menangkap Kecoa

Cara menangkap kecoa yang sering dilakukan orang-orang adalah dengan memakai umpan yang diletakan jebakan kecoa yang dibuat sendiri. Umpannya biasanya adalah sesuatu yang berbau kuat, misal bawang, buah matang hingga kulit pisang.

Pengusir Kecoa Alami

Ada juga pengusir kecoa yang alami, yaitu,

1. Menggunakan daun salam. Daun salam yang sudah kering bisa kalian hancurkan lalu tebarkan di tempat yang biasa menjadi sarang kecoa

2. Pakailah lemon. Kalian bisa menggunakan perisa lemon ketika mengepel, karena lemon memiliki anti bakteri yang dapat mengusir kecoa serta kumannya.

3. Menggunakan minyak esensial. Minyak esensial seperti aroma lavender, peppermint, serta tea tree dapat digunakan untuk membunuh kecoa dan kecoa dapat mati secara langsung.

4. Mentimun. Kalian bisa mencobanya dengan cara mengiris mentimun dan meletakannya di mangkuk, setelah itu barulah kalian taruh di tempat yang sering menjadi sarang kecoa.

5. Kapur barus. Kalian bisa menaruh kapur barus di sekitar tempat sarang-sarang kecoa, karena sendiri tidak menyukai kapur barus.

Cara Ampuh Mengusir Kecoa

Di Rumah

Kalian bisa menjaga dan membersihkan sisa makanan, lalu menutup tempat yang mungkin saja menjadi jalan masuk kecoa, membersihkan genangan air, membersihkan barang tidak terpakai atau tempat kotor, serta dengan membuat perangkap atau memberi kapur barus disudut-sudut ruangan.

1. Bahan botol bekas.
2. Oleskan Vaseline di sekitar bagian dalam toples (di sekitar bagian atas) tidak bisa naik.
3. Gunakan selai kacang sebagai umpan.
4. Apabila sudah terkumpul banyak, masukkan kantong plastik lalu bakar atau hancurkan.

Di Kamar

Seringlah membersihkan kamar terutama bagian sudut atau sela-sela yang jarang terjangkau serta tutuplah tempat yang bisa menjadi jalan masuk kecoa.

Di Mobil

Jangan membiasakan makan dan sering mengotori di dalam mobil, tapi jika sudah terlanjur, seringlah membersihkan dalam mobil terutama bawah kursi dan sela-sela lainnya. Bisa juga dengan meletakan melati, karena kecoa pasti akan pergi ketika mencium aromanya.

Dalam Lemari Pakaian

Kalian bisa menaruh kapur barus di dalam lemari pakaian, karena selain mengusir kecoa bisa membuat lemari bebas bau, atau semprotkan saja kecoa dengan semprotan anti kecoa yang banyak dijual disupermarket.

Dan diantara kalian, pasti ada yang ingin juga mencoba budidaya kecoa, entah untuk kesenangan pribadi, umpan mancing, ataupun bisnis. Kalau begitu, di bawah ini ada daftar harga kecoa dari berbagai jenisnya.

Daftar Harga Kecoa

Jadi, walaupun kecoa adalah hewan yang menjijikkan dan penuh kuman, ada beberapa jenis kecoa yang dijual dan bisa kalian beli untuk kepentingan kalian sendiri.

Dan untuk kalian semua, seperti yang kita ketahui, jangan lupa juga untuk selalu membersihkan dan menjaga sekitar rumah kalian agar tidak menjadi sarang kecoak, mengingat kecoa selalu menyukai tempat kotor dan lembab seperti itu.