Membudidayakan ikan merupakan salah satu peluang bisnis yang sangat menjanjikan saat ini. Ikan air tawar merupakan salah satu jenis ikan yang paling cocok dibudidayakan. Selain karena proses perawatannya mudah, peminatnya di pasaran juga cukup tinggi.
Jadi membudidayakan ikan ini sangat cocok dijadikan untuk mendapatkan penghasilan. Indonesia sendiri sangat cocok dijadikan tempat untuk budidaya ikan.
Selain terdapat berbagai jenis ikan yang bisa dibudidayakan dengan mudah, mendapatkan pakan untuk ikan tersebut juga sangat mudah.
Oleh karena itu banyak masyarakat yang melakukan kegiatan budidaya sebagai pekerjaan sampingan atau pekerjaan utama. Pada artikel ini kami akan merangkum untuk anda, jenis ikan apa saja yang cocok untuk dibudidayakan serta cara budidayanya.
Siapa sih yang tidak tahu apa itu ikan. Hewan yang satu ini merupakan hewan yang hidup di air, baik itu di air tawar maupun air laut.
Ada berbagai jenis Ikan di dunia ini. Ada Ikan konsumsi, Ikan hias, dan masih banyak lagi lainnya. Nah, agar kamu lebih paham mengenai Ikan, berikut di bawah ini serba-serbi Ikan yang harus kamu tahu.
Kolam Ikan
Tempat untuk mendukung kehidupan pembenihan ikan disebut kolam ikan. Apabila kamu tertarik untuk melakukan budidaya Ikan, maka kamu harus memiliki kolam ikan.
Hal tersebut harus kamu lakukan agar pembenihan ikan bisa berjalan lancar. Ikan ini harus dikembangbiakkan hingga ukurannya cukup besar di kolam ikan ini.
Keberadaan kolam pembenihan ini begitu penting untuk menjaga bibit agar bisa tumbuh dengan optimal. Pada umumnya kolam ini memang sengaja dibuat untuk menjaga persediaan makanan benih yang keadaanya masih lema, atau benih-benih yang sengaja dirawat intensif.
Contoh Ikan yang masuk dalam kategori ikan yang dirawat intensif adalah benih Ikan gurame, udang, Ikan lele, Ikan nila, dan masih banyak lagi lainnya.
Ciri Ciri Hewan Ikan
Pada umumnya ciri-ciri umum Ikan dimiliki oleh hampir seluruh jenis Ikan. Ciri-ciri umum pada hewan Ikan tersebut dapat dilihat dari tubuh, cara hidup, dan juga sifatnya.
Bagi kamu yang penasaran dengan ciri-ciri Ikan, berikut di bawah ini adalah ciri-cirinya secara umum:
Ciri-ciri ikan secara umum dimiliki hampir seluruh jenis ikan. Ciri-ciri ikan dapat dikenali melalui fisik tubuh, sifat, dan caranya hidup. Berikut ciri-ciri ikan secara umum:
Bernapas Dengan Insang
Ciri umum yang ada pada Ikan bisa dilihat dari caranya bernapas. Ikan ini bernapas dengan insang. Sistem pernapasan yang satu ini banyak ditemukan pada organisme air.
Insang ini berguna untuk mengambil oksigen yang larut dalam air serta mengeluarkan karbon dioksida. Setiap lembar insang terdiri atas sepasang filament yang banyak mengandung lapisan tipis atau kamela.
Pada bagian inilah terdapat pembuluh darah yang mengandung kapiler yang memungkinkan terjadinya pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida.
Struktur Tubuh
Tubuh Ikan biasanya terdiri dari kepala, badan dan ekor. Biasanya tubuh Ikan tertutup oleh kulit yang bersisik dan berlendir.
Sisik Ikan ini pada umumnya tersusun dari zat kapur. Sedangkan untuk sistem pencernaannya, Ikan memiliki sistem pencernaan yang tersusun lengkap mulai dari lumut, kerongkongan, lambung, lambung, usus, dan yang terakhir anus.
Untuk alat ekskresi-nya adalah ginjal dengan tipe pronefron atau mesonefron. Untuk sistem koordinasi Ikan terdiri dari sistem saraf pusat yaitu otak dan sumsum tulang belakang dan sistem hormon.
