Persia

Kucing merupakan hewan yang sangat lucu dan menggemaskan. Binatang karnivora satu ini, meski terlihat garang sebab taring dan cakarnya yang dapat melukai anda, mereka memiliki banyak penggemar loh.

Sehingga tidak heran jika hewan yang sering disebut-sebut sebagai nenek moyang kucing besar seperti harimau dan singa ini ternyata juga dikenal ramah terhadap manusia dan hidup berdampingan dalam kehidupan nyata.

Memiliki berbagai ragam jenis dengan tingkah laku yang menggemaskan dan tidak terduga, membuat banyak orang tertarik untuk memeliharanya. Dan ketertarikan manusia dalam memelihara kucing juga tidak luput kepada jenis kucing gembul dan berbulu lebat, yaitu Kucing Persia.

Kucing ras, dengan perawatan mahal dan ekstra satu ini sangat menarik perhatian manusia terutama penggemar kucing. Sebab, tingkahnya yang lucu dan juga menggemaskan. Lalu seperti apa seluk beluk dari jenis kucing berbulu lebat ini?

kucing persia

Sifat Kucing Persia

Layaknya kucing pada umumnya, saat masih kecil Kucing Persia sangatlah aktif dan suka bermain.

Itulah mengapa mereka sangat hobi membuat “kerusuhan dalam rumah” dengan tingkahnya yang sangat penasaran terhadap objek benda. Kucing Persia bukanlah jenis kucing yang begitu vokal.

Sehingga mereka hanya akan mengeong dan menjadi berisik pada saat tertentu atau jika ada maunya saja. Seperti saat ingin makan atau minum.

Saat beranjak dewasa, Persia cenderung memiliki sifat kalem namun temperamen. Kucing Persia cenderung santai, diam, serta menimbulkan kesan sebagai “kucing pemalas” sebab sifatnya yang selalu tenang dan gentle.

Mengapa Jenis Kucing Persia Banyak Dipelihara

Banyak orang yang hobi dan tertarik memelihara jenis Kucing Persia. Sebab kucing gemuk satu ini sangatlah menggemaskan.

Dengan bulu yang panjang, hidung yang pesek, ditambah wajah yang bulat, semakin membuat kucing mahal satu ini terlihat sangatlah lucu.

Ciri-Ciri Kucing Persia

Jenis kucing satu ini sangatlah mudah dikenali, karena beberapa bagian tubuhnya yang lebih mencolok dibandingkan jenis kucing domestik. Kucing Persia memiliki ciri-ciri yang membuatnya mudah dikenali.

Persia memiliki bulu yang panjang, mengkilap dan juga tebal. Panjang bulunya mencapai 5-10 cm yang menutupi seluruh tubuhnya.tekstur bulunya sangat lembut.

Sifat Kucing Persia (1)

Dari warnanya, persia memiliki variasi warna karena percobaan persilangan. Saat ini terdapat 8 jenis warna yakni shaded and smoke, parti color, bicolor, himalayan (putih dan coklat pada bagian wajah), tabbies, solid color, silver color dan golds.

Ciri khas lain yang mudah diingat yakni Persia memiliki ukuran kepala yang lebih besar dan karakter wajah bulat. Rahangnya juga sangat kokoh dengan tulang pipi yang lebih menonjol.

Pada bagian dahi, dagu dan hidung berbentuk tegak lurus dan leher yang tebal dan juga pendek.
Pada bagian mata, Kucing Persia memiliki bentuk mata lebar dan bulat. Untuk warnanya menyesuaikan warna bulu. Semisal pada colour print warna matanya akan berwarna biru.

Jenis Chincilla berwarna perak dan emas memiliki warna mata hijau. Dan untuk Persia Putih memiliki warna bola mata yang berbeda. Paling membedakan dengan jenis kucing lainnya, persia memiliki hidung yang berukuran kecil dan cenderung pesek.

