Ulat merupakan hewan yang cukup menjijikkan bagi beberapa orang. Ya, bentuknya yang kecil panjang dan menggeliat membuat banyak orang geli dan jijik sekaligus.
Ulat jenis tertentu juga sering dibuang dan dibunuh karena menjadi hama tanaman bagi perkebunan atau pertanian. Namun, ada salah satu jenis ulat yang luar biasa manfaatnya. Yaitu ulat Jerman.
Ulat Jerman merupakan salah satu jenis ulat yang sering kali dimanfaatkan sebagai pakan hewan ternak dari mulai ikan hingga burung. Jenis hewan yang satu ini memiliki kandungan gizi yang baik sehingga baik untuk hewan.
Tidak hanya itu saja, hewan yang satu ini juga sangat pas untuk memulai bisnis karena sangat menguntungkan. Informasi lebih lengkap mengenai Ulat Jerman, dapat Anda simak pada pembahasan di bawah ini:
Perbedaan Ulat Hongkong dan Ulat Jerman
Ulat hongkong dan ulat Jerman biasa disamakan padahal berbeda, ulat jerman umumnya lebih besar dan memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik untuk hewan.
Kandungan Protein Ulat Jerman
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa kandungan nutrisinya tinggi salah satunya adalah kandungan protein. Kandungan protein ulat jerman sangat tinggi sehingga bergizi untuk burung maupun ikan.
Siklus Hidup Ulat Jerman
Siklus hidup ulat jerman ini diawali dari telur yang ditetaskan oleh kumbang jerman yang ciri-cirinya memiliki warna hitam. Telur akan menetas dengan bentuk yang sangat amat kecil, namun nanti lama kelamaan akan membesar.
Untuk dijual biasanya hanya sampai tahap larva atau ulat ini saja. Namun untuk pembibitan, Anda bisa membiarkannya menjadi kepompong, kumbang dan akhirnya bertelur.
Bisnis Ulat Jerman
Bisnis ulat jerman ini sangat menguntungkan apalagi ulat jerman dapat digunakan untuk pakan ternak ikan dan juga burung yang hitungannya cukup mahal.
Apalagi pada masa pandemi seperti ini banyak orang beralih memelihara burung dan ikan sehingga penjualan ulat jerman ini juga sangat meningkat tajam.
Cara Budidaya Ulat Jerman
Seperti yang telah disinggung di atas bahwa bisnis ulat Jerman sangat amat menguntungkan.
Namun, walaupun pada dasarnya ulat jerman merupakan hewan liar untuk memulai bisnis maka Anda harus memperlakukannya sebagai hewan ternak untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Lalu, bagaimana cara beternaknya? Simak pembahasan lengkap di bawah ini:
1. Kandang Ulat Jerman (Media/Wadah)
Anda bisa menggunakan sebuah kotak yang bisa Anda beli di beberapa toko online atau bisa juga menggunakan kotak yang ada di rumah dengan kondisi yang cukup kering.
Anda bisa menggunakan kotak yang terbuat dari plastik maupun dengan menggunakan kotak kayu.
Anda juga bisa membuatnya sendiri menggunakan tripleks atau papan kayu. Untuk medianya, sebaiknya Anda bisa menggunakan oatmeal, polar gandum, atau dedak.
Untuk media yang lebih baik biasanya para peternak memilih untuk mencampur antara dua media ataupun tiga media tersebut. Media ini adalah sebagai tempat tinggal dan juga untuk bertelur serta untuk menjaga kelembapannya agar ulat tetap hidup dan sehat.
2. Makanan Ulat Jerman
Ulat jerman merupakan salah satu jenis larva yang menyukai berbagai jenis makanan sehingga sangat mudah untuk mendapatkannya.
Anda bisa menggunakan potongan buah apel, potongan kentang, selada, ampas tahu, dan berbagai jenis buah dan sayur. Namun, sebaiknya Anda memilih jenis makanan yang tidak terlalu basah yang cepat berjamur dan juga merusak media.
