Beternak seolah menjadi hobi dan pekerjaan yang menyenangkan bagi sebagian orang. Dengan beternak, seseorang bisa merasakan kepuasan tersendiri.
Selain menyalurkan kesenangan terhadap hewan, seseorang yang beternak hewan penghasil seperti sapi, kambing, maupun ayam bisa mendapatkan penghasilan dari hewan yang ada.
Banyak hewan ternak yang bisa menjadi pilihan untuk Anda, salah satunya ayam. Ternak ayam seakan menjadi sumber penghasilan tambahan untuk sebagian keluarga.
Lantas apa saja jenis ayam yang bisa dijadikan pilihan untuk beternak? Ini dia beberapa jenis ayam yang bisa menjadi pilihan untuk Anda sebagai hewan ternak.
Jenis Ayam
1. Kalkun
Ayam kalkun bisa dijadikan hewan hias maupun hewan untuk dipotong. Berat kalkun dewasa bisa mencapai 5 sampai 11 kg. Umur hidup hewan yang satu ini juga terbilang cukup lama.
Kalkun dapat hidup 3 hingga 10 tahun. Tergantung perawatan yang diberikan dan jenis kalkun yang dipilih. Dalam satu kali bertelur, kalkun bisa menghasilkan 8 hingga 15 butir telur.
Untuk seekor anak kalkun berusia kurang lebih 2 minggu, Anda bisa merogoh kocek mulai dari Rp50.000,00. Harga yang cukup murah untuk seekor kalkun yang bisa tumbuh besar.
Biaya makannya pun terbilang murah karena kalkun bisa makan apa saja. Sedangkan kalkun dewasa dapat Anda jual dengan harga Rp350.000,00 hingga jutaan rupiah.
2. Hutan Hijau
Ayam hutan hijau terkenal memiliki corak bulu yang indah. Selain itu, ayam hutan hijau bisa menjadi ayam hias atau peliharaan yang unik.
Ayam hutan hijau dapat tumbuh hingga mencapai ukuran 60 cm untuk jantan, dan 42 cm untuk betina. Ukuran tersebut dihitung mulai dari paruh hingga ujung ekor.
Sudah bukan menjadi rahasia bahwa harga jual ayam hias sangatlah tinggi. Begitu pula dengan jenis yang satu ini. Untuk satu butir telur ayam hutan hijau, Anda perlu merogoh kocek Rp75.000,00.
Jika Anda ingin ternak ayam sejak kecil, Anda bisa membelinya dengan harga seratus ribuan.
Jika usianya sudah beranjak dewasa dan Anda ingin mulai menjualnya, siapa sangka bahwa seekor ayam jenis ini dapat dibandrol hingga jutaan rupiah.
3. Mutiara
Jenis ayam yang satu ini memang terdengar asing bagi sebagian orang. Namun ayam ini menjadi salah satu incaran untuk pecinta ayam hias. Corak bulunya yang indah layaknya mutiara membuat siapa saja terpikat.
Ayam mutiara dapat tumbuh hingga berukuran besar. Dengan warna dasar hitam atau abu-abu, siapa sangka ayam ini dikelilingi oleh bintik putih yang memikat hati. Jika sudah tumbuh besar, ayam ini bisa berukuran serupa dengan ayam kalkun.
Untuk harganya, ayam yang satu ini dibanderol mulai dari Rp20.000,00 untuk sebutir telur hingga ratusan ribu untuk seekor ayam dewasa.
4. Bangkok
Ayam Bangkok terkenal sebagai salah satu jenis peliharaan untuk ayam petarung. Ayam ini terlihat gagah ketika berdiri dan berjalan. Tak heran jika ayam ini kerap dijadikan sebuah hiburan dengan mengadunya dengan ayam lain.
Coraknya yang beragam membuat calon pembeli memiliki banyak pilihan. Anda bisa memilih ayam dengan corak warna yang cerah seperti coklat, bisa juga memilih warna gelap seperti hitam yang berpadu dengan warna hijau tua.
