Bangkok

Berdasarkan beberapa sumber, ayam Bangkok pertama kali dikenal di negara Cina pada 1400 SM. Pada masa itu sabung ayam sedang naik daun sehingga semakin banyak orang yang mencari bibit ayam dengan keunggulan untuk digunakan sebagai ayam aduan, saat itu ayam Bangkok lebih dikenal dengan nama Leung Hang Ohao.

Namun sebenarnya asal usul dari ayam Bangkok bukanlah dari Cina akan tetapi berasal dari negara Thailand dimana pada saat itu pedagang Cina mengawinkan silangkan ayam yang berada di negara mereka dengan ayam tersebut, semenjak itu pedagang Cina mulai tertarik untuk membudidayakan ayam Bangkok dan mengenalkannya dengan negara yang mereka datangi.

Ayam bengkok terkenal di berbagai penjuru berkat ketangguhannya dalam memberikan perlawanan pada saat bertarung, dengan postur kekar, paruh kuat, cakar tajam dan ukuran yang berbeda level dengan ayam pada umumnya.

Ayam Bangkok

Ayam Bangkok juga memiliki pukulan yang keras sehingga menjadi ayam jago terbaik yang diincar oleh para penggemar ayam aduan.

Indonesia sudah cukup lama mengenal ayam Bangkok, pada mulanya ayam Bangkok masuk melalui kota Tuban, Jawa Timur. untuk siapa yang mengenalkannya belum diketahui secara pasti. Namun beberapa sumber menyatakan bahwa ayam ini dikenalkan para pedagang dari Cina.

Karena semakin berjalannya waktu banyak sekali peminat dari ayam petarung yang satu ini, Indonesia mulai banyak yang memilih untuk beternak ayam Bangkok guna memenuhi kebutuhan pasar.

Beternak Ayam Bangkok

Guna memenuhi kebutuhan pasar dan sebagai usaha tersendiri ternak ayam Bangkok merupakan salah satu pilihan yang tepat.

Meskipun dalam hal permintaan, masih terbilang rendah namun tidak pernah sepi dengan penggemar ayam tangguh satu ini. Lalu bagaimana sebenarnya cara ternak ayam Bangkok yang baik?, berikut penjelasannya.

  1. Memilih bibit ayam Bangkok
  2. Mempersiapkan kandang.
  3. Pemberian pakan dan perawatan bibit.
  4. Perlakuan khusus.

Ciri Ayam Bangkok Berkualitas

Dalam hal kualitas pasti terdapat tingkatan masing – masing mulai dari yang terendah sampai kualitas super, begitu juga kualitas pada ayam Bangkok.

Untuk mengetahui kualitas tersebut, bisa diketahui dengan beberapa ciri yang ada pada ayam Bangkok itu sendiri.

Berikut ciri – ciri ayam Bangkok berkualitas super yang bisa dijadikan indukan:

  1. Tulang pada sambungan antara kepala dan leher tidak menonjol
  2. Ruas tulang leher memiliki kerapatan yang tinggi
  3. Sambungan antara leher dengan bahu sangat rapat
  4. Bentuk kepala menyerupai buah pinang
  5. Tubuh berpostur panjang dan bulat
  6. Sayap rapat dan panjang
  7. Jari kaki panjang dan luas
  8. Paha bulat dan pipih
  9. Ekor memiliki pangkal yang besar dan kaku
  10. Sayap memiliki tulang yang tebal
  11. Tulang pinggul bulat
  12. Tulang dada lebar
  13. Jarak antara tulang dada dengan tulang supit dekat
  14. Tulang supit sangat rapat
  15. Paruh panjang dan tebal
  16. Leher lurus dan tebal
  17. Dada bidang, semakin bidang semakin berkualitas
  18. Bahu kuncup dan kaki kering yang bersisik

Ciri Ayam Bangkok Berkualitas

Beberapa poin di atas merupakan ciri visual yang dapat dilihat secara kasat mata untuk pejantan, lalu bagaimana menentukan betina ayam yang memiliki kualitas super? Berikut hal yang perlu diperhatikan :

  1. Kepala menyerupai kepala ular apabila dilihat dari depan
  2. Mata menjorok ke bagian dalam dan bersih
  3. Badan ayam betina bulat
  4. Kaki kering dengan jari kaki halus panjang
  5. Tulang sapit lebar atau tulang di bagian bawah pangkal ekor sekitar dari 3 – 4 jari
  6. Tidak memiliki riwayat penyakit sejak anakan
  7. Apabila memiliki taji maka lebih bagus
  8. Bulu ayam mengkilap

Apabila sudah mengetahui ciri indukan yang baik maka akan mempermudah dalam menentukan indukan dan mengurangi risiko dalam hal kegagalan ternak ayam Bangkok super.

