Hutan

Kucing sebagai hewan peliharaan banyak disukai oleh anak kecil hingga remaja, dewasa maupun lanjut usia. Kucing memang hewan yang sangat akrab dan dekat dengan manusia namun ada juga kucing hutan, yang mungkin belum banyak diketahui.

Kucing Hutan

Tiap wilayah memiliki jenis kucing hutannya masing-masing. Nama ilmiah kucing hutan adalah ada Felis silvestra catus. Nama latin kucing hutan ada Felis pardachrous.

Kucing hutan adalah keluarga felidae dengan genus felis. Secara garis besar kucing bisa dibagi menjadi dua yakni spesies kucing domestik atau Felis catus yang umum dipelihara di rumah-rumah dan spesies kucing hutan atau Felis chaus, yang pada umumnya hidup liar dan dilindungi oleh negara serta tidak dipelihara secara umum.

Dari Famili kucing hutan maka bisa dibagi lagi menjadi dua sub famili, yakni Felinae serta Pantherinae. Ciri khas dari Felinae itu ialah pada ukuran tubuhnya yang relatif lebih kecil serta tidak bisa mengaum sementara untuk Pantherinae ialah merupakan kucing liar yang ukuran tubuhnya lebih besar dan bisa mengaum.

kucing hutan

Ciri Ciri Kucing Hutan

Ciri-ciri kucing hutan ialah hidup liar di alam raya dan bisanya tinggal di gua-gua di hutan atau di perkebunan lalu tidur pada saat siang hari dan pada malam hari mencari mangsa, berupa hewan-hewan kecil.

Telinga dan matanya lebih bulat jika dibandingkan kucing rumahan yang cenderung runcing. Ukurannya bisa besar atau kecil, tapi tubuhnya berotot karena aktif berburu dan juga lebih galak karena liar hidupnya.

Tangkas, aktif dan agresif. Berbeda dengan kucing domestik atau kucing rumahan. Izin memelihara kucing hutan diperlukan akibat jumlahnya yang semakin langka dan hampir saja punah. Jenisnya bisa bermacam-macam tiap kawasan hutan memiliki koleksi kucing hutannya sendiri dengan ciri dan keunikan masing-masing.

Perbedaan Kucing Hutan Jawa Dan Sumatera

Beda antara kucing hutan jawa dengan kucing hutan sumatera ialah kucing Jawa lebih coklat dan tak setegas kucing hutan sumatera totol-totol bintiknya. Kucing hutan Sumatera lebih cerah warnanya dan totol bintiknya lebih jelas kelihatan dan lebih rapat.

Kucing Hutan Yang Boleh Dipelihara

Kucing hutan makin langka namun masih ada yang boleh dipelihara dengan mengajukan ijin. Berikut beberapa di antaranya.

Kucing Bengal atau Blacan

Kucing bengal adalah keturunan ketiga dari kawin silang antara kucing american shorthair dengan kucing asian leopard. Nama latin dari kucing bengal ialah Leopard Cat Iaitu Felinebengalenis dan disingkat menjadi Bengal Tiger Cat.

kucing bengal

Kucing bengal atau blacan ini adalah kucing hutan yang asalnya dari California, Amerika Serikat. Dalam perawatannya, kucing bengal perlu perlakukan khusus terutama pada kukunya. Bulu kucing bengal perlu dirawat dengan cara menggosoknya dengan secara pelan, bisa gunakan sikat yang lembut.

Macan Dahan Benua

Kucing Hutan Macan Dahan (1)

Nama latin dari kucing dahan benua ialah Neofelis nebulosa. Tubuh kucing ini berukuran sedang. Di Indonesia kucing ini ditemukan hidup di pulau Kalimantan serta Sumatera.

Cara Menjinakkan Kucing Hutan

  1. Supaya kucing hutan bisa lebih jinak maka lakukan hal ini.
  2. Jaga jangan sampai lapar.
  3. Beri makanan matang, seperti ayam kukus, jangan beri makanan mentah atau setengah mentah.
  4. Tempatkan di kandang khusus yang teduh dan cukup luasnya supaya tidak stres.
  5. Jauhkan dari anjing atau hewan liar dan agresif lainnya.
  6. Biasakan dengan kehadiran manusia.
  7. Beri mainan.
  8. Beri reward makanan kalau menurut.
  9. Beri alas tidur baju dengan bau pemiliknya agar terbiasa.
  10. Coba di elus lembut kepalanya dan beri makan dengan tangan.

