Kroto

Kroto, sebuah nama yang sudah tidak asing lagi bagi penggila burung. Apalagi buat kamu yang juga penggila bisnis. Tentunya, banyak hal yang ingin kamu ketahui seputar kroto ini.

Terlebih lagi jika hal ini bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Apa Itu Kroto?

Kroto adalah bahan pakan yang disukai burung-burung insektivora karena kandungan proteinnya yang sangat tinggi. Selain itu, kroto dipercaya dapat membuat bulu burung lebih mengkilap dan kicauannya lebih merdu.

Kroto Dihasilkan Oleh?

Kroto dihasilkan oleh semut rangrang atau Oecophylla Smaragdina yang berupa telur dengan komponen berupa pupa dan larva. Secara fisik, kroto mirip butiran nasi yang berwarna putih dan berbentuk lonjong.

Budidaya Semut Rangrang Dengan Media Toples

Kandungan Kroto

Kroto mengandung banyak nutrisi yang berguna bagi burung, yaitu: zak besi, kalsium, potassium, sodium, vitamin B1 dan B2, niacin, dan protein.

Manfaat Kroto untuk Burung

1. Kacer

  • Membuat indukan cepat bertelur setelah disapih.
  • Burung tetap bugar dan siap tempur.
  • Stamina burung cepat pulih setelah lomba.
  • Burung menjadi lebih pintar

2. Kenari

  • Mempercepat pertumbuhan burung.
  • Meningkatkan birahi.
  • Meningkatkan stamina dan suara kicau burung lebih berkualitas.
  • Pertumbuhan burung semakin cepat.

3. Murai

  • Menjaga kondisi fisik tetap bugar dan sehat.
  • Mempercepat pemulihan kerontokan bulu.
  • Mengurangi tingkat stres pada burung.
  • Membuat burung lebih cerdas.
  • Kicauan burung lebih beragam.

4. Cucak Ijo

  • Meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Menambah stamina burung.
  • Meningkatkan birahi.
  • Mengatasi drop mental pada burung.
  • Membuat burung berkicau dengan kicauan yang bervariasi

5. Lovebird

  • Membuat burung rajin berkicau.
  • Menjaga kesehatan burung.
  • Menambah stamina.
  • Meningkatkan birahi.

6. Pleci

  • Memenuhi asupan nutrisi burung.
  • Mendongkrak peforma burung.

7. Cendet

  • Menjaga kebugaran burung.
  • Meningkatkan birahi.
  • Memperkuat daya ingat.
  • Mengatasi berbagai macam penyakit yang dialami burung.

8. Merpati

  • Menjaga kesehatan dan kebugaran burung.
  • Meningkatkan perkembangan otak.
  • Meningkatkan stamina burung.

Budidaya Kroto Rumahan

Dahulu, kroto biasa diperoleh di alam bebas. Tetapi, karena pemburuan yang meningkat membuat populasinya semakin menurun. Sehingga banyak yang membudidayakan kroto di rumah pribadi.

Membudidayakan kroto di rumah, justru akan membawa keuntungan karena kualitas dan kuantitas kroto yang dihasilkan dapat dikontrol dengan baik.

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk membudidayakan kroto adalah mengembangbiakkan semut rangrang dengan membuatkan sarang. Karena budidayanya dilakukan di rumah, maka sarangnya bisa menggunakan toples, paralon, maupun bambu.

Cara Ternak Kroto dengan Toples

Cara Ternak Kroto dengan Toples

  1. Siapkan toples lalu lubangi dengan diameter 5-7 cm di bagian bawahnya.
  2. Kemudian tutup lubang dengan lakban.
  3. Masukkan bibit ke dalam toples dan pastikan seluruh koloni ikut dimasukkan.
  4. Pastikan semut tidak kabur.
  5. Berikan makan sekali sehari.

Selain itu, jika kamu ingin membudidayakan kroto, kamu perlu juga mengetahui beberapa hal berikut ini:

1. Bibit Kroto

Bibit kroto bisa didapatkan dari alam dan membeli di peternak kroto.

Jika memilih bibit kroto dari alam maka tidak perlu mengeluarkan biaya, tetapi perlu mempersiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan, selain itu semut rangrang di alam tergolong langka sehingga cukup sulit didapatkan.

Sementara jika memilih bibit dari peternak langsung, maka hanya perlu membayar sesuai kualitas dan jumlah bibit yang dibutuhkan.

