Putih

Tikus putih. Hewan pengerat yang satu ini sering kita lihat dalam film fiksi bergenre ilmiah. Dalam film, kita sering melihat tikus putih berada di kandang di dalam laboratorium sebagai media eksperimen.

Tikus putih memang identik digunakan dalam penelitian ilmiah. Namun tak hanya sebagai media penelitian, tikus putih juga dapat dijadikan ladang bisnis bagi para pecintanya. Mereka membudidaya tikus putih untuk kemudian dijual.

Biasanya para pembeli menggunakan tikus putih untuk media penelitian, dipelihara dan sebagai makanan hewan peliharaan seperti ular hingga burung pemangsa. Beternak tikus putih juga tidak memerlukan banyak modal. Tikus tidak membutuhkan waktu lama untuk berkembang biak.

Nama Latin Tikus Putih

Nama Latin Tikus Putih

Rattus norvegicus merupakan nama latin dari spesies tikus putih yang merupakan organisme media penelitian. Spesies tikus yang paling dikenal dengan ukurannya yang kecil memiliki nama latin Mus Musculus atau sering dikenal dengan sebutan mencit.

Rattus norvegicus memiliki ukuran lebih besar dibandingan Mus Musculus. Rattus norvegicus memiliki panjang kurang lebih 40 cm dengan moncol lebih tumpul.

Habitat Tikus Putih

Tikus dapat hidup di berbagai ekosistem namun umumnya tikus merupakan hewan terestrial atau hidup di tanah. Saat cuaca dingin, mereka akan tinggal di dalam dan akan keluar saat cuaca panas.

Habitat Tikus Putih

Klasifikasi Tikus Putih

Tikus putih spesies Mus Musculus ini masuk dalam Kingdom Animalia, Filum Chordata, Kelas Mamalia, Ordo Rodentia, dan Famili Muridae.

Anatomi Tikus Putih

Tikus putih jantan dan betina memiliki berat badan yang berbeda. Saat dewasa, betina memiliki berat 25-40 gram dan jantan memiliki berat 20-40 gram. Tikus putih memiliki masa hidup rata-rata 1,5 tahun hingga 3 tahun.

Struktur anatomi tikus memang berbeda dengan hewan lainnya. Bibir tikus putih berada di luar mulut dan tertutup kulit sedangkan di bagian dalam tertutup mukosa.

Anatomi Tikus

Source : https://www.instagram.com/mysouldesignart/

Letak jantungnya berada di rongga dada sebelah kiri. Tersusun dari empat ruang yaitu dua serambi dan dua bilik. Untuk paru-parunya berada di dalam rongga dada sebelah kanan dan kiri jantung dimana sebelah kiri terdapat satu lobus dan yang kanan empat lobus.

Hati tikus putih letaknya berada di sebelah bawah diafragma serta memiliki fungsi selain mengubah hasil metabolisme , juga berfungsi mengubah zat makanan untuk disimpan di organ tubuh lainnya. Kantung empedu berbentuk seperti buah pir dan mempunyai fungsi sebagai penghasil getah empedu dan membuatnya menjadi kental.

Ginjal dari tikus putih berada di bagian kedua sisi tulang punggung dan tidak langsung melekat di dinding tubuh tapi terdapat lapisan jaringan lemak. Tikus putih jantan akan memiliki masa ginjal lebih berat dengan ukuran yang lebih besar.

Morfologi Tikus Putih

Memiliki ciri-ciri diantaranya albino, mempunyai kepala yang kecil, memiliki panjang kurang lebih 12-20 cm dengan kumis panjang dan ekor yang berbulu.

Untuk kaki belakang memiliki ukuran 16 mm, ukuran telinganya adalah 12 mm, dan ukuran tengkoraknya 19 mm. Tikus putih dapat tumbuh cepat serta memiliki kemampuan laktasi yang tinggi.

Morfologi Tikus Putih

Sistem Pencernaan Tikus Putih

Tikus putih memiliki bentuk lambung menyerupai kacang kedelai dan tersusun dari tiga bagian yaitu kardia, fundus dan antrum. Makanan masuk dari kerongkongan melewati otot sfingter sebelum nantinya masuk ke lambung.