Untuk bagian telinga, kucing dengan badan gembul ini memiliki bentuk telinga yang tegak lurus dan tidak terlalu tinggi. Pada bagian ujungnya tumpul dan miring kedepan.

Perbedaan Kucing Persia Dan Anggora

Sebagian besar orang menganggap jika Persia dan Anggora adalah jenis yang sama. Padahal kedua jenis kucing ini, meski serupa tapi namun mereka tak sama.

Terdapat perbedaan diantara keduanya. Pada karakteristik wajah dan tubuh, Anggora memiliki hidung yang memanjang, hidung yang relatif mancung dengan tubuh ramping dan juga tinggi.

Perbedaan Persia Dan Anggora

Disertai mata yang bulat menyerupai almond. Sedangkan pada jenis Persia memiliki kaki yang pendek, dengan wajah serta hidung yang lebih datar atau rata dengan wajah.

Perbedaan lain berada di bagian bulu dan perawatannya. Jenis Persia populer karena bulu yang lebih tebal dibandingkan dengan jenis Anggora.

Dan untuk perawatan sendiri, persia harus disisir sehari sekali untuk menghindari resiko seperti hairball. Berbeda dengan anggora yang cukup disisir dua kali dalam seminggu.

Dan selain itu perbedaan pada sifat. Anggora memiliki karakter yang lebih gesit dan juga aktif. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang sangatlah besar, dan suka berpose lucu.

Ini sangat berbeda dengan Kucing Persia, yang lebih penurut serta tidak banyak aktivitas layaknya anggora.

Lebih detailnya, asal usul dari kedua jenis kucing ini. Anggora atau disebut Turkish Angora berasal dari Ankara, Turki.

Dan beberapa sumber menyebutkan jika kucing Anggora merupakan ras kucing tertua di dunia. Sedangkan kucing Persia, sesuai dengan namanya yakni berasal dari Negara Persia, atau yang saat ini dikenal dengan Negara Iran.

Oleh karena itu, persia juga sering disebut sebagai iranian cat atau shirazi cat, sebab asal kucing ini berasal dari kota Shirazi, Iran.

Umur Kucing Persia

Pada umumnya kucing yang hidup di alam liar atau alam bebas dapat bertahan hidup dari usia 2 tahun sampai 16 tahun lamanya.

Untuk kucing persia sendiri, yang dikenal sebagai kucing rumahan dengan perawatan yang terbilang ekstra. Mereka dapat hidup hingga berusia 10 sampai 17 tahun.

Perbedaan Anak Kucing Persia Dan Kucing Kampung Yang Baru Lahir

Sangat mudah sekali membedakan persia dan kucing domestik saat mereka berusia dewasa. Namun saat masih kecil atau “kitty” mereka memiliki bentuk yang mirip. Untuk membedakannya anda dapat melihat dari bentuk tubuh kucing.

Perbedaan Anak Kucing Persia Dengan Kampung

Anak kucing persia memiliki bentuk yang gemuk, bulat, dan buntet. Berbeda dengan domestik yang memiliki tubuh ramping dan nampak panjang. Pada bagian wajah, sejak kecil persia memiliki wajah bulat. Sedangkan domestik cenderung lonjong dan runcing.

Kemudian bedakan dari bulunya. Persia memiliki bulu yang lebat sejak kecil. Dan domestik umumnya memiliki bulu yang jarang. Dan pada bagian hidung, persia rata-rata memiliki hidung yang kecil dan rata. Ini berbeda dengan domestik yang berbentuk mancung.

Jenis Kucing Persia

1. Kucing Persia Hitam

Jenis persia dengan warna bulu full black atau hitam. Umumnya bulunya lebih mengkilap dan halus. Persia hitam memiliki warna mata yang lebih terang yakni kuning kehijauan.

Persia Hitam

Jika mereka bersembunyi dalam kegelapan, anda dapat menemukan mereka dari sorot matanya.

2. Kucing Persia Flatnose

Persia flat nose merupakan salah satu tipe breed persia yang memiliki hidung kecil dan juga pesek.