Cara Merawat Kucing Hutan

Cara merawatnya ialah dengan bersihkan kandangnya, dan selalu jaga agar tidak lapar, beri makan tepat waktu dan secara rutin rajin potong kukunya dan mandikan juga. Baca Selengkapnya

Makanan Kucing Hutan

Jika ingin kucing hutan lebih jinak maka jangan beri makan makanan mentah atau setengah mentah, jangan berikan ikan juga karena kucing hutan tidak terbiasa memakannya, berikan ayam kukus atau ayam goreng sebagai makanannya.

Cara Merawat Bayi Kucing Hutan Tanpa Induk

  • Bayi kucing hutan tanpa induk perlu diberi susu dengan botol susu dan beri alas tidurnya dengan kain lembut seperti handuk yang tebal.
  • Umur 1 minggu.
    Begitu juga kucing hutan yang berusia 1 minggu masih perlu diberi susu lewat botol sambil diberi daging kukus cacah tergantung kondisi masing-masing.
  • Makanan anak kucing hutan umur 1 bulan.
    Bagi anak kucing hutan berusia 1 bukan maka bisa diberi pakan berupa ayam cacah kukus atau goreng

Jenis Kucing Hutan Dan Karakter Sifatnya

Kucing hutan terdapat banyak jenisnya sebagai berikut.

Kucing Hutan Indonesia

kucing hutan Indonesia cukup banyak jenis ragamnya, di tiap pulau ada jenisnya masing-masing.

Kucing Hutan Sumatra

Kucing hutan Sumatera cenderung cerah warnanya dna memiliki totol bulat yang tegas dan jelas bentuk polanya dengan tingkat kerapatan yang tinggi. Sifatnya galak dan agresif serta tangkas memanjat

Kucing Hutan Macan Dahan

Kucing ini sangat pandai memanjat. Ukurannya sedang dan cukup galak.

Sulawesi

Ada kucing merah dan kucing bakau atau Prionailurus viverrinus yang bisa ditemukan di rawa-rawa di hutan bakau. Sifatnya galak dan cukup gesit.

Bengal

Sering juga disebut sebagai kucing blacan atau macan akar. Sifatnya agresif.

Jawa

Tubuh kucing hutan jawa tak jauh berbeda dengan kucing domestik atau kucing kampung. Bedanya, ialah ukuran tubuh kucing hutan Jawa yang sedikIt agak lebih besar jika dibandingkan kucing kampung.

Warna bulunya abu-abu agak gelap dan memiliki corak bulat-bulat pada bagian bulu di tubuhnya yang agak kurang tegas. Kucing hutan Jawa sangat pintar memanjat pohon, meloncat dan berenang. Sifat Kucing Hutan Jawa ini sangat agresif dan galak.

Kalimantan

Kucing hutan Kalimantan cenderung lebih gelap warnanya, dan memiliki corak totol-totol bulat yang cukup tegas namun cukup jarang. Sifatnya juga liar dan galak.

Sumatera

Kucing hutan sumatera lebih cerah warnanya dengan pola motif bulatan totol-totol yang lebuh jelas dan tegas bentuknya serta dalam jumlah yang lebih banyak dan rapat. Sifatnya pun sama maish agresif dan galak.

Borneo

Kucing hutan borneo atau kalimantan warnanya merah ada juga yang gelap dan memiliki bulatan juga namun dalam jumlah yang lebih jarang namun cukup jelas terlihat pola bulatannya. Sifatnya liar dna pandai memanjat.

Kucing Hutan Blacan

Kucing ini cukup galak. Sering disebut juga sebagai kucing bengal atau macan akar. Ukurannya mirip seperti kucing rumahan. Sering terlihat di sekitar akar pohon besar.

Bulu tubuhnya halus serta pendek, dengan Warna yang khas, kuning kecoklatan dan ada belang-belang hitam pada bagian kepala hingga tengkuk dan ada totol-totol hitam Pola warnanya sama sekali beda dengan kucing-kucing liar yang lainnya.

Pada Bagian bawah perutnya berwarna putih dengan totol-totol berwarna coklat tua. Ekornya juga panjang, dan lebih dari setengah panjang badannya.

Kucing Hutan Afrika

African golden cat sifatnya penyendiri, dan aktif dan tangkas berburu. Bulunya kekuningan warnanya.

Kucing Hutan Norwegia

Kucing Hutan Norwegia

Kucing hutan Norwegia aslinya pendiam dan cakarnya kuat pandai memanjat, bulunya juga tebal dengan ekor yang mengembang. Sifat pendiamnya bisa berubah jika dipelihara bersama dengan anjing. Namun kucing ini cukup ramah sifatnya.

Cukup banyak jenis kucing hutan itu dan kebanyakan sudah hampir punah.

Baca juga tentang Kucing Himalaya