Sidat

Ikan sidat atau nama populernya unagi merupakan jenis ikan mirip belut, bisa hidup air tawar namun berkembangbiak di laut dengan salinitas yang rendah. Ikan air tawar ini sangat popular di Asia Timur khususnya Jepang.

Di Jepang ikan sidat dikenal dengan nama unagi. Rasanya yang khas dan bergizi tinggi menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta ikan sidat.

Hal yang jarang orang ketahui adalah ikan sidat bisa tumbuh dengan baik di negara beriklim tropis dan ternyata ikan ini dikategorikan ikan mahal seiring dengan meningkatnya permintaan ekspor dari negara-negara Asia Timur.

Di Indonesia sendiri baru beberapa provinsi yang serius mengembangakan budidaya ikan sidat seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Ikan sidat memiliki potensi nilai ekonomi yang tinggi. Besarnya permintaan ekspor berbanding terbalik dengan pasokan ikan sidat yang terbatas. Bahkan pelaku bisnis pun sering menambah pasokan dengan cara melakukan penangkapan ikan sidat dari alam.

Kabarnya, harga jual ikan sidat di tingkat nelayan mencapai Rp1,8 juta per kilogram. Para nelayan menangkap ikan sidat biasanya menggunakan alat tangkap anco dengan perahu tanpa motor dan motor tempel.

Nama Lain Ikan Sidat

Nama latin atau ilmiahnya adalah Anguilliformes, sedangkan di daerah lain beda penyebutan misal di jawa barat sidat dikenal moa, lubang, dan uling.

Untuk di wilayah Jawa Tengah menyebutnya dengan julukan ikan pelus. Ikan sidat atau Anguilla spp. dalam bahasa daerah dikenal dengan nama moa/masapi/sogili adalah jenis ikan yang dikategorikan sebagai genis Anguilla.

Ikan Sidat

Ciri Ciri Fisik

  1. Sekilas mirip dengan belut yaitu tubuhnya memanjang.
  2. Kepala berbentuk segitiga.
  3. Bersifat nocturnal atau aktif di malam hari.
  4. Bedanya dengan belut adalah ikan sidat memiliki sirip dan sisik.

Selain itu, ikan sidat mampu hidup di perairan tawar dan asin dengan salinitas rendah, sedangkan belut tidak memerlukan kondisi khusus untuk hidup, belut mampu hidup di lumpur dengan kandungan oksigen rendah.

Manfaat ikan sidat sudah menjadi rahasia umum. Ikan sidat digemari karena kandungan gizinya yang tinggi. Dalam 100 gram ikan sidat mengandung 1337 mg EPA dan 820 mg DHA. EPA dan DHA merupakan zat yang sangat baik untuk menguatkan fungsi otak dan memperlambat kepikunan. Selain itu kandungan vitaminnya juga tinggi mencapai 15000 IU per 100 gram.

Harga ikan sidat sendiri tergolong cukup mahal. Harga benih yang dibeli dari nelayan berkisar antara Rp2,5 juta hingga Rp7 juta per kilogram yang berisi 7 hingga 8 ribu benih sidat.

Ikan sidat siap konsumsi diberi harga antara Rp150 hingga Rp 350 ribu per kilogram yang rata-rata berisi 3 sampai 4 ekor ikan sidat. Biasanya ikan sidat dipanen pada umur 8 bulan hingga 1,5 tahun tergantung ukuran ikan sidat yang diinginkan.

Kandungan Gizi Ikan Sidat

  1. Kaya protein rendah kolesterol
  2. Kandungan gizi lebih banyak dibanding tuna
  3. Mengandung nutrisi vitamin A
  4. Kaya Akan DHA dan EPA yang baik untuk pertumbuhan anak anak
  5. Bagus perkembangan otak, daya mengingat dan belajar
  6. Selain itu diyakini dapat meminimalisir resiko penyusutan tulang selama masa kehamilan dan menyusui.
  7. Terdapat kalsium yang membantu kesehatan ibu hamil, sehingga sangat bermanfaat ikan sidat bagi ibu hamil

Cara Budidaya Ikan Sidat Bagi Pemula dengan Media Terpal

Terpal merupakan media yang sering digunakan untuk budidaya ikan karena dapat meminimalisir risiko terkena serangan hama penyakit. Selain itu, terpal dapat membantu dalam penyesuaian suhu sehingga bisa menjadi tempat yang nyaman untuk pertumbuhan ikan sidat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara ikan sidat di kolam terpal adalah:

Sumber air

Seperti memelihara ikan pada umumnya, kondisi sirkulasi air harus diperhatikan dalam memelihara ikan sidat.

Bibit Ikan Sidat

Ikan sidat tidak bisa hidup dilingkungan yang miskin oksigen dan kondisi air yang buruk, tidak seperti ikan lele dan belut yang lebih tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan. Anda bisa menggunakan bantuan aerator untuk memastikan suplai oksigen tetap terjaga.

