Kura Kura Air

Bagi kamu pecinta reptil, kamu pasti tidak asing dengan jenis kura-kura yang disebut sebagai kura-kura air. Yups, tepat sekali. Kura-kura air merupakan jenis kura-kura yang hidup di air tawar. Kura-kura jenis ini, di Indonesia juga lebih dikenal dengan nama Bulus. Hampir mirip dengan Penyu, Bulus juga memiliki kaki yang berbentuk mirip sirip dan lebih sering berada di air, khususnya pada dasar sungai yang berlumpur.

Bulus termasuk hewan karnivora dengan memakan ikan-ikan kecil serta cacing. Bulus juga sama seperti kura-kura jenis lain yang memiliki tempurung lunak. Dimana tempurung ini terbuat dari tulang rawan. Namun berbeda dengan Penyu, bila dalam kondisi berbahaya Bulus tidak dapat menyembunyikan kepalanya ke dalam tempurung.

Lalu, selain ikan dan cacing adakah makanan lain yang biasa dimakan Bulus? Apakah Bulus masih bisa dibedakan berdasarkan jenis lainnya? Apakah makanan kura-kura kecil sama dengan makanan kura-kura dewasa? Bagaimana ciri-ciri kandang yang nyaman untuk kura-kura beserta cara membuatnya? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, mari simak beberapa uraian mengenai kura-kura air alias Bulus berikut ini.

Makanan Kura Kura Air

Seperti halnya yang telah disinggung sebelumnya, kura-kura air adalah hewan karnivora. Sehingga makanan utama dari kura-kura air adalah makanan yang berasal dari hewan. Umumnya di alam, kura-kura akan memakan udang, ikan kecil dan cacing.

Namun, bila kamu ingin memelihara kura-kura maka kamu juga bisa memberikan daging-dagingan dan pelet ( biasanya sebutan untuk makanan ikan ). Dimana pelet sendiri mengandung nutrisi tambahan yang baik untuk kura-kura. Seperti halnya fosfor, kalsium serta vitamin D.

Selain itu kamu juga bisa memberikan makanan khusus untuk anjing dan kucing. Dimana makanan khusus ini, biasanya memiliki nutrisi lengkap yang baik bagi kura-kura. Tak hanya itu, kamu juga bisa menyediakan makanan yang memang khusus ditujukan untuk kura-kura.

Sayuran Untuk Kura Kura

  • Daun Singkong
  • Kecipir
  • Sawi
  • Kangkung
  • Toge
  • Wortel
  • Bayam
  • Selada
  • Jagung Muda

Jenis Kura Kura Air

Kura-kura air dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis itu, tersebar luas di beberapa penjuru dunia. Seperti halnya beberapa jenis kura-kura air berikut ini.

1. Kura Kura Sawah

Kura Kura Sawah

Kura-kura sawah merupakan jenis kura-kura yang memiliki nama latin Cuora amboinensis. Kura-kura juga kembali dibagi menjadi beberapa jenis. Bahkan di Indonesia sendiri, jenis ini terbagi menjadi tiga sub spesies. Dimana spesies pertama tersebar di Maluku dan Sulawesi. Kemudian spesies kedua tersebar di Paparan Sunda, Jawa, Timor dan Sumatera. Sedangkan spesies ketiga tersebar di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

 

2. Kura Kura Brazil

Kura Kura Brazil

Kura-kura Brazil atau yang lebih dikenal dengan nama red ear slider adalah jenis kura-kura yang berasal dari Amerika bagian selatan. Kura-kura ini memiliki semburat merah di belakang mata.

Baca Selengkapnya

 

3. Kura Kura Daun

Kura Kura Daun

Kura-kura daun juga lebih terkenal dengan nama kura-kura bergerigi. Hal ini dikarenakan kura-kura daun memiliki gerigi pada tempurungnya.

Baca Selengkapnya

 

4. Kura Kura Dada Merah

Kura Kura Dada Merah

Kura-kura jenis ini merupakan kura-kura yang berasal dari pesisir Australia dan Papua. Seperti namanya kura-kura ini memiliki dada berwarna merah. Sehingga terlihat unik dan menarik perhatian para pencinta kura-kura.

Baca Selengkapnya

 

5. Kura Kura MSE ( Melayan Snail Eater )

Kura Kura MSE ( Melayan Snail Eater )

Seperti namanya, MSE merupakan jenis kura-kura pemakan siput. Selain unik karena makanan favoritnya berupa siput, kura-kura yang memiliki persebaran luas di wilayah Asia Tenggara ini juga memiliki bentuk yang unik dan lucu.

Baca Selengkapnya

 

6. Kura Kura Monbi

Kura Kura Monbi

Kura-kura ini merupakan hewan endemik Papua. Hal ini dikarenakan populasinya yang terancam. Di Papua sendiri, kura-kura monbi lebih dikenal dengan nama labi-labi moncong babi.

Baca Selengkapnya

 

7. Kura Kura Mata Mata

Kura Kura Mata Mata

Kura-kura yang berasal dari kawasan tropis Amerika Selatan ini sangat mudah dikenali. Hal ini dikarenakan tempurung kura-kura mata mata memiliki bentuk yang unik. Selain itu, bentuk kura-kura ini juga terbilang cukup aneh.

Baca Selengkapnya

 

8. Kura Kura Razorback

Kura Kura Razorback

Masuk ke dalam golongan kura-kura semi akuatik. Memiliki punggung berduri yang unik. Kura-kura ini banyak menghabiskan waktu di dalam air, namun sesekali tetap muncul ke permukaan.