Ternak Ayam Bangkok super

Di atas sudah dijelaskan bagaimana cara ternak ayam Bangkok yang baik dan ciri dari indukan yang berkualitas sehingga mampu menghasilkan ayam Bangkok super.

Lalu untuk lebih memahami cara ternak ayam bangkok super adalah sebagai berikut :

1. Memilih bibit ayam Bangkok, pemilihan bibit merupakan salah satu hal untuk menentukan kualitas dari ayam Bangkok nantinya. Terkadang harga bibit yang tinggi memiliki kualitas yang tinggi dan kualitas yang lebih baik apabila dibandingkan dengan bibit dengan harga murah.

bibit ayam Bangkok

2. Mempersiapkan kandang. dalam hal persiapan jangan sampai melupakan hal vital yang satu ini, karena kandang merupakan tempat dimana ayam tersebut dibesarkan nantinya. Kandang ternak ayam Bangkok sendiri terbagi menjadi 3 jenis yaitu kandang umbaran, postal dan kandang tidur.

3. Pemberian pakan dan perawatan bibit. Pada saat melakukan pemberian pakan kepada bibit, hal yang perlu diperhatikan adalah umur bibit, jenis pakan dan frekuensi pemberian pakan. Karena pada dasarnya hal tersebut memiliki tingkatan yang berbeda sesuai dengan umur dari bibit.

4. Perlakuan khusus. Maksud dari perlakuan khusus di sini adalah untuk memberikan kelincahan tambahan, stamina, dan ketahanan ayam. Sehingga ternak Bangkok dapat diberi obat dan makanan penambah daya tahan untuk ayam.

Memanfaatkan Lahan Sempit Untuk Kandang

Persiapan kandang merupakan hal yang sangat penting meskipun lahan yang dimiliki sangatlah terbatas.

Dalam hal keterbatasan lahan untuk ternak sebenarnya tidaklah menjadi masalah yang besar, namun hasil yang didapatkan mungkin akan sedikit berbeda apabila dibandingkan dengan peternak ayam Bangkok yang memiliki lahan luas.

Kandang Ayam Bangkok Lahan Sempit

Hal terpenting pada lahan adalah lay out atau tata ruangnya, mulai dari kandang anakan, kandang untuk tidur, sampai area untuk makan dan beraktivitas ayam.

Jumlah ayam yang di ternak juga harus disesuaikan jangan sampai menjadi over, karena ayam yang dihasilkan akan kurang maksimal kualitasnya.

Cara Merawat Ayam Bangkok

Perawatan adalah proses dimana peternak harus memahami beberapa hal mengenai ayam Bangkok dalam segi umur tempat dan makanan.

1. Ayam Bangkok umur 5 – 6 bulan.

Pada masing – masing umur ayam Bangkok memiliki perawatan sendiri, salah satunya pada umur 5 – 6 bulan sebaiknya ayam dipindahkan ke kandang pribadi. Alasan kenapa harus dipindahkan adalah karena ayam sudah mulai aktif untuk berusaha bertarung.

Lalu melakukan pelepasan di habitat luar agar otot tidak kaku dan sehat, dan membiarkan ayam mandi tanah.

2. Kandang Ayam Bangkok

Pada umumnya kandang ayam Bangkok terbagi menjadi 3 yaitu :

  • Kandang jenis umbaran, merupakan kandang yang berfungsi sebagai kandang kawin kandang anakan antara 1 – 3 bulan.