Persia Flatnose

Membuat jenis persia ini memiliki muka yang tampak rata, sebab hidungnya sejajar dengan bagian matanya. Umumnya persia flat nose memiliki bulu yang tebal.

3. Kucing Persia Putih

Persia putih memiliki warna putih yang cenderung putih bersih diseluruh tubuhnya. Jenis ini berbeda dengan persia silver yang memiliki warna putih perpaduan dengan warna perak.

4. Kucing Persia Medium

Persia medium memiliki hidung tidak terlalu pesek dan tidak terlalu mancung.

Persia Medium

Jenis persia ini juga memiliki bulu yang sangat tebal namun sangat mudah sekali rontok dan kotor, sehingga membutuhkan perawatan yang ekstra.

5. Kucing Persia Himalaya

Jenis selanjutnya yakni persia himalayan, yang memiliki pola gelap pada area kepala atau wajah. Selain itu persia himalayan juga memiliki warna kaki gelap dan lucu.

Persia Himalaya

Jenis himalayan sendiri masuk dalam golongan jenis kucing tersendiri. Namun himalayan masih terdapat garis keturunan kuat dari persia..

6. Persia Mix Kampung

Jenis selanjutnya yakni persia mix kucing kampung atau domestik.

Persia Mix Kampung

Dari persilangan ini, menghasilkan kucing dengan bulu ekor yang lebat, bola mata yang cenderung lebih gelap, tubuhnya yang cenderung lebih kecil dibanding tubuh kucing ras asli.

Warna bola mata pada persia mix kampung diantaranya coklat serta kuning hitam.

7. Kucing Persia Orange

Kucing Persia Orange

Sesuai dengan namanya, jenis persia satu ini berwarna orange cenderung terang pada seluruh bulunya. Dengan motif perpaduan putih yang samar.

8. Kucing Persia Short Hair

Kucing Persia Short Hair

Persia short hair merupakan hasil persilangan dari kucing persia dengan ras bulu pendek amerika. Sehingga bulu mereka lebih pendek dibanding jenis persia pada umumnya.

9. Kucing Persia Hitam Putih

Perisa hitam putih merupakan jenis persia dengan warna mata hijau terang dengan warna bulunya yang merupakan perpaduan hitam dan juga putih.

Persia Hitam Putih

Umumnya warna hitam lebih mendominasi dibanding warna putihnya. Hal ini juga dipengaruhi oleh gen warna dari orang tuanya.

10. Kucing Persia Anggora

Jenis ini memiliki bentuk perpaduan dari persia dan anggora. Dimana bulunya yang tebal dengan postur layaknya kucing anggora.

Persia Anggora

Kucing persia mix anggora merupakan hasil persilangan dari kedua jenis ras ini. Bentuk badan atau tubuhnya banyak bulunya dipengaruhi pada tingkat kesuksesan persilangan.

11. Kucing Persia Medium Hitam

kucing persia medium hitam

Seperti jenis persia medium, Jenis persia ini juga memiliki bulu yang sangat tebal dengan hidung yang tidak terlalu pesek. Yang menjadi pembeda hanya warna bulunya yang terdiri dari kombinasi hitam dan juga putih.

12. Kucing Persia Medium Bulu Kapas

Jenis persia medium ini memiliki bulu yang putih bersih dengan tekstur bulunya yang lebat, tebal, dan juga lembut layaknya kapas.

kucing persia bulu kapas

Ada yang cenderung memiliki banyak gen persia dan sebaliknya, dan ada juga yang memiliki gen keduanya dengan seimbang.

13. Kucing Persia Norwegian

Persia Norwegian

Jenis satu ini, merupakan hasil persilangan antara kucing persia dengan kucing hutan norwegian. Sama-sama berbulu panjang, dari persilangan ini juga menghasilkan persia norwegian dengan bulu yang panjang pula.