3. Pakan Alternatif Ulat Jerman
Tidak memiliki daftar makanan seperti di atas? Tenang saja, ulat jerman pada dasarnya merupakan larva yang sangat menyukai berbagai makanan sehingga Anda bisa memanfaatkan limbah buah maupun sayuran yang tidak berguna seperti kulit buah, biji buah, sayur yang memiliki daun rusak, sisa sayuran untuk masak, dan berbagai limbah sayur lainnya.
4. Vitamin untuk Ulat Jerman
Vitamin sangat penting untuk keberlangsungan hidup ulat. Banyak sekali kasus ulat mati lemas yang membuat keuntungan Anda menjadi menurun.
Oleh karena itu Anda memerlukan vitamin agar ulat tetap sehat. Anda bisa membeli vitamin ulat jerman ini di toko online maupun di toko offline peternakan yang dekat dengan domisili Anda sendiri.
Harga Ulat Jerman
Harga ulat jerman tentunya beragam sesuai dengan siapa yang menjualnya. Namun rata-rata untuk ulat jerman hidup sebanyak 100 gram biasa dijual dengan harga Rp19 ribu.
Untuk ulat jerman kering rata-rata dijual dengan harga Rp35 ribu per 50 gram. Ada juga yang menjual dengan bentuk tepung sebanyak 50 gram sekitar Rp28 ribu.
Manfaat Ulat Jerman
Sudah panjang lebar membahas mengenai bisnis dan cara ternaknya, sebenarnya apa manfaat dari Ulat Jerman jika dilihat dari siapa yang memakannya? Berikut manfaat bagi beberapa hewan yang dimakan ulat jerman:
1. Ulat Jerman untuk Arwana
Ulat jerman sangat baik jika digunakan untuk pakan ikan arwana. Ulat yang satu ini memang sungguh mengandung berbagai jenis nutrisi salah satunya adalah protein yang sangat baik untuk kesehatan arwana.
Namun, takarannya juga harus tepat sebab jika sampai ulat ini dimakan secara berlebihan kepada ikan arwana, bisa jadi terkena ambeien.
2. Ulat Jerman untuk Murai Batu
Ulat jerman sangat baik untuk Murai Batu karena sifatnya tidak panas saat dimakan dan akan membuat Murai menjadi lebih baik saat berkicau atau biasa disebut gacor.
Kandungan protein yang tinggi juga akan membuat stamina burung jadi maksimal dan juga akan membuatnya lebih kuat untuk melawan virus atau berbagai jenis penyakit.
3. Ulat Jerman untuk Kacer
Masih sama seperti Murai Batu, ulat jerman juga sangat disukai oleh kacer karena memiliki rasa yang enak menurut burung dan juga memiliki kandungan protein yang sangat baik untuk berbagai kebutuhan tubuhnya.
Pada dasarnya ulat jerman ini sangat baik dikonsumsi oleh burung kicau karena akan membuat burung semakin gacor dan tidak mudah sakit.
4. Ulat Jerman untuk Louhan
Ulat jerman dapat membuat pertumbuhan ikan louhan menjadi lebih cepat. Ulat jerman juga akan membuat jenong ikan louhan menjadi lebih cepat.
Tidak hanya itu saja, ulat jerman juga akan meningkatkan warna ikan louhan menjadi lebih baik. Ulat jerman juga akan meningkatkan daya tahan tubuh ikan louhan.
Efek Samping Ulat Jerman untuk Burung
Untuk efek samping dari ulat jerman ini sangat minimal. Ulat jerman diketahui boleh dikonsumsi dalam jumlah yang cukup banyak namun tidak menimbulkan over birahi kepada burung.
Oleh karena itu pakan ini banyak dipilih terutama menjelang lomba. Namun, sebaiknya juga tidak memberikannya secara berlebihan karena bagaimana pun yang berlebihan pastinya tidak akan baik. Itulah penjelasan lengkap dari ulat Jerman.
Baca juga tentang : Budidaya Ulat Hongkong
Banyak manfaat baik untuk hewan ternak Anda maupun bagi keuangan Anda dengan bisnis Ulat Jerman. Semoga informasi di atas mengenai ulat Jerman dapat bermanfaat bagi Anda semuanya.