Matahari

Kura kura matahari atau yang disebut juga dengan kura-kura duri yang memiliki nama ilmiah Heosemys Spinosa merupakan salah satu reptil yang langka di Indonesia. Bahkan reptil ini sudah menyandang status Endangered (terancam) di dalam daftar merah IUCN.

Populasi kura-kura matahari ini sudah semakin berkurang di habitat aslinya. Sebaliknya sangat disayangkan sekali, reptil ini malah marak dipelihara oleh para orang-orang penghobi reptil.

Ciri Ciri

Disebut dengan kura-kura duri atau matahari karena didasarkan pada ciri yang dimilikinya yaitu pada bagian tepi karapasnya. Kura-kura ini memiliki keping marginal yang bergerigi atau runcing seperti duri-duri. Semakin dewasa usia kura-kura, maka duri-duri tersebut akan semakin menghilang dengan sendirinya.

Ciri-ciri lainnya yaitu terdapat keel (lunas) tajam pada bagian tengah karapas/ kepiting vertebral. Lunas ini terkadang juga tumbuh di antara keping marginal dan vertebral. Berat tubuhnya berkisar antara 1,5 – 2 kg, dengan ukuran karapas kura-kura dewasa sekitar 17,5 – 22 cm.

Habitat

Kura-kura matahari (Heosemys Spinosa) merupakan hewan asli dari Indonesia dan bersifat semi akuatik. Untuk daerah sebarannya yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, dan Filipina.

Di Negara Indonesia sendiri dapat dijumpai di Kalimantan, Sumatera, serta pulau-pulau kecil, seperti; Kepulauan Riau, Kepulauan Natuna, Bangka Belitung, dan pulau-pulau di Nias. Habitat dari hewan ini yaitu di sungai-sungai kecil serta dangkal yang biasanya ada di hutan hujan tropis daerah dataran rendah sampai ketinggian 900 meter dpl.

Kura Kura Matahari Baby

Populasi hewan reptil yang sudah langka ini di alam bebas dan tidak diketahui secara pasti. Namun, diyakini sudah mengalami penurunan sampai 50% dalam waktu 10 tahun terakhir ini. Penurunan populasi diakibatkan oleh kurangnya daerah hunian.

Tidak hanya itu, maraknya perburuan dan perdagangan liar juga menjadi penyebabnya. Hewan ini memang banyak diperjualbelikan untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan, bahkan juga di beberapa situs jual beli hewan online.

Usia / Umur Kura Kura Matahari

Kura-kura merupakan salah satu reptil yang berusia panjang, bahkan bisa mencapai hingga 200 tahun. Artinya, kura-kura ini bisa menikmati hidup yang lebih lama di dunia. Semua jenis kura-kura, termasuk kura-kura matahari ini.

Harga Kura Kura Matahari

Berapa sih kira kira kisaran harga kalau mau memelihara ? mulai dari 200 ribu sampai 1 juta rupiah tergantung dari segi umur dan ukuran yang dipilih nantinya, bisa ditemukan di marketplace toko online.

Kura Kura Memiliki Metabolisme Yang Lambat

Metabolisme kura-kura lambat dan ini merupakan salah satu hipotesis yang paling bisa diterima oleh para ilmuwan juga masyarakat luas. Metabolisme mengacu pada seluruh reaksi kimia yang ada di dalam tubuh. Metabolisme merupakan proses konversi dari apa yang dimakan/makanan yang dikonsumsi untuk menjadi energi.

Hal tersebut yang memastikan untuk makhluk hidup untuk tetap hidup. Pada kura-kura, metabolisme yang lambat juga bisa membakar energi yang lambat. Akibatnya, mereka bisa bertahan hidup dalam waktu yang sangat lama sekalipun tanpa makanan. Itu sebabnya, saat kura-kura memproses makanan yang dicerna untuk menjadi energi membutuhkan waktu yang lama. Tidak hanya itu, kura-kura termasuk hewan yang bergerak sangat lambat sehingga kebutuhan energinya juga rendah.

Pertahanan Absolut

Untuk melindungi diri, pertahanan pertama dari kura-kura ini yaitu tempurungnya. Semakin dewasa usia kura-kura, maka tempurung juga sangat keras sehingga kura-kura aman dari predator. Tempurung kura-kura yaitu terbuat dari tulang berlapiskan keratin.

Kedua bahan tersebut adalah bahan yang keras bahkan dapat bertahan dari peluru, gigitan hewan seperti buaya, dll. Kura-kura juga biasanya tinggal di lokasi yang aman dari predator dan sangat berhati-hati dengan ketinggian karena jika kura-kura terjatuh, maka tempurung tersebut bisa hancur.