14. Kucing Persia Ragdoll

Persia satu ini disebut ragdoll atau boneka kain, karena tampilannya yang seperti boneka. Memiliki badan yang besar, yang umumnya memiliki 3 sampai corak bulu yang berbeda.

Ragdoll Persia

Memiliki tampilan bulu yang sangat menawan layaknya boneka dengan bola mata berwarna biru jernih dan kuning kehijauan atau keemasan jernih. Warnanya begitu cantik dan berkilau layaknya sebuah berlian pertama.

Cara Merawat Kucing Persia

1. Makanan Kucing Persia

Untuk pemberian pakan, anda dapat memberikan pakan kucing persia anda layaknya jenis ras kucing pada umumnya. Pertama berikan pakan kucing Pro Plan.

Pakan ini sangat berkualitas dan bagus untuk pertumbuhan bulu dengan harga premium. Anda dapat memilih berbagai varian sesuai dengan kebutuhan.

Variannya memiliki kandungan seperti vitamin B kompleks, zink, vitamin E, omega 3 dan 6 serta fiber. Kandungan ini dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan menjaga bulunya tetap indah.

Kedua anda dapat memberikannya Whiskas. Produk makanan ini mengandung nutrisi yang sangat baik dalam menjaga kesehatan kulit dan bulu yang indah, serta membantu meningkatkan keaktifan kucing Persia.

Tersedia dalam berbagai ukuran kemasan, dan juga berbagai varian rasa. Seperti mackerel, ocean fish, tuna, seafood cocktail, salmon, campuran tuna dan ayam, serat grilled saba. Whiskas juga menyediakan wet food untuk kitten.

Ketiga ialah Royal Canin. Pakan kucing ini dikenal bagus dalam melebatkan dan memperpanjang bulu persia. Royal Canin juga menyediakan berbagai varian pakan kucing yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kesukaan kucing anda, dan juga bermacam varian untuk berbagai usia.

Kemudian ada muezza. Catfood memiliki beragam nutrisi seperti vitamin, mineral, dan asam lemak omega 3.

Kandungannya dapat menjaga kelembutan bulu kucing, meningkatkan sistem imun, serta menguatkan gigi dan tulang. Muezza memiliki berbagai macam varian rasa seperti tuna flavor, ocean fish flavor, mackarel flavor, dan salmon flavor.

2. Buatan Sendiri

Selain memberikan cat food, anda juga dapat membuatkan makan kucing buatan sendiri.

Pertama ikan tuna. Anda dapat mencampur ikan tuna segar rebus 1 cangkir, 1 sendok beras merah yang telah dimasak, minyak sunflower satu sendok makan, dan air biasa 1-2 sendok makan.

Kemudian blender campuran tersebut, dan segera berikan pada kucing sesuai dengan porsi. Simpan sisanya pada lemari pendingin hingga 3 hari.

Yang kedua campurkan bahan seperti ayam rebus sekitar 1 cangkir, brokoli dan wortel yang telah dikukus sekitar ¼ cangkir dan tambahkan air rebusan daging ayam.campur menggunakan blender.

Ketiga berikan daging sapi. Campurkan daging sapi rebus, beras merah masak, kentang yang sudah dikukus dan tambahkan air rebusan daging. Kemudian blender. Anda juga dapat menambah campuran sedikit keju didalamnya.

3. Yang Bagus Untuk Bulu

Sat memberikan pakan untuk kucing persia pastikan jika makanan mengandung vitamin dan juga mineral. Terdapat dua vitamin yang bagus untuk menjaga kualitas bulu kucing persia yakni vitamin A dan juga vitamin E.

Kedua vitamin ini sangatlah bagus untuk menjaga kesehatan kulit kucing dan merawat keindahan bulunya. Begitupun dan mineral yang terkandung didalamnya. Jadi pastikan 2 kandungan ada dalam makanan kucing.