Baca Selengkapnya

 

9. Kura Kura Piput ( Pipi Putih )

Kura Kura Piput ( Pipi Putih )

Kura-kura ini memiliki ciri khas bentuk tepi rahang yang melengkung mirip dengan senyuman. Termasuk ke dalam suku Geoemydidae.

Baca Selengkapnya

 

10. Kura Kura Ambon

Kura Kura Ambon

Termasuk ke dalam tipe kura-kura semi akuatik. Kura-kura ini memiliki habitat di sungai atau sawah. Di Indonesia persebarannya cukup luas. Mulai dari Sumatera, Natuna, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan lain sebagainya.

Baca Selengkapnya

 

11. Kura Kura CST (Common Snapping Turtle)

Kura Kura Common Snapping Turtle

Cangkang tempurung berbentuk beda dari lainnya lebih sangar dan memiliki leher yang bisa memanjang. Tak hanya leher yang panjang akan tetapi bagian ekor cukup lumayan panjang dan runcing. Untuk makanan bisa menggunakan pellet, udang maupun ikan.

Baca Selengkapnya

12. Kura Kura AST

Kura Kura AST

Alligator snapping turtle atau yang kita sebut dengan AST, adalah jenis kura-kura yang bisa dibilang mengerikan. Kura-kura ini berasal dari Amerika Utara, memiliki gigitan yang kuat, dan memiliki kemampuan khusus untuk menarik mangsanya. Jadi, hati-hati ya 🙂 .

Baca Selengkapnya

 

Harga Kura Kura Air

Harga dari kura-kura air cukup bervariasi. Umumnya perbedaan harga ini dilatarbelakangi oleh ukuran kura-kura, jenis kura-kura serta umur dari kura-kura itu sendiri. Namun, umumnya kura-kura air dibanderol dengan harga antara 50 ribu rupiah sampai 3 juta rupiah.

Bahkan bila kura-kura yang dipilih memiliki ukuran besar dan merupakan jenis yang cukup sulit ditemukan harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Cara Merawat Kura Kura Air

Cara merawat kura-kura air sebenarnya tidak terlalu sulit. Namun kamu harus telaten. Bahkan kamu hanya perlu menyiapkan 3 hal, yaitu :

  1. Tempat tinggal yang tepat.
  2. Makanan yang sesuai, dan
  3. Menjaga kesehatan kura-kura.

Makanan Kura Kura Kecil / Baby

Bila kura-kura air dewasa, biasanya memakan makanan yang berasal dari hewan saja, namun tahukah kamu? Bahwa kura-kura kecil atau bayi kura-kura ternyata tak hanya memakan makanan-makanan yang berasal dari hewan, tapi kura-kura kecil juga memakan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Sayuran Untuk Kura Kura

  1. Daun Singkong
  2. Kecipir
  3. Sawi
  4. Kangkung
  5. Toge
  6. Wortel
  7. Bayam
  8. Selada
  9. Jagung Muda

Seperti halnya rumput, sayur ataupun buah-buahan. Ini tentu menjadi sebuah keunikan tersendiri bagi kura-kura air tawar. Dimana ketika kecil kura-kura air tawar merupakan hewan omnivora, sedangkan ketika tumbuh dewasa menjadi hewan karnivora.

Kandang Kura Kura Air

Kandang kura-kura air adalah sebuah akuarium besar yang didesain sedemikian mungkin dan digunakan sebagai tempat tinggal kura-kura air peliharaan. Kamu bisa mendapatkan kandang ini dengan membelinya di toko hewan peliharaan atau melalui marketplace online.

Tempat kandang kura kura air

Namun, bila kamu ingin berkreasi sendiri dan tidak mau mengeluarkan uang yang terlalu banyak maka kamu bisa membuat sendiri kandang untuk kura-kura air.

 

Cara Membuat Kandang Kura Kura Air

Cara membuat kandang untuk kura-kura air, sebenarnya bukan sebuah perkara yang sulit. Kamu hanya perlu menyiapkan beberapa perlengkapan dan menggabungkannya menjadi sebuah kandang yang indah. Berikut adalah beberapa hal yang harus disiapkan sekaligus langkah-langkah untuk membuat kandang bagi kura-kura air.

  1. Cari akuarium kaca dengan ukuran yang besar. Usahakan agar ukuran akuarium dapat menampung tubuh kura-kura berkali-kali lipat. Sehingga kura-kura memiliki space yang cukup luas untuk bermain.
  2. Lapisi dasar akuarium dengan tanah atau gambut, serta batu yang cukup besar sebagai area berjemur. Selanjutnya masukkan air ke dalam akuarium.
  3. Untuk menghangatkan area berjemur gunakanlah lampu reptil. Selai itu, tempatkan termometer di akuarium dan pastikan suhu air antara 29 – 32 derajat Celcius.
  4. Pasang filter untuk menjaga agar air dalam kandang atau akuarium selalu terjaga kebersihannya.

Demikianlah beberapa informasi mengenai kura-kura air. Mulai dari makanan, harga, jenis-jenis kura-kura air sampai dengan kandang dan cara membuatnya. Semoga informasi mengenai kura-kura air di atas bisa bermanfaat bagi kamu. Khususnya untuk kamu yang ingin mengenal lebih dekat tentang kura-kura air.