Kelinci pedaging merupakan salah satu bisnis yang banyak diminati oleh masyarakat. Hal tersebut tidak lain karena permintaan akan kelinci jenis ini memang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Tidak heran apabila semakin banyak orang yang tertarik untuk membudidayakan hewan yang satu ini. Sesuai dengan jenisnya, kelinci yang satu ini biasanya akan diambil dagingnya untuk dikonsumsi.
Selain rasanya yang cukup lezat, daging kelinci ternyata juga memiliki kandungan gizi yang cukup baik untuk tubuh manusia. Selain itu, kandungan tersebut ternyata tidak kalah dengan daging lainnya.
Jenis Jenis Kelinci Pedaging
Untuk anda yang tertarik membudayakan jenis kelinci yang satu ini, maka anda wajib mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis kelinci pedaging ini. berikut ini jenis-jenisnya.
1. Kelinci Flemish Giant
Jenis kelinci pedaging yang pertama adalah flemish giant ini. kelinci ini berasal dari eropa dimana sering dibudidayakan untuk diambil dagingnya.
Tidak hanya itu saja, ukurannya yang besar ternyata juga membuat jenis kelinci ini paling banyak diminati oleh para peternak. Sakit besarnya, bahkan ukurannya dapat melebihi kucing.
Selain dijadikan sebagai kelinci pedaging, flamish giant sendiri juga dapat dijadikan sebagai kelinci hias. Hal tersebut disebabkan karena bulunya yang tebal dan sikapnya yang ramah.
Adapun ciri-ciri dari kelinci ini adalah ukuran badannya dapat mencapai 20 cm, bentuk kepala agak lebar dan bentuk kakinya besar, panjang serta kokoh.
2. Kelinci New Zealand
Adapun jenis kelinci pedaging lainnya adalah kelinci new Zealand ini. kelinci yang satu ini ternyata dibudidayakan untuk diambil dagingnya dan ternyata juga cukup popular di Indonesia.
Adapun kelinci ini ternyata berasal dari Amerika yakni persilangan antara flamish giant dan Belgian hare.
Adapun ciri-ciri dari kelinci new Zealand ini adala memiliki data yang penuh dan menonjol keluar, bentuk kepala besar tetapi agak bulat, telinganya besar dan tebal, kaki depannya sedikit pendek, bulunya ada yang bewarna merah, putih, hitam ataupun biru.
3. Kelinci Rex
Ada lagi jenis kelinci yang cukup digemari oleh para peternak yakni kelinci Rex ini. Kelinci yang satu ini merupakan keturunan dari kelinci liar yang ada di Perancis. Di Indonesia, kelinci Rex popular sebagai kelinci untuk pedaging sejak sekitar tahun 2000.
Adapun ciri-ciri dari kelinci rex diantaranya adalah ukuran kepalanya lebih besar dibandingkan dengan jenis kelinci lainnya, memiliki bobot maksimal hanya 5 kg, memiliki telinga panjang, kakinya lebih kecil dibandingkan jenis kelinci lainnya.
Adapun warna dari kelinci ini antara lain merah, putih, biru ataupun kombinasi lainnya.
4. Kelinci German Giant
Kelinci ini berasal dari Belgia dan memiliki ukuran tubuh yang sangat besar.
5. Kelinci Hycole
Kelinci ini berasal dari New Zealand dan sering dijadikan sebagai kelinci hias oleh beberapa orang.
Ciri Kelinci Pedaging yang Unggul dan Terbaik
Untuk anda yang tertarik membudidayakan kelinci pedaging ini, maka anda wajib mengetahui bagaimana ciri dari kelinci pedaging yang unggul dan terbaik. berikut ini penjelasan lengkapnya.
- Memiliki tulang besar, pinggul besar tetapi jangan terlalu gemuk dan kaki depan pendek.
- Carilah punggung yang datar atau tidak cekung. Hal ini agar dapat mendekati gen flam.
- Pilih kelinci dengan bulu lebih panjang dibandingkan dengan kuku agar tahan terhadap cuaca ketika sedang dingin.
- Memiliki mata yang cerah, body yang kelihatan segar dan tidak terlihat lesu atau mengantuk.
- Bulu juga harus bersih terutama di bagian kelamin maupun kulit di sekitar juga harus bersih.
- Pilih kelinci dengan ekor ke atas seolah-olah sedang menempel di bagian punggungnya.
Bagaimana Cara Ternak Kelinci Pedaging
Untuk anda yang ingin budidaya kelinci pedaging ini, maka anda harus menyiapkan kandang terlebih dahulu. Untuk pembuatan kandang sendiri dapat dibuat dengan mudah. berikut ini pedoman yang bisa anda gunakan.