2. Ratu Kroto

Ratu Semut Rangrang

Ratu kroto merupakan semut penghasil telur, dimana sekali bertelur mencapai ribuan kroto. Dibandingkan semut rangrang biasa, ukuran ratu kroto adalah sepuluh kali lipatnya.

Ratu kroto hanya berdiam diri di sarangnya dan memiliki warna hijau kemerahan.

3. Cara Membuat Sarang Kroto dari Botol Aqua

  • Mengenali semut penghasil kroto
  • Menyiapkan media berupa botol aqua
  • Menyiapkan rak penyimpanan
  • Menyiapkan cairan oli
  • Mengatur sirkulasi udara
  • Melakukan pembuatan sarang
  • Mengatur lokasi penempatan
  • Pemberian pakan dan zat cair
  • Perawatan
  • Panen

4. Cara Membuat Tempat Ternak Kroto

Rak Semut Rangrang

  1. Buat rak bersusun dua tingkat menggunakan bambu, kayu, atau besi dengan ukuran menyesuaikan tempat.
  2. Letakkan tiap kaki rak di atas wadah plastik lalu berilah cairan agar semut tidak kabur.
  3. Bagian rak tidak boleh menyentuh dinding atau yang lainnya.
  4. Pilih paralon sesuai dengan lebar rak.
  5. Susunlah paralon pada rak.
  6. Berilah dedaunan dalam paralon agar semut terangsang untuk membuat sarang.

5. Cara Ternak Kroto Media Toples Sosis

Cara Ternak Kroto Media Toples Sosis

  • Lubangi toples pada bagian bawah, lalu tutup lubang dengan lakban.
  • Masukkan semut kedalam toples
  • Siapkan nampan datar berisi air, lalu taruhlah batu di tengah nampan.
  • Letakkan toples di atas batu.

6. Cara Panen Kroto

Cara Panen Kroto

  • Gunakan sarung tangan karet dan sepatu boot untuk menghindari gigitan semut.
  • Lumuri ember dengan tepung kanji, lalu tumpahkan semut dan kroto ke dalamnya.
  •  Pisahkan semut dan kroto.
  • Setelah terpisah, masukkan semut ke dalam toples kembali.

7. Cara Menyimpan Kroto

  • Selalu menjaga kelembapan kroto
  • Simpan kroto pada wadah khusus dan beri tatakan
  • Simpanlah di dalam kulkas
  • Sebelum disimpan, kroto harus dalam kondisi bersih

8. Cara Memelihara Kroto

  • Jauhkan sarang dari predator.
  • Letakkan sarang di ruang yang sirkulasi udaranya bagus.
  • Pastikan ada atap di atas sarang.
  • Pada sudut kaki rak di berikan kubangan air.

Omset Ternak Kroto Perbulan

Saat ini, 1 kg kroto berharga Rp 250.000, jika dalam 1 toples menghasilkan 100 gr, maka dengan 300 toples dikalikan 100 gr sama dengan 30.000 gr atau 30 kg. Sehingga, 30 kg dikali Rp 250.000 sama dengan Rp 7.500.000, angka tersebut adalah pendapatan dalam sekali panen.

Sementara kroto bisa dipanen 1-2 kali sebulan, bayangkan saja berapa jumlah omset yang didapatkan sementara modal hanya memerlukan sedikit biaya.

Kelemahan Ternak Kroto

Kelemahan ternak kroto diantaranya adalah tidak bisa sembarangan dalam membuat rak, pemilihan bibit perlu diperhatikan, tidak bisa berganti-ganti orang dalam memeliharanya, perlu memperhatikan pola konsumsinya, dan elemen penunjang dalam sarang juga harus diperhatikan.

Kegagalan Ternak Kroto

Penyebab kegagalan ternak kroto, yaitu percampuran antara koloni baru dan lama, lokasi ternak yang tidak sesuai, menempelkan rak semut pada dinding, penempatan kandang di tempat ramai, ternak kroto tanpa ratu, penambahan media kosong untuk sarang baru yang terburu-buru, dan pemanenan yang terlalu dini.

Daftar Harga Kroto

  1. Harga kroto per kg Rp 200.000
  2. Harga kroto per ons Rp 20.000
  3. Harga kroto eceran Rp. 15.000
  4. Harga bibit kroto per toples Rp 35.000

Perlu kamu ketahui bahwa harga tersebut hanya bersifat sementara, untuk itu rajin-rajinlah cek harga kroto agar kamu mengetahui update terbaru harga kroto. Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca juga mengenai budidaya >>Semut Rangrang<<untuk menghasilkan kroto