Siapa sangka bahwa untuk sebuah ayam jenis ini memiliki harga yang cukup fantastis. Untuk seekor anak ayam Bangkok harganya bisa mencapai ratusan ribu. Sedangkan untuk ayam dewasa harganya bisa mencapai jutaan rupiah.
5. Joper
Ayam joper atau juga dikenal dengan ayam Jawa super sangat cocok untuk dipelihara.
Terlebih jenis ayam yang satu ini dapat menghasilkan daging yang bisa dimasak untuk berbagai hidangan. Anda tentu bisa memeliharanya dalam jumlah yang banyak sehingga Anda bisa dikenal sebagai supplier pemasok ayam Jawa super.
Untuk waktu panen ayam yang satu ini terbilang lumayan lama. Anda memerlukan waktu 45 hingga 60 hari untuk memanen ayam.
Untuk seekor ayam joper siap panen, harganya mulai dari Rp30.000,00. Cukup terjangkau bukan.
6. Petelur
Jenis ayam yang satu ini kerap kali dijadikan pilihan oleh beberapa peternak untuk mengembangkan usaha.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kita selalu membutuhkan telur. Tak hanya untuk makan, namun juga untuk membuat kue dan lainnya.
Untuk mengembangkan ayam ini, Anda bisa mengeluarkan uang Rp10.000,00. Jika Anda memelihara setidaknya 100 ekor, maka modal awal yang perlu dikeluarkan setidaknya Rp1.000.000,00.
Dua bulan kemudian ayam akan mengeluarkan telur yang tentunya akan menghasilkan.
7. Potong
Jenis ayam ini kerap kita jumpai di pasar hingga supermarket. Inilah jenis ayam yang dagingnya kerap kita konsumsi. Peternakan ayam potong menjadi salah satu jenis bisnis yang menguntungkan.
Pasti ada saja kebutuhan ayam potong untuk setiap keluarga. Jadi tak ada salahnya jika Anda mulai mencoba peruntungan yang satu ini.
Untuk seekor anak ayam potong harganya kurang dari Rp10.000,00. Untuk harga jual ayam siap panen tergantung permintaan dan pasarannya. Harganya kerap naik dan turun.
8. Kate
Ayam yang satu ini sudah banyak dikenal masyarakat sebagai ayam hias. Warna bulunya yang beragam, ukurannya yang kecil, dan ekornya yang panjang membuat banyak orang terpikat dengan pesonanya.
Jika Anda ingin beternak ayam hias yang satu ini, sebelumnya pahami dulu jenis ayam yang ada di peternakan. Karena harga tiap jenis ayam Kate beragam. Harga jualnya mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
9. Kampung
Ayam kampung sangat cocok pula untuk dijadikan hewan ternak. Selain dagingnya yang kerap dicari masyarakat, telur ayam kampung juga memiliki banyak peminat karena rasanya yang gurih.
Bibit ayam kampung biasanya dihargai Rp13.000,00. Untuk seekor ayam kampung dewasa, anda bisa menjualnya dengan harga puluhan ribu hingga ratusan ribu. Sedangkan untuk telur ayam kampung dihargai Rp2.500,00 untuk tiap butirnya.
10. Ayam Arab
Ciri khas yang terlihat secara fisik oleh jenis ayam ini adalah memiliki corak kombinasi warna putih dan titik merah.
11. Ayam Aseel
Memiliki postur tubuh dan struktur tulang yang besar, cocok sebagai ayam pedaging atau pejantan.
12. Ayam Birma
Jenis ini paling banyak diminati dan masuk kategori ayam populer. Ukuran kaki ramping lebih kecil dari ayam jago lainnya sehingga lebih lincah.
13. Ayam Brahma
Secara langsung jenis ayam ini bisa dapat disimpulkan bahwa ayam brahma memiliki bulu yang lebat sampai kaki dada montok dan terlihat berisi.
