Cemani

Di masa pandemi seperti ini, berkebun dan beternak seolah menjadi hobi baru bagi banyak orang. Orang yang lebih sering berada di rumah karena adanya kebijakan work from home lebih memilih untuk memelihara seekor hewan unik untuk dijadikan teman dalam mengisi waktu kosong.

Tak hanya kucing maupun anjing, banyak orang yang akhirnya memilih hewan lain sebagai peliharaan. Tak jarang orang memilih unggas sebagai hewan peliharaan untuk menemani keseharian. Salah satunya adalah ayam cemani.

Salah satu jenis ayam yang memiliki corak warna yang unik itu, nyatanya bisa memikat banyak mata untuk segera memilikinya. Meski warna ayam cemani terbilang gelap karena warna hitamnya, namun di situlah letak keunikan dari jenis ayam yang satu ini.

Ciri Ayam Cemani Asli

Ciri Ayam Cemani Asli

Dengan adanya keunikan yang dimiliki oleh ayam cemani, jenis ayam yang satu ini tentunya juga memiliki ciri khusus. Ini dia beberapa ciri khusus yang dimiliki oleh ayam cemani.

1. Paruh

Jika dilihat dari segi paruhnya, paruh ayam cemani asli memiliki warna yang hitam gelap. Namun ketika sudah mulai beranjak dewasa, paruh ayam cemani akan mengalami perubahan warna.

Warna pada paruh ayam cemani akan semakin memudar karena digunakan untuk mematuk makanan secara terus menerus. Namun perubahan warna ini hanya terjadi pada ujung paruh ayam cemani.

Ciri Ciri Ayam Cemani Kedu

2. Bulu

Tak hanya paruhnya yang memiliki warna hitam gelap, namun bulu ayam cemani juga dikenal memiliki warna hitam gelap. 100% badannya akan dipenuhi dengan bulu berwarna hitam.

Lain halnya dengan ayam cemani palsu atau ayam cemani yang telah mengalami persilangan dengan jenis ayam lainnya. Warna ayam tersebut pasti tidak akan hitam 100%. Ada perpaduan warna yang terjadi pada bulu ayam cemani yang telah mengalami persilangan.

3. Kulit

Bagi banyak orang, permasalahan ini mungkin tidak begitu penting. Alasannya malas melihat bagian dalam karena tertutup oleh lebatnya bulu. Namun bagi sebagian orang yang memang tertarik dengan pemeliharaan ayam cemani asli, hal ini menjadi hal yang penting. Ayam cemani asli memiliki warna kulit hitam. Seluruh tubuhnya dipenuhi oleh warna hitam. Begitu pula pada bagian ketiak.

4. Dubur

Dubur dari jenis ayam yang satu ini berwarna hitam legam. Hal ini tentunya sangat berbeda dengan jenis ayam lainnya.

5. Kaki

Kaki ayam cemani juga memiliki perbedaan dengan kaki jenis ayam yang lainnya. Ayam jenis ini memiliki warna kaki yang hitam legam. Berbeda dengan jenis ayam lainnya yang notabenenya memiliki warna kaki atau kuning pucat.

6. Tenggorokan dan lidah

Tenggorokan dan lidah ayam cemani

Untuk jenis ayam yang satu ini memiliki warna tenggorokan dan lidah hitam. Meski terkadang terdapat beberapa ayam cemani yang memiliki warna lidah abu-abu hingga putih.

7. Jengger

ayam cemani hitam

Seperti beberapa ciri yang telah disebutkan sebelumnya. Jengger ayam cemani pun memiliki warna yang hitam gelap. Meski terkadang pada beberapa ayam ketika beranjak dewasa, warna jenggernya akan semakin memudar bahkan hingga berwarna kemerahan.

Mitos dan Sejarah Ayam Cemani

Setelah membaca beberapa ciri khas yang dimiliki oleh cemani, rasanya pasti mengerikan jika memelihara ayam jenis ini, apalagi warnanya yang hitam legam. Mungkin akan mengagetkan jika di malam hari harus melihat ayam cemani yang berkeliaran di luar rumah.

Berbicara mengenai ayam cemani, jenis ayam yang satu ini memiliki sejarah yang tidak bisa dilupakan begitu saja. Terlebih jenis ayam yang satu ini mulai berkembang sejak masa Majapahit.

Nama ayam cemani diambil dari bahasa sansekerta yang berarti hitam legam. Meski beberapa warna dari ayam cemani adalah putih.

Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan, warna hitam dari ayam cemani timbul dari genetik fibromelanosis. Hal ini yang menyebabkan ayam cemani menghasilkan pigmen hitam.

Ayam Cemani Jantan

Namun di balik keunikan dan mengerikannya jenis ayam yang satu ini, terdapat mitos yang berkembang di masyarakat mengenai keberadaan ayam yang satu ini. Ini dia beberapa mitos mengenai ayam cemani yang berkembang di masyarakat.