Alat indera Ikan terdiri dari sepasang mata, sepasang telinga dalam, indra pembau, dan juga gurat sisi. Gurat sisi ini terletak pada sepanjang sisi tubuhnya, yang bermanfaat untuk mengetahui perubahan tekanan air di sekitarnya.
Berdarah Dingin
Ikan merupakan organisme berdarah dingin atau yang biasa disebut poikilotherm. Hal ini berarti suhu tubuh Ikan ini dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia hidup.
Pada umumnya, suhu tubuh bagian dalam Ikan ini akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan suhu tubuh luarnya.
Cara Berkembang Biak Ikan
Untuk cara berkembang biaknya Ikan bisa bersifat ovipar, ovovivipar, atau bisa juga vivipar.
Untuk pembuahannya bisa terjadi di luar tubuh (secara eksternal) atau berlangsung di dalam tubuh (secara internal). Untuk alat reproduksinya bisa terpisah atau bisa juga bersifat hemaprodit.
Cara berkembang biak Ikan pada umumnya adalah dengan bertelur atau ovipar. Namun, ada juga Ikan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar atau bertelur beranak, misalnya Ikan pari, Ikan gupy dan lain sebagainya.
Namun, ada juga Ikan yang sebenarnya bukan Ikan sejati karena tidak termasuk kedalam kategori aves, namun masuk ke dalam kelompok mamalia yang berkembang biak. Salah satu Ikan yang masuk ke dalam kelompok ini adalah Ikan lumba-lumba.
Organ Gerak Ikan dan Fungsinya
Ikan juga memiliki organ gerak yang mana berupa sirip dan ekor. Ekor dan sirip Ikan ini berfungsi untuk membantu Ikan dalam bergerak, baik itu untuk bergerak maju, mundur, belok ke samping kanan, belok ke samping kiri, ataupun untuk berbalik arah.
Proses Adaptasi Ikan Terhadap Lingkungan
Proses adaptasi ikan terhadap lingkungan disebut dengan adaptasi fisiologi. Adaptasi fisiologi ini merupakan jenis adaptasi yang meliputi alat-alat tubuh.
Adaptasi yang satu ini merupakan enzim yang dihasilkan oleh suatu organisme termasuk Ikan. Adaptasi fisiologi ini bersifat reversible atau bisa kembali ke kondisi awal.
Manfaat Ikan Bagi Manusia
Ikan memiliki banyak manfaat bagi manusia. Beberapa diantaranya adalah menjadi sumber konsumsi. Selain itu, Ikan juga bisa dijual untuk menambah nilai ekonomi mereka.
Selain itu, Ikan juga sangat bermanfaat untuk kesehatan. Beberapa diantaranya adalah mencegah penyakit jantung, menjaga kesehatan serta fungsi otak, membantu mengurangi stress, menjaga kesehatan tulang, Ikan juga bagus untuk mereka yang menderita gangguan tiroid, dan juga bagus untuk kesehatan mata.
Pakan Alami Ikan
Ikan bisa diberikan pakan alami dan juga buatan. Pakan alami Ikan adalah pakan yang disediakan oleh alam dan sudah tersedia di dal kolam.
Pakan alami Ikan ada banyak sekali, beberapa diantaranya adalah plankton, baik yang berupa fitoplankton, ataupun zooplankton, dan berbagai macam tumbuhan air seperti azola, lumut, ganggang dan yang lainnya, ada juga binatang air seperti moina, daphnia dan lain sebagainya.
Jenis Ikan Air Payau
Air payau merupakan campuran antara air laut dengan air tawar. Pada umumnya, air payau ini dapat ditemukan di area-area muara yang dekat dengan daerah pesisir. Perairan air payau ini mempunyai berbagai macam biota yang hidup di dalamnya.
Oleh karena itu, ada banyak sekali jenis ikan air payau yang dibudidayakan. Beberapa diantaranya adalah Ikan bandeng, Ikan gurame, Ikan kerapu macan, Ikan kerapu bebek, Ikan kakap putih, Ikan belanak, Ikan bawal dan masih banyak lagi lainnya.
Sistem Peredaran Darah Pada Ikan
Sistem peredaran darah pada Ikan merupakan sistem peredaran darah tunggal. Hal tersebut karena darah dari Ikan beredar melalui jantung hanya sebanyak satu kali.
Darah tersebut beredar melalui pembuluh darah, sehingga disebut dengan sistem peredaran darah tertutup.