4. Makanan Yang Tidak Boleh Dimakan Kucing Persia

Tidak semua jenis makanan dapat baik dikonsumsi oleh kucing persia. Terdapat beberapa makanan yang sebaiknya dihindari dan tidak diberikan kepada kucing karena dapat menjadi racun.

Jangan berikan kucing persia anda makanan berasal dari cokelat. Kandungan methylxanthines pada cokelat akan membuat kucing muntah, diare dan beberapa efek lainnya.

Pastikan juga makanan kucing tidak mengandung bawang merah atau bawang putih. Bahan ini dapat merusak sel darah merah yang akan membuat kucing persia anemia. Pastikan juga kucing Persia tidak mengandung kafein dan juga alkohol.

Methylxanthines juga ditemukan pada kafein. Alkohol juga dapat menyebabkan kesulitan bernafas, diare, bahkan kematian.

5. Vitamin Kucing Persia

Selain pemberian pakan, vitamin dan suplemen sangatlah penting untuk menjaga kesehatan kucing dan mencegah kucing dari segala serangan penyakit. Untuk vitamin anda dapat memberikan nutri+gen.

Tersedia dalam beberapa varian, vitamin ini mengandung kolagen yang bagus untuk bulu kucing. Selain itu kandungan omega 3 bagus dalam menurunkan kolesterol pada persia dan beberapa jenis kucing gemuk lainnya.

Selain itu, nutri+gen probiotik dapat membasmi bakteri dalam saluran pencernaan, sehingga kucing lebih sehat dan nafsu makan yang terjaga. Vitamin dapat diberikan 1-3 kali dalam sehari langsung diberikan pada mulut atau dicampur pada makanan.

Anda juga dapat memberikan vitamin degrow. Vitamin ini berbahan organik dengan kandungan enzim, mineral, vitamin, dan asam amino.

Degrow dapat meningkatkan nafsu makan, meningkatkan imun agar tahan terhadap penyakit, mengurangi stres, dan mencegah cacingan pada kucing. Berbentuk cairan kamu perlu untuk mencampurkannya dengan air minum atau makanan kucing.

Memiliki bulu yang sangat lebat, anda dapat memberikan vitamin yang menutrisi bulu perisa kamu seperti vitamin ketwol drops dan virbac megaderm.

6. Cara Memandikan Kucing Persia

Memandikan kucing persia dapat dikatakan lebih rumit sebab bulunya yang panjang. sebelum mulai dimandikan, pastikan anda menyisir bulunya terlebih dahulu.

Hal ini bertujuan agar tidak ada penggumpalan bulu saat terkena air. Anda bisa gunakan air hangat khususnya untuk kitten. Hal ini bertujuan agar kucing tidak terlalu kaget.

Perhatikan beberapa bagian tubuh kucing. Bulunya yang panjang anda perlu memperhatikan bagian pada bulu bawah telinga atau tengkuk, sebab area ini terdapat banyak minyak.

Saat memberikan shampoo, hindarkan dari bagian mata dan juga hidung.

Setelah selesai mandi kemudian keringkan dengan handuk untuk menyerap air dalam tubuh kucing dan dilanjut dengan hairdryer. Dan jangan lupa untuk sembari menyisir bulunya.

Bagaimana Cara Merawat Kucing Persia Agar Rambutnya Tetap Indah

Memiliki bulu yang panjang tentu menjadi tantangan tersendiri untuk para pemilik kucing persia. Terdapat beberapa perawatan yang harus dilakukan untuk menjaga bulunya tetap indah.

Caranya, yang pertama pemilihan kandang persia. Kandang ini berfungsi sebagai tempat tinggal. Pilih kandang yang membuat nyaman kucing tidak mudah lembab, kotor, dan juga tidak sempit.

Berikan kandang pada tempat dengan ventilasi udara yang bagus, untuk memberikan kehangatan suhu dan memungkinkan sinar matahari dapat masuk.

Jaga kebersihan kandang dan sekelilingnya. Sebab kandang yang kotor dan tidak terawat dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Terlebih persia rentan terserang penyakit.