Ayam cemani menjadi salah satu syarat penting ketika seseorang ingin melakukan ritual gaib. Hal ini karena warna hitam yang terdapat pada ayam cemani yang dianggap langka dan memenuhi syarat.

Ayam cemani dipercaya mampu menangkal ilmu hitam atau santet. Meski dikatakan dapat menangkal ilmu hitam, namun ayam cemani juga dipercaya mampu mendatangkan keburukan atau kesialan bagi pemiliknya.

Ayam cemani dipercaya sebagai media dalam memperoleh ilmu hitam. Dari beberapa mitos yang berkembang di masyarakat, hal tersebut boleh diyakini atau tidak.

Tentu saja tergantung siapa yang menanggapi. Namun karena hal tersebut merupakan sebuah mitos, hal tersebut merupakan cerita yang berkembang dari dulu secara turun-menurun.

Manfaat Ayam Cemani

Di balik banyaknya desas-desus yang disebutkan mengenai ayam cemani, terdapat manfaat yang bisa didapatkan dari ayam cemani dan telur ayam cemani yang warnanya hampir sama dengan telur ayam biasanya. Manfaat tersebut meliputi:

Manfaat Ayam Cemani

Daging

Daging ayam cemani mampu mengobati luka akibat keseleo, ayam cemani juga mampu meningkatkan vitalitas pria, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menghilangkan stres, meredakan peradangan pada sendi.

Telur

telur ayam cemani

Manfaat telur ayam cemani mampu menambah kekebalan tubuh, meningkatkan stamina, mengobati maag, menguatkan otot tulang, meregenerasi sel-sel, menyeimbangkan cairan dalam tubuh, menyuplai protein tinggi, dan menstabilkan tekanan darah.

Pemeliharaan Ayam Cemani

Lantas bagaimana cara merawat ayam cemani jika kita tertarik untuk memeliharanya? Ini dia beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan dalam merawat ayam cemani.

Bibit

Pemeliharaan bibit atau anakan dari ayam cemani. Empat hari setelah ayam menetas, jangan lupa untuk melakukan vaksinasi ND atau Newcastle Disease) dan tetelo.

Hal itu bisa Anda ulang kembali setelah ayam berusia 4 Minggu dan diulang kembali pada usia 4 bulan. Jangan lupa juga untuk memberikan vaksin cacar kepada ayam cemani.

Pakan

Untuk masalah makan, ayam cemani kecil diberi makan konsentrat tanpa campuran apapun untuk usia 4 Minggu pertama.

Jumlahnya 400 gram untuk tiap ekor. Empat Minggu berikutnya jumlah makanannya ditambah dua kali lipat.

Usia Remaja

Pemeliharaan ayam cemani usia remaja hingga dewasa. Setelah berusia 4 Minggu, ayam cemani bisa dipindahkan ke kandang yang baru.

Kandang

Buatlah kandang dengan ukuran yang lebih besar agar perkembangan ayam tidak terhambat. Buat kandang di tempat yang terkena sinar matahari agar kandang tidak lembab.

Kelembaban kandang dapat memicu timbulnya berbagai penyakit. Setelah berusia 4 Minggu, makanan dapat dicampurkan dengan bahan lain seperti bekatul.

Setelah dewasa, ayam bisa dipindahkan ke kandang yang lebih kecil. Satu kandang bisa dimasuki oleh 1 ayam jantan dan 4 hingga 5 ayam betina. Hal ini untuk mempermudah perkawinan.

Harga Ayam Cemani

Lantas berapa harga yang ditaksir untuk seekor ayam cemani? Untuk memelihara seekor ayam cemani, Anda bisa melihat daftar harga berikut ini. Harga Ayam Cemani

  1. Harga Ayam Cemani Asli. Untuk seekor ayam cemani asli dewasa bisa dihargai Rp550.000,00 hingga 40 juta rupiah.
  2. Anak Ayam Cemani. Seekor anak ayam cemani bisa dihargai Rp50.000,00 hingga Rp110.000,00 (ayam berusia 1 bulan)
  3. Ayam Cemani Putih menduduki kisaran harga 2 juta rupiah untuk ayam dewasa.
  4. Telur Ayam Cemani biasanya diberi harga mulai dari 35 ribu rupiah hingga 200 ribu rupiah untuk 100 gram telur.
  5. Ayam Cemani Betina dewasa biasanya diberi harga 2 juta rupiah.
  6. Ayam Cemani Lidah Abu bisa didapatkan dengan harga 1 juta rupiah.
  7. Cemani Umur 2 Bulan bisa dibeli dengan harga 150 ribu rupiah.
  8. Cemani Anakan bisa Anda dapatkan mulai dari 50 ribu rupiah hingga 600 ribu rupiah (tergantung jenis dan kualitas yang Anda pilih).

Baca juga mengenai : Ayam Brahma

Itu dia beberapa informasi mengenai ayam cemani yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk memeliharanya. Semoga informasinya bermanfaat.