Petelur

Ayam yang diternakkan ada beberapa jenis peruntukannya yakni ada ayam pedaging yang diambil dagingnya lalu ada juga ayam petelur yang diambil telurnya. Ayam petelur banyak diternakkan karena tak perlu modal banyak namun memberi hasil yang sangat menjanjikan.

Ayam petelur tersebut terdiri dari ayam-ayam betina dewasa yang mampu menghasilkan telur dalam jumlah yang besar, yang lalu telur-telur yang dihasilkan itu kemudian bisa dijual di pasaran. Berikut ini cara sukses ternak ayam petelur.

Jenis-jenis Ayam Petelur

Pertama putuskan jenis ayam petelur yang akan diternakkan. Pilihannya ada sebagai berikut.

Ayam Petelur Putih

Ayam Petelur putih biasa disebut sebagai Ayam Ringan. Ayam petelur jenis ini memiliki telur dengan warna putih.

Ayam Petelur Putih

Ayam putih cukup sensitif terhadap udara panas serta mudah stres dengan suara bising, dan memiliki berat badan tubuh yang lebih ringan jika dibandingkan dengan berat tubuh ayam petelur cokelat.

Ayam petelur putih ini yang paling banyak terdapat dan dijual di pasaran.

Ayam Petelur Cokelat

Ayam petelur coklat sering disebut juga sebagai Ayam Medium. Ayam petelur coklat ini telurnya memiliki warna cokelat.

Ayam Petelur Coklat

Ayam petelur jenis ini agak jarang dan juga harganya cenderung lebih mahal namun telur yang dihasilkan juga bisa lebih mahal harganya, dengan ukuran telur yang lebih besar ukurannya serta bentuk telur yang lebih bulat.

Ayam petelur coklat ini dapat juga dijadikan ayam pedaging.

Pilih Jenis Kandang

Lalu tentukan juga jenis kandangnya. Pilihannya ada sebagai berikut.

Kandang Baterai

kandang baterai ini merupakan kandang yang dibuat secara khusus untuk ayam petelur untuk keperluan bisnis. Pada satu kandang baterai hanya akan diisi dengan satu ekor ayam petelur saja.

Kandang Baterai Ayam Petelur

Kandang ini dapat dibuat secara bertumpuk guna menghemat luas lahan.

Jika menggunakan jenis kandang ini, keuntungannya ialah dalam proses pengumpulan telurnya yang menjadi lebih mudah sebab telur yang dihasilkan akan langsung meluncur ke tempat yang telah disediakan dan tidak akan tertumpuk oleh telur ayam-ayam yang lainnya.

Kandang Koloni atau Kandang Umbaran

Beda jauh dengan jenis kandang baterai, maka pada kandang koloni atau kandang jenis umbaran ini ayam peliharaan yang ada akan menggabungkan dan dipelihara jadi satu kandang dalam jumlah banyak ayam di satu kandang kumparan.

Kandang Umbaran Ayam

Peternak ayam pemula dan dalam skala kecil bisa menggunakan metode jenis kandang ini. Cocok juga digunakan untuk ayam pedaging.

Namun ada kelemahannya yakni timbul kerepotan dan sedikit kesulitan ketika hendak mengumpulkan telur yang tersebar di berbagai sudut kandang.

Persiapkan Lokasi dan Kandang

Jika sudah menetapkan pilihan kemudian bisa mulai persiapkan dan pilih lokasi kandang. pertimbangkan lokasi kandang di tempat yang cukup jauh dari lokasi pemukiman warga dan pinggir jalan.

Hal ini dimaksudkan agar ayam petelur tidak mudah menjadi stres lalu tidak mau bertelur akibat adanya suara yang bising di sekitarnya, dan juga untuk mencegah agar tidak timbulnya bau yang tidak sedap dari kotoran ayam di kandang yang bisa mengganggu warga sekitar.

Namun usahakan kandang juga di lokasi yang mudah diakses guna memudahkan proses panen dan penjualan telurnya serta dalam proses perawatannya juga.

Tips Memilih Bibit Ternak Ayam Petelur

Lalu berikutnya tahap yang penting juga ialah untuk pilih bibit ayam petelur yang akan diternakkan. Supaya bisa menghasilkan telur yang bagus kualitasnya dan layak jual, maka pilih bibit dari jenis bibit yang unggul.