Cara Merawat Kura Kura Matahari

Bagaimana merawat kura-kura? pertanyaan ini memang sering muncul, terlebih anda memang pecinta hewan reptil jenis kura-kura. Berikut adalah cara merawat kura-kura matahari yang bisa anda lakukan.

Kura Kura Matahari

Membuat Kandang Yang Ideal

Kura-kura matahari ini tidak memiliki selaput renang sehingga ia tak dapat berenang. Walau demikian, kura-kura jenis ini sangat mahir mengapungkan diri di air. Meskipun habitatnya di perairan, namun perairannya yang dangkal. Untuk pemeliharaan kura-kura matahari ini bisa di kolam, bak plastik, ataupun akuarium.

Usahakan kandang memiliki 2 area, yaitu area darat dan air sehingga kura-kura merasa nyaman ada disana. Untuk area yang berair, anda bisa mengisi air sebatas tinggi tempurung bagian karapas. Jika anda memelihara di bak atau akuarium yang memiliki permukaan licin, maka bisa diberikan bebatuan di bagian dasarnya untuk tempat pijakan.

Kandang Kura Kura Semi Aquatic

Lebih dari itu, kandang kura-kura matahari ini juga perlu diberikan pagar yang dibuat mengelilingi kandang. Tujuannya agar kura-kura tidak bisa keluar dan melindungi dirinya dari predator. Kura-kura matahari tergolong pemanjat ulung sehingga sebaiknya pagar yang digunakan licin. Anda juga bisa memberinya lampu sinar ultraviolet di area daratan yang berguna untuk tempat berjemurnya kura-kura.

Berilah Makanan Kesukaannya

Selain kandang yang ideal, anda juga perlu memberikan makanan kesukaan. Kura-kura air lebih suka makan daging-dagingan, sementara kura-kura darat biasanya lebih suka sayur mayur dan buah. Nah, kura-kura matahari ini tergolong kura kura darat sehingga lebih suka dengan tumbuh-tumbuhan, utamanya buah.

Untuk itu, anda bisa memberinya buah mateng sebagai makanan utamanya. Contoh buah tersebut seperti; pisang, pepaya, mangga, dan yang lainnya. Pilihlah buah yang benar-benar mateng agar teksturnya lunak. Lebih dari itu, pilihlah buah yang segar dan hindari yang kalengan. Potong-potong kecil terlebih dahulu sebelum diberikan agar lebih mudah untuk dimakan.

Menjaga Kebersihan Kura Kura dan Kandangnya

Untuk merawat kura-kura matahari ini sebenarnya tidak sulit, terlebih jika anda memang hobi pelihara hewan. Dalam merawat kura-kura ini, hal yang paling dan wajib anda perhatikan yaitu faktor kebersihannya, baik kebersihan kandang maupun kura-kura itu sendiri.

Anda juga disarankan untuk memasang filter di kandang agar kondisi air tetap terjaga kebersihannya. Sementara untuk kandangnya bisa dengan dibersihkan 2-3 hari.

Kura-kura matahari tersebut juga perlu dibersihkan yaitu dengan rutin memandikannya. Jika kura-kura dibersihkan dengan baik dan teratur, maka kesehatannya pun akan tetap terjaga, terhindar dari kuman penyakit, bebas lumut, juga warnanya akan tampak cerah.

Anda bisa menggosok tempurungnya dengan sikat gigi berbulu halus. Sebagai pembersihnya, anda bisa menggunakan pasta gigi. Setelah itu, bilas kura-kura dengan air mengalir hingga bersih.

Setelah dimandikan, sebaiknya dijemur di bawah sinar matahari. Waktu berjemurnya jam 9 pagi karena sinar matahari belum terik sehingga baik untuk kura-kura. Selain itu, jemurlah kura-kura tanpa penghalang agar matahari bisa menyinarinya langsung. Namun, tetap diusahakan terdapat area yang teduh sehingga bila kepanasan, kura-kura bisa langsung berlindung. Waktu untuk menjemur kurang lebih 15-20 menit saja.

Baca Juga Tentang : Kura Kura Forsteni

Itulah beberapa hal terkait kura-kura matahari, baik habitatnya, usia, dan juga bagaimana cara merawatnya. Perawatan sebaiknya dilakukan dengan baik dan benar agar kura-kura tetap sehat. Dalam merawat kura-kura dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran karena bukan hanya kura-kuranya saja yang dirawat, melainkan juga kandangnya.