Usus dua belas jari akan memberi sinyal pada lambung pada saat makanan yang masuk ke usus dua belas jari sudah penuh. Sehingga lambung akan mulai berhenti menyalurkan sari makanan ke usus dua belas jari.

Usus besar pada tikus putih memiliki peran sebagai penghasil sekret dimana fungsinya untuk menyerap air dan menyerap elektrolit dari tinja.

Mitos Tikus Putih

Menurut mitos yang beredar, apabila kita mengusir hewan pengerat yang satu ini, maka nanti mereka akan datang kembali dalam jumlah yang lebih banyak.

Jenis Tikus Putih

1. Wistar Rat

Wistar Rat (1)

2. Sprague Dawley

3. Osborne-Mendel

4. Long-Evans

Sprague Dawley (1)

5. Holtzman

6. Slonaker

7. Albany

Ternak Tikus Putih

Mulai mencoba berbisnis dengan beternak tikus putih tidaklah sulit. Modal yang tidak terlalu besar dan proses perawatan yang mudah membuat orang tertarik untuk mencoba beternak tikus putih.

Jika telaten, maka tikus putih dapat membawa rejeki dalam bisnis yang dijalankan. Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan dalam beternak tikus putih.

1. Memilih Indukan

Memilih indukan jantan dan betina yang berkualitas. Untuk tikus betina usahakan tidak hanya membeli satu ekor, baiknya 2 jantan dan 8 betina atau bisa 1 jantan dan 3 betina. Induk betina mampu melahirkan kurang lebih 12 tikus dengan masa hamil 20 hari.

2. Kandang Tikus Putih

Kandang Tikus Putih

Bisa gunakan kotak plastik berukuran 60×50 cm dan buatkan tutupnya menggunakan kawat. Gunakan sekam padi atau serbuk kayu, guntingan kertas, sebagai alas untuk menyerap kencing tikus. Usahakan kandang terjaga dalam keadaan kering dengan kelembaban relatif 40-70%.

3. Cara Membuat Tempat Minum Tikus Putih

Lubangi salah satu sisi kotak plastik untuk meletakkan tempat minum. Tempat minum dapat digantungkan dengan mengaitkannya menggunakan kawat. Bisa juga meletakkan tempat minum di bagian tutup atas kawat.

4. Makanan Tikus Putih

Tikus dapat diberi makan remahan roti, makanan kucing, ikan kering, nasi dan juga dedak yang dicampur dalam kondisi basah.

5. Pakan Alternatif Tikus Putih

Memberi nutrisi pelet khusus peliharaan yang dapat dibeli di petshop.

6. Vitamin Untuk Tikus Putih

Tidak ada vitamin khusus yang diberikan pada tikus putih.

7. Ciri Ciri Tikus Putih Hamil

Ciri Ciri Tikus Putih Hamil

Pada saat diangkat, perut tikus akan tampak membesar. Jika di bagian ekor diangkat maka akan terlihat seperti buah pear yang akan matang.

8. Cara Merawat Tikus Putih

Isi tikus dalam kondisi sesuai dengan ukuran kandangnya. Jangan terlalu banyak jika kandang berukuran kecil. Pastikan kandang bersih dan memiliki suhu rata-rata 22 derajat celcius.

Berikan makan yang teratur, makanan pokok bisa diberi sayur dan juga buah. Pada saat proses perkawinan, coba untuk mencampurkan tikus jantan dan betina dalam satu kandang dengan rentang waktu kurang lebih 1 minggu.

Ini berguna agar tikus dapat beradaptasi dengan baik Saat indukan betina sudah melahirkan pisahkan. Atau bisa juga pisahkan betina yang hamil besar dan sediakan kandang sendiri. Jadwal makan jangan sampai terlambat.

Ini untuk menghindari kanibalisme saat anakan tikus sudah lahir. Namun ada juga yang sudah dipisahkan tapi masih memakan anaknya. Biasanya ini terjadi karena anak yang lahir tersebut dalam kondisi cacat.

Baca juga mengenai : Cara Mengusir Tikus

Daftar Harga Tikus Putih

JenisHarga
Tikus Putih KecilRp 1.500,-/ ekor
Tikus Putih BesarRp 6.500,-/ ekor
Tikus Putih Untuk PenelitianRp 20.000 – Rp 40.000,-/ ekor
ikus Putih Di PasaranRp 10.000,-/ ekor