Berikan juga makanan yang bergizi dan sehat. Makanan yang diberikan harus berkualitas untuk membantu perkembangan kucing lebih sehat, sempurna, dan lebih kuat.

Pilih juga makanan dengan kandungan kalsium, sebab gizi ini sangat diperlukan untuk kesehatan tulang dan serat bulunya. Untuk minum anda juga perlu menyiapkan susu khusus kucing.

Berikan perawatan dengan memandikan kucing. Meski kucing dapat membersihkan tubuhnya sendiri, anda juga tetap harus memandikan atau grooming untuk memperoleh kondisi tubuh yang baik.

Perawatan ini berguna untuk menghilangkan kotoran membandel seperti lumpur, debu, atau kotoran lainnya. Pemberian shampoo khusu kucing juga sangat diperlukan, agar kucing terhindar dari bakteri penyakit dan menjaga bulunya tetap wangi dan halus.

Jangan lupa untuk mengeringkan bulunya sesaat setelah mandi agar bulu tidak lembab dan terkena jamur.

Berikan pasir untuk kotoran kucing persia. Pasir ini berfungsi dalam mengeringkan kotoran dan mengurangi baunya.

Jenis pasirnya juga tidak boleh sembarangan, anda dapat menggunakan pasir Zeolit. Ganti pasir 3 kali dalam sebulan. Dan jangan lupa untuk membersihkan kotorannya.

Cukup mengambil alasnya kemudian buang pasirnya. Atau anda dapat gunakan serokan untuk mengambil kotorannya.

Cara Menjinakkan Kucing Persia

Meski dianggap kucing yang manja dan penurut, namun persia akan menunjukkan sifat yang “membangkang” apalagi jika kucing tersebut masih baru dirumah anda atau baru saja diadopsi.

Terdapat beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menjinakkan kucing persia. Mulai dengan berikan makan dan minum tepat waktu secara teratur 3 kali sehari.

Hal ini akan membuat persia menurut dan patuh. Ketergantungan kucing kepada pemiliknya akan semakin lekat, dan kucing tidak akan berani kepada anda.

Jika anda tidak memberikan makan dan minum dengan teratur, hal ini akan membuat kucing mengambil makanan dimanapun tempatnya tanpa anda ketahui.

Selain itu, pemberian minuman yang tidak tepat waktu akan membuat kucing anda minum di sembarang tempat, bahkan jika itu air kotor.

Biasakan kucing membuang kotoran pada tempatnya. Anda juga harus menyediakan tempat buang air besar atau toilet khusus untuk kucing anda. Beberapa waktu setelah makan, antar kucing anda pada tempat buang air besar agar dia tahu tempatnya.

Jika masih saja ngeyel dan buang air sembarangan, bersihkan tempat kucing dan ambil sedikit kotorannya dan letakkan pada tempat baru yang anda buat. hal ini bertujuan gara kucing tahu bahwa tempat tersebut untuk membuang kotoran.

Sering bercanda dan mengajaknya bermain. Hal ini sangatlah penting untuk dilakukan. Agar mempererat hubungan anda sebagai pemilik dengan hewan peliharaan anda. jika memungkinkan ajaklah untuk berjalan-jalan, agar mereka lebih mengenal lingkungan luar.

Jadi, memelihara kucing tidak hanya sekedar suka dan tertarik untuk memelihara. Tidak hanya sekedar memberi makan dan minum serta tempat tinggal.

Anda juga harus memberikan perawatan yang tepat dan harus ekstra sabar, terlebih kelebihan kucing persia yang memiliki bulu sangat tebal.

Perawatan ini bertujuan agar kucing persia anda terawat dengan baik, menjadi kucing penurut dan nyaman sebagai hewan peliharan anda.

Baca juga mengenai : Kucing Peaknose

Jika anda tidak mampu dan tidak mau berkorban waktu, tenaga dan juga uang sebaiknya jangan memelihara hewan.