Kondisi terpal

Sebelum pemasangan terpal, Anda harus memastikan terpal dalam kondisi baik dan tidak bocor.

Ternak Ikan Air Tawar Kolam Terpal

Kepadatan ikan

Perhatikan juga jumlah ikan sidat yang akan dipelihara. Sesuaikan dengan luas kolam terpal yang Anda punya.

Cara Ternak Ikan Sidat

Kolam terpal yang sudah siap dengan kondisi sirkulasi air yang bagus siap menjadi media pemeliharaan ikan sidat. Biasanya ada masa pengendapan terlebih dahulu sebelum air kolam digunakan untuk memelihara ikan.

Jangan memasukkan benih ikan sidat sebelum kondisi air kolam bagus, berwarna hijau bening atau transparan dan tidak berbau. Benih ikan sidat bisa dimasukkan ke dalam kolam secara perlahan-lahan.

1. Kondisi kolam atau lahan selama pemeliharaan

Suhu kolam harus tetap dijaga sehingga suhu kolam tidak fluktuatif dan ikan sidat pun tidak mudah stress. Suhu optimal berada pada kisaran 28 sampai 32 derajat Celcius.

Jika yang Anda pelihara adalah jenis glass eel, suhu kolam yang disarankan adalah 28 sampai 31 derajat Celcius. Berbeda dengan pendederan jenis elver, suhu yang optimal adalah 29 sampai 32 derajat Celcius.

Selain suhu, tingkat keasaman air kolam (pH) harus berkisar antara 7 sampai 8. Disamping suhu dan pH, pasokan oksigen dalam kolam juga penting untuk dipantau. Pertumbuhan ikan sidat baik pada kondisi oksigen terlarut lebih dari 5 mg per liter.

2. Makanan ikan sidat (pakan)

Pakan yang biasa diberikan pada ikan sidat dapat berupa pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami seperti cacing sutra atau plankton, sedangkan pakan buatan bisa berupa pelet yang disesuaikan dengan umur ikan sidat.

Pakan buatan sering dipilih karena lebih praktis dan kandungan nutrisinya yang seragam. Akan tetapi penggunaan pakan buatan ini berpotensi membuat kolam terlihat lebih keruh dari biasanya apalagi jika pemberian pakan secara ad libitum (pemberian pakan sampai kenyang).

Jika hal tersebut terjadi, Anda bisa menggunakan suplemen organik cair GDM sebanyak 6 ml per meter kubik setiap seminggu sekali. Suplemen tersebut berfungsi untuk memaksimalkan pertumbuhan plankton (selain sebagai makanan alami ikan sidat, plankton juga berfungsi sebagai pemasok oksigen alami) dan membuat air lebih jernih.

Umumnya pemberian pakan ikan sidat adalah 2 sampai 5 persen dari biomassa bobot sidat setiap hari. Pakan diberikan sebanyak 2 kali sehari, saat pagi hari (40%) dan malam hari (60%).

3. Breeding

Breeding atau dikenal dengan istilah pendederan dan pembesaran ikan sidat terdiri dari 2 tahapan yaitu untuk glass eel dan elver.

Jenis glass eel pendederannya dilakukan di kolam fiber (lebih baik berbentuk bulat) dengan kapasitas air kurang lebih 500 liter. Masa pemeliharaannya 45 sampai 50 hari dengan padat tebar 20 ekor per liter sampai ikan dapat mencapai 500 ekor per kilogram.

Anda harus mengganti air dengan sistem resirkulasi 75% setiap hari pada tahap ini. Lebih baik kolam dilengkapi dengan bak filter, sinar UV dan aerasi yang cukup.

Pendederan tahap 2 dilakukan ketika umur ikan sidat 3 bulan atau jika bobot ikan sidat mencapai 50 ekor per kilogram. Air sebaiknya diganti dengan sistem resirkulasi air 30% setiap hari.

Panen ikan sidat dilakukan ketika ukuran ikan sidat mencapai 180 sampai 230 gram per ekor. Proses panen bisa dilakukan serentak atau bertahap. Penggunaan umpan pakan pelet bisa dilakukan untuk memanen ikan sidat secara bertahap. Anda bisa menangkap ikan sidat saat ikan tersebut berkerumun berebut pelet. Sisanya bisa Anda panen setelah air kolam dibuang.

Jika Anda memanen ikan sidat secara serentak, Anda bisa mengurangi air kolam sampai badan ikan sidat terlihat dan menggiring ikan sidat ke bak penampungan lalu memisahkan ikan sidat berdasarkan ukurannya.

Baca juga : Ternak Lele

Sekian artikel tentang ikan sidat. Ternyata mudah kan caranya. Jika masih bingung, Anda bisa bertanya dan mengamati ahlinya sebelum memulai usaha. Asalkan Anda tekun dan telaten tidak ada yang tidak bisa Anda lakukan. Selamat mencoba.