1. Ukuran Kandang Kelinci
Adapun ukuran kandang kelinci sendiri bisa disesuaikan dengan jumlah kelincinya. Sebagai contohnya, untuk kandang 12 ekor betina atau 10 ekor jantan, maka kandangnya bisa berukuran 200x70x70 cm.
Sedangkan untuk kandang anakan kelinci dapat berukuran 50x30x45 cm saja. Kandang kelinci pedaging inipun juga harus tersedia tempat pakan, minum dan kotoran.
2. Model Kandang Kelinci
Ada beberapa model yang bisa digunakan untuk pembuatan kandang kelinci pedaging tersebut. diantaranya adalah.
- Kandang sistem postal dimana kandang ini tidak memiliki halaman pengumbaran dan ditempatkan di dalam ruangan.
- Kandang sistem ranch dimana sama seperti dengan jenis kandang sebelumnya. Hanya saja dilengkapi dengan pengumbaran.
- Kandang sistem battery dimana kandang ini memiliki kemiripan dengan sangkar berderet dimana satu sangkar bisa untuk 1 ekor kelinci.
Cara Membuat Pakan Kelinci Pedaging
untuk pembuatan pakan kelinci pedaging sendiri ternyata sangat mudah. pakan inilah yang ternyata juga mempengaruhi produktivitas dari ternak anda tersebut. adapun pakan yang bisa diberikan dapat berupa sayuran hijau seperti kol, kubis, kangkung hingga wortel.
Selain itu, pemberian pakan juga harus memenuhi kebutuhan gizi dari kelinci pedaging. Berikut ini tahapan untuk membuat pakan kelinci.
- Siapkan dahulu pakan hijau 60% dan sisanya dapat diberi konsentrat.
- Jangan lupa layukan terlebih dahulu sayuran hijau tersebut agar menghilangkan kandungan racun di dalamnya
- Celupkan pakan hijau ke dalam suplemen organic cair GDM spesialis peternakan dengan takaran 1 tutup botol. Pemberian pakan hijau sebaiknya harus dipotong-potong untuk memberikan kemudahan bagi kelinci untuk mengkonsumsinya
- Jangan lupa untuk siapkan air minum juga.
Cara Membuat Kelinci Biar Gemuk Dengan Cepat
- Dengan memberikan makanan dalam porsi yang banyak. Salah satunya adalah dengan memberikan pakan berupa pelet dimana dapat meningkatkan asupan kalori dalam waktu cepat.
- Lebih rajin dalam memberikan sayur-sayuran seperti berupa daun ketumbar, bayam, wortel hingga brokoli.
- Jangan lupa untuk memberikan makanan dengan protein yang tinggi dan suplemen vitamin.
16 Makanan Kelinci Dan Macam Jenis Rumput
Vitamin Untuk Kelinci Pedaging
Kelinci memang memiliki kecenderungan untuk memakan apa saja yang diberikan. Untuk itulah, sebaiknya anda juga harus memperhatikan pemberian suplemen ataupun vitamin untuk kelinci anda tersebut.
Vitamin harus berasal dari bahan organic dan memiliki kandungan bakteri positif untuk sistem pencernaan kelinci anda tersebut.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan suplemen organic cair GDM spesialis peternakan dimana suplemen ini memiliki kandungan bakteri yang baik untuk kesehatan kelinci anda tersebut.
Cara Pemasaran Kelinci
Untuk proses pemasaran kelinci ini dapat dilakukan dengan mudah. anda bisa langsung menawarkan ke produsen daging kelinci ataupun menjualnya secara online di internet. Pemasaran melalui internet dapat menjadi cara yang efektif karena lebih mudah dan cepat untuk memperoleh target pasar.
Baca juga mengenai 16 Jenis Kelinci Hias
Keuntungan Memelihara Kelinci Pedaging
- Memiliki perawatan yang mudah dibandingkan dengan kelinci hias.
- Proses pencarian pakan yang relatif lebih mudah.
- Dagingnya banyak disukai oleh orang sehingga lebih mudah untuk pemasarkannya.
- Merupakan proses bisnis yang cukup besar.
Ada banyak prospek bisnis ternak yang bisa anda jalankan. Salah satunya adalah dengan budidaya kelinci daging ini. Ada banyak keuntungan dengan memelihara kelinci ini. Jika anda ingin membudidayakan kelinci jenis ini, maka pilih indukan yang terbaik.