14. Ayam Cemani
Ayam ini sering dikaitkan dengan hal mistis, banyak yang menganggap ayam cemani memiliki manfaat khusus untuk tujuan yang menjadi misteri.
15. Ayam Cochin
Cocok sebagi hewan peliharaan sebab ayam jenis ini bisa dimanfaatkan sebagai ayam hias. Memiliki bentuk bulu yang unik.
16. Ayam Ganoi
Bentuk kepala dan leher mempunyai ciri fisik yang besar dan makin lama bulunya makin jarang.
17. Ayam Magon
Ayam jenis ini berasal dari perkawinan silang ayam pama dengan ayam saigon bertelur dan menetas menghasilkan ayam magon.
18. Ayam Onagadori
Tak hanya manusia yang bisa memiliki rambut yang panjang, akan tetapi ekor ayam onagadori juga dapat memanjang.
19. Ayam Pama
Ukuran ayam pama tidak terlalu besar seperti ayam jago pada umumnya, memiliki karakter kaki kering dan bulat.
20. Ayam Poland
Bentuk fisik bulu dan warna beda dengan ayam pada umumnya, termasuk jenis ayam hias. Ciri khas pada bulu jambul diatas kepala seperti rambut berkonde atau mahkota.
21. Ayam Pheasant
Warna bulu yang mencolok dan berwarna indah. Corak motif yang menghiasai seluruh badan ayam pheasant sangat cantik termasuk dalam kategori ayam hias.
22. Ayam Shamo
Secara fisik hampir mirip dengan ayam bangkok, postur tubuh yang berdiri tegap dan tulangnya besar.
Ternak Ayam Dengan Modal Kecil
Setelah mengetahui informasi di atas, siapa sangka bahwa Anda bisa memulai usaha peternakan dengan modal yang kecil. Dengan menyiapkan dana mulai dari 1 juta, usaha ternak Anda bisa berkembang.
• Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah minat pasar dan jenis ayam yang paling banyak dicari.
Dengan begitu Anda bisa tahu jenis ayam yang akan dipelihara. Anda juga bisa memperkirakan jumlah ayam yang akan dibeli dan biaya makan per harinya.
• Hal berikutnya adalah menyediakan kandang.
Anda bisa memanfaatkan lahan yang ada di rumah untuk menghemat biaya. Anda bisa juga membuat kandang kecil untuk meletakkan ayam.
Kandang bisa Anda buat sendiri dengan memanfaatkan bambu atau kayu yang ada di dekat rumah.
• Proses beternak pun siap dilakukan.
Cara Merawat Ayam
Setelah Anda memiliki peternakan ayam, jangan lupa untuk terus melakukan perawatan. Anda bisa melakukan hal-hal berikut untuk merawat ayam
1. Vitamin untuk ayam. Pastikan anda memberi vitamin ayam setidaknya seminggu sekali agar kesehatan tetap terjaga.
2. Cara mengatasi ayam sakit kuning.
Selalu memperhatikan agar ayam tetap dalam keadaan sehat dengan pengecekan terhadap penyakit kuning. Caranya bisa dengan menggunakan vaksin.
3. Cara mengobati ayam sakit pilek. Jika ayam sudah mulai pilek, Anda bisa vitamin khusus, di toko perternakan terdekat.
4. Cara membersihkan kandang ayam dari kotoran serta sisa makanan dan jangan lupa untuk menjaga kebersihan kandang dengan penyemprotan cairan khusus.
5. Mengatasi babon susah bertelur. sediakan tempat khusus sendiri sarang ayam supaya nyaman bertelur.
Hal terakhir adalah memastikan segala kebutuhan ayam terpenuhi agar babon tidak sulit untuk bertelur.
Itu dia beberapa informasi mengenai ternak ayam. Semoga informasinya bermanfaat.