Kandang Umbaran Ayam Bangkok

  • Kandang postal, digunakan guna ayam yang baru menetas

Kandang Postal Ayam Bangkok

  • Kandang tidur, sebagai tempat untuk ayam beristirahat atau tidur

Kandang Ayam Bangkok Lahan Sempit

Ini dia beberapa model kandang ayam bangkok yang bisa menjadi inspirasi, yaitu:

kandang ayam bangkok joglo

Kandang Ayam Bangkok Joglo, seperti layaknya rumah joglo, ada tempat bertengger ayam dan alas bisa ditarik tutup agar mudah membersihkan kotoran.

Kandang Ayam Jago Type BOX (1)

Kandang kayu bentuk box, sesuai namanya berbentuk kotak dan memiliki lubang untuk kepala ayam.

Kandang Box Ayam Petarung (1)

3. Pakan Ayam Bangkok

Pakan juga termasuk dalam hal penting yang harus diperhatikan. Pakan yang bisa diberikan adalah beras merah, sesuai dengan umur dan frekuensi yang diberikan. Untuk usia 1 – 2 hari cukup diberi dengan air.

Beberapa peternak menganggap usia 1 – 2 hari cukup diberikan air karena telah mendapatkan nutrisi dari kuning telur yang masih menempel di bulu-bulunya.

pakan ayam bangkok

Lalu untuk usia 1 – 4 bulan diberikan pakan dengan komposisi bubuk bayi dan pur dengan 1 : 5. Lalu selebihnya bisa diberikan makan jagung utuh atau gilingan guna pembentukan otot lebih keras dan sanggup bertarung dalam waktu yang cukup lama.

4. Cara Menggemukkan Ayam Bangkok

Bahan ini paling umum dan mudah didapatkan, racikan pakan ayam bangkok agar cepat besar yaitu

  • Voer / pur ayam= nutrisi terpenuhi untuk perkembangan ayam dan
    – Umur 1 sampai 6 Bulan pakai voer a591
    – Umur 7 bulan keatas pakai voer a594
  • Jagung giling bermanfaat untuk pertumbuhan struktur ayam
  • Hasil penggilinan padi (Dedak) = untuk menekan biaya pakan agar tetap kenyang
  • Sisa nasi yang masih bagus (jangan yang basi)
  • Beras yang tidak layak konsumsi
  • Tambahkan air
  • Lalu tahap terakhir campurkan

5. Vaksin ayam Bangkok

vaksin yang bisa diberikan kepada ayam Bangkok meliputi :

  • Vaksin AI cukup banyak digunakan guna menanggulangi berbagai penyakit unggas.
  • Vaksin ND merupakan singkatan dari newcastle disease yang termasuk dalam vaksin kombinasi
  • Vaksin marek adalah vaksin tunggal untuk mencegah penyakit marek.
  • Vaksin Coryza adalah jenis vaksin yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya wabah snot atau coryza. Namun saat ini jarang digunakan.
  • Selain 4 vaksin di atas masih ada beberapa vaksin yang bisa digunakan, seperti ILT, fowl pox, vaksin gumboro, dan vaksin cocci.

Cara Melatih Ayam Bangkok Muda

Ada beberapa cara yang harus dilakukan kepada ayam Bangkok muda, sehingga nantinya ayam akan menjadi ayam yang tangguh, berikut carannya.

1. Memandikan ayam, memandikan ini bertujuan untuk membentuk dan mengeraskan otot pada ayam.

2. Penjemuran, hal ini bertujuan untuk membentuk stamina menjadi lebih baik dan mengurangi lemak pada tubuhnya.

3. Latihan fisik berguna untuk pembentukan otot dan melatih nafas ayam aduan.

4. Latihan sparing, hal ini berfungsi untuk melatih mental dan melatih teknik ayan muda agar terbentuk.

Baca Juga : Ternak Ayam Kalkun

Cara Menjinakkan Ayam Bangkok

Untuk menjinakkan ayam Bangkok yang masih giras dapat dilakukan dengan cara memberikan makan langsung dengan tangan tanpa wadah, sehingga ayam Bangkok tersebut bisa terbiasa dengan pemiliknya.

Lalu memegang ayam aduan secara langsung pada saat dijemur, hal ini berguna untuk memberikan kenyamanan kepada ayam dan Mandikan setiap hari.

Masih banyak hal yang perlu diperhatikan mengenai ayam petarung 1 ini, namun penjelasan di atas sudah cukup untuk dipahami guna membuat ayam Bangkok menjadi ayam petarung yang tangguh.