Penyakit Yang Biasanya Terjadi Pada Ikan
Ikan merupakan suatu organisme yang juga bisa terserang penyakit. Ada banyak penyakit yang bisa terjadi pada Ikan. Beberapa diantaranya adalah penyakit sporadis yang disebabkan oleh parasit yang menempel pada Ikan.
Ada lagi penyakit infeksi yang terjadi karena adanya infeksi jamur. Penyakit jenis ini banyak terjadi pada Ikan air tawar sekaligus telurnya. Ada juga penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan menjadi salah satu penyakit pada Ikan yang paling banyak menyebabkan kegagalan pada budidaya Ikan air tawar.
Ada juga penyakit pada Ikan yang disebabkan oleh virus, namun hal ini jarang ditemukan. Penyakit pada Ikan yang disebabkan oleh virus ini adalah lymphocystis dan hervesvirus.
Manfaat Daun Ketapang Untuk Ikan
Daun ketapang ternyata juga memiliki banyak manfaat untuk Ikan. Beberapa diantaranya adalah dapat menurunkan pH air, membantu membunuh jamur, membantu mengobati luka setelah perkelahian atau pemijahan, membantu mengurangi stress pada Ikan sehingga sisiknya bisa terlihat lebih bagus dan bersifat serta bisa menyerap racun dalam air.
Ciri – Ciri Ikan Air Tawar
Yang disebut dengan ikan pada air tawar adalah jenis ikan yang sebagian besar hidupnya berada pada air tawar, atau jenis ikan yang habitatnya di dalam air tawar. Yang termasuk ke air tawar adalah seperti sungai atau danau.
Air tawar kadar garamnya tidak setinggi air laut, sehingga beberapa jenis ikan bisa beradaptasi dan berkembang biak dengan baik. Ciri – ciri ikan air tawar adalah sebagai berikut .
1. Struktur Tulang Atau Duri Lebih Halus
Salah satu ciri utama dari ikan tawar adalah struktur tulang atau duri pada ikan tersebut lebih halus. Oleh karena itu ikan jenis ini biasanya lebih gampang dikonsumsi dibanding ikan laut.
Hal ini karena ikan tawar biasanya hidup pada perairan yang lebih tenang sehingga tidak memerlukan banyak pergerakan di dalam air.
2. Ukuran Ginjal Lebih Besar
Ciri lain dari ikan tawar adalah ukuran ginjalnya jauh lebih besar dibanding ikan laut. Pada ikan tawar lebih banyak air yang masuk melewati ginjalnya. Oleh karena itu ukurannya jadi lebih besar dibanding ikan laut.
3. Aromanya Cenderung Amis Lumpur
Setiap ikan mengeluarkan bau amis, hanya saja bau amis yang dikeluarkan ikan tawar dan ikan laut juga sangat berbeda.
Pada ikan tawar bau amis yang dikeluarkan lebih mendekati bau lumpur, sedangkan pada ikan laut, bau amisnya lebih kepada bau air laut.
Jenis – Jenis Ikan Air Tawar yang Cocok Untuk Budidaya
Jika anda ingin membudidayakan ikan air tawar, maka harus diketahui terlebih dahulu jenis mana yang paling mudah perawatannya serta memiliki harga tinggi di pasaran. Berikut ini beberapa jenis ikan yang cocok dijadikan budidaya.
1. Gurame
Bisa dibilang bahwa ikan gurame merupakan jenis ikan tawar yang paling tinggi harganya di pasaran, karena ikan gurame sangat banyak peminatnya.
Ikan gurame bentuknya pipih dan lebar serta memiliki sisik yang besar dan rapat. Ikan gurame tekstur dagingnya sangat lembut dan rasanya begitu gurih.
Oleh karena itu ikan jenis ini begitu cocok dijadikan santapan. Ikan gurame bisa dibudidayakan pada kolam terpal atau kolam beton kecil, dan makanannya cukup umbi – umbian saja.
2. Lele
Selain gurame, ikan lele juga menjadi salah satu ikan tawar yang juga banyak dibudidayakan. Ikan lele sendiri bisa dibilang yang paling mudah dibudidayakan diantara jenis ikan lainnya.
Masyarakat Indonesia sendiri juga sangat gemar mengkonsumsi ikan lele karena dagingnya gurih.