Bibit ayam petelur ini bisa ditetaskan secara langsung dari telur atau bisa juga dengan cara membelinya dari hasil peternak ayam petelur. Perhatikan hal-hal berikut dalam memilihnya:

Bibit Ayam Petelur

  1. Pilih Bibit ayam yang bulunya nampak mengkilap dan halus ketika diraba, juga tumbuh merata menutup badan.
  2. Memiliki berat badan bibit ayam yang ideal dan normal
  3. Berasal dari indukan ayam petelur yang sehat serta berkualitas
  4. Bibit ayamnya sendiri juga harus dalam kondisi yang sehat
  5. Perkembangan pertumbuhan bibit ayam bagus dan lancar tanpa kendala
  6. Nafsu makan bibit ayam cukup tinggi
  7. Tidak terdapat cacat tubuh yang terlihat di bagian badan bibit ayam
  8. Tidak terdapat feses atau kotoran di bagian duburnya

Bibit Ayam ras ayam petelur coklat ukurannya agak sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan ukuran jenis ras ayam petelur putih. Meskipun demikian namun kandungan nutrisi antara kedua telurnya sebenarnya sama.

Pilihlah bibit ayam petelur yang sehat, dan tanpa cacat serta tumbuh normal. Pilih juga anak ayam sebagai bibit ayam petelur yang berasal dari induk ayam yang sehat dan berkualitas juga.

Proses Pemberian Pakan

Perhatikan juga pada saat pemberian pakannya. Pakan untuk ayam petelur yang berkualitas ialah pakan yang memiliki kandungan zat protein, dan karbohidrat, juga mineral, serta kalsium, dan juga aneka vitamin guna memenuhi kebutuhan bagi tumbuh kembang ayam petelur agar bisa menghasilkan telur dalam jumlah yang banyak.

Pakan ayam petelur tersebut bisa diberikan dalam bentuk konsentrat, atau dedak atau jagung yang sudah digiling.

Pakan Ayam Petelur

Supaya ayam petelur bisa tumbuh dengan sehat dan lalu juga akan bisa menghasilkan telur-telur yang memiliki kualitas yang tinggi, maka terdapat beberapa jenis pakan yang bisa dipilih.

Jenis pakan ayam petelur yang cukup memiliki kualitas yang biasanya diberikan oleh para peternak kepada ayam peliharaannya ialah bisa berupa jagung, dan tepung ikan, serta pakan konsentrat yang kadar proteinnya serta memiliki kandungan nutrisi yang lengkap dan cukup tinggi bagi ayam.

Tahap Pemberian pakan untuk bibit ayam terbagi menjadi dua buah fase tahapan, yakni tahap starter dan tahap finishing. Pada tahap Starter ialah tahap di selama empat minggu awal, sedangkan untuk tahap finishing ialah di masa pada pekan kelima hingga pekan keenam.

Proses Pemberiam Minum

Dalam pemberian minum untuk ayam petelur maka selain air, bisa juga dicampurkan dengan obat anti stres. Hal ini karena ayam petelur itu memang sifatnya mudah stres gawatnya jika sudah menjadi stres maka produksi telurnya juga akan terhambat dan makin kecil dan turun jumlahnya.

Obat stress tersebut dapat dicampurkan langsung ke dalam minumannya, dan jangan lupa untuk juga memberikan sedikit gula di dalamnya juga supaya rasa airnya tidak menjadi terlalu pahit.

Usahakan untuk memberi pakan dalam jumlah yamg cukup setiap harinya karena ayam yang kurang mendapatkan pakan tidak akan bisa bertelur secara maksimal.

Proses pemberian pakan akan sangat menentukan dan mempengaruhi tingkat kesuksesan bisnis budidaya ternak ayam petelur ini.

Namun juga jaga agar tidak berlebihan dalam memberikan pakan, agar ayam petelur tidak terlalu gemuk atau berlemak yang justru juga bisa menurunkan hasil produksi telurnya.

Selain itu juga selalu jaga kebersihan kandang dan bersihkan secara rutin dan berkala.

Pemberian vitamin dan vaksin juga diperlukan guna menjaga kesehatan ayam petelur agar tidak mudah sakit dan selalu dalam kondisi yang prima. Ayam petelur akan bisa mulai dipanen pada usia 4 bulan.

Baca Juga : Ayam Kampung