Ikan lele sangat mudah dibudidayakan serta pertumbuhannya juga cepat. Air tempat budidayanya juga tidak perlu dibuat terlalu bersih.
3. Mujair
Jenis ikan tawar lain yang juga mudah dibudidayakan adalah ikan mujaer. Ikan mujair sendiri bentuk tubuhnya pipih dan agak kecil serta sisiknya agak coklat kehitaman.
Ikan mujair memiliki bintik – bintik hitam pada tubuhnya dan bentuk sirip bawahnya lonjong. Ikan mujair mudah dibudidayakan serta perkembangannya juga cepat. Untuk pakannya sendiri bisa diberikan pellet atau umbi – umbian.
4. Nila
Ikan nila juga menjadi salah satu jenis ikan tawar yang banyak dibudidayakan. Ikan nilai sendiri bentuknya sangat mirip dengan ikan mujair sehingga banyak masyarakat menganggap bahwa kedua jenis ikan ini sama. Secara ukuran ikan nilai biasanya lebih besar dari mujair.
Selain itu pada corak badannya juga berbeda, corak pada nilai adalah garis – garis, sedangkan pada mujair memiliki corak bintik – bintik.
Cara paling mudah membedakan nila dan mujair adalah pada bagian ekornya. Ikan nila memiliki ekor bercorak merah, sedangkan pada mujair tidak ada. Dari segi habitat dan pakan, nila dan mujair tidak jauh berbeda.
5. Patin
Ikan patin juga termasuk salah satu jenis ikan yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan patin sendiri rasanya sangat gurih dan lezat sehingga kebutuhan untuk ikan ini terus meningkat.
Budidaya ikan patin pasti menguntungkan karena pasaran Indonesia saat ini masih kekurangan ikan ini.
Agar bisa dibudidayakan dengan baik, sebaiknya dalam per meter kubik kolam hanya terdapat 20 sampai 30 ekor saja. Ikan patin ini bisa dipanen setelah 6 bulan pembesaran.
6. Sidat
Ikan sidat juga termasuk salah satu ikan air tawar yang sangat mudah dibudidayakan. Ikan sidat bentuknya mirip seperti belut, yakni tubuhnya yang memanjang. Perbedaannya dengan belut adalah, ikan sidat memiliki sirip sedangkan belut tidak.
Ikan sidat juga memiliki tekstur daging yang empuk sehingga cocok dijadikan konsumsi. Ikan sidat pasarannya bahkan sudah mendunia.
Budidaya ikan ini bisa dilakukan di kolam terpal atau di kolam beton. Ikan sidat bisa diberi pakan pelet atau umbi – umbian, dan setelah mencapai usia 5 bulan, ikan ini sudah bisa langsung dipanen.
Apa Keuntungan Budidaya Ikan Air Tawar?
Budidaya ikan tawar jelas sangat menguntungkan karena ikan tawar menjadi salah satu konsumsi utama masyarakat Indonesia. Setiap tahunnya kebutuhan akan ikan air tawar terus meningkat, bahkan beberapa jenis ikan air tawar seperti Patin masih harus diimpor dari luar negeri untuk mencukupi kebutuhan pangan.
Oleh karena itu peluang bisnis budidaya ini masih sangat menjanjikan. Selain itu proses perawatannya juga sangat mudah, karena ikan air tawar pada umumnya bisa berkembang biak pada kolam sederhana saja. Untuk urusan pakannya saat ini sudah banyak pakan pellet yang bisa ditemukan di pasar.
Cara Memelihara Ikan Air Tawar Agar Sukses
Jika ingin berhasil dalam membudidayakan ikan air tawar maka ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan.
Yang pertama adalah kualitas air. Ikan tawar bisa berkembang biak dengan baik jika kualitas airnya baik dan sehat. Jadi air kolam perlu rutin diganti agar nantinya ikan bisa bertumbuh dan tidak terserang penyakit.
Yang kedua adalah pakan. Pakan harus dipilih yang paling berkualitas agar kebutuhan nutrisi ikan terpenuhi dan pertumbuhannya bisa berlangsung dengan cepat.
Tidak ada salahnya memberi pakan pellet, asalkan pellet yang diberi merupakan pellet berkualitas.
Jika kedua hal tersebut sudah terpenuhi dengan baik, maka dijamin budidaya ikan air tawar yang anda lakukan pasti sukses dan menguntungkan.