Sulcata

Pencinta kura-kura pastinya sudah tahu dengan spesies kura-kura yang satu ini kan? Ya kura-kura Sulcata yang begitu populer dipelihara oleh masyarakat, khususnya di Indonesia. Nah, untuk anda yang ingin mengenal lebih dekat dengan kura-kura ini, langsung saja berikut ulasan selengkapnya.

Bentuk Fisik / Ciri Ciri

Jika dilihat dari segi fisiknya, maka Sulcata adalah kura-kura yang begitu menggemaskan. Terlebih lagi saat mereka masih berusia bayi. Hal ini dikarenakan paras wajahnya yang imut-imut dengan warna tubuhnya terlihat begitu lembut.

Di setiap scute Sulcata biasanya terdapat pola yang berupa titik hitam. Tetapi ada kalanya pola titiknya terlihat begitu tipis, bahkan tidak terlihat sama sekali.

Kura Kura Sulcata

Habitat & Karakteristik

Habitat asli dari kura-kura ini berasal dari Benua Afrika. Mereka menghuni wilayah-wilayah di sana seperti gurun sahara, hingga ke pantai Massaua. Sehingga dapat dikatakan bahwa suhu panas yang ekstrem, minim pasokan air, tandus, dan gersang merupakan gambaran habitat asli dari kura-kura Sulcata.

Untuk karakteristiknya sendiri, tentunya tempurung dari kura-kura ini didominasi warna kecoklatan namun dengan motif sederhana. Tempurungnya memiliki sisik-sisik tebal, bahkan terlihat juga di sekitar kakinya.

Usia/Umur

Kura-kura Sulcata adalah hewan yang berumur panjang, dengan begitu anda bisa menghabiskan banyak waktu bersama kura-kura ini. Bahkan kebanyakan kura-kura dapat bertahan hidup sampai usia 70 tahun yang tergantung bagaimana cara merawatnya.

Ukuran Kura Kura Sulcata

Saat menetas, kura-kura ini berukuran sekitar 5 cm saja, namun akan berbanding terbalik ketika usianya sudah mencapai dewasa, ukurannya ternyata bisa mencapai 1 meter lebih. Nah, semakin besar pula ukurannya, tentunya akan semakin berat pula bobotnya.

Jenis Kura Kura Sulcata

Ada beberapa jenis dari kura-kura ini. Untuk lebih jelasnya, berikut jenis kura-kura Sulcata.

Kura Kura Sulcata Albino

1. Albino, jenis kura-kura Sulcata yang memiliki kulit yang dominan berwarna putih.

2. Besar. Tahukah anda bahwa kura-kura ini juga bisa dikatakan sebagai kura kura darat yang terbesar ketiga di dunia. bahkan saking besarnya, anak kecil bisa menunggangi karapasnya bagaikan seperti menaiki kuda-kudaan.

3. Kecil. Dengan ukurannya yang kecil, maka anda bisa memeliharanya dengan mudah. Daya tarik yang dimilikinya adalah keimutan yang ditawarkannya.

4. Indukan. Untuk anda yang ingin mengembangbiakkan kura-kura Sculta, maka pilihlah jenis kura-kura ini agar bisa menghasilkan anakan yang baru.

Harga Kura Kura Sulcata

Tentunya kisaran harga dari kura-kura Sulcata berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya berikut kisaran harga dari kura-kura ini.

  • Indukan, kisaran harga Rp. 18.200.000
  • Bayi, kisaran harga Rp. 1.900.000
  • Albino, kisaran harga Rp. 21.000.000 – Rp. 27.000.000
  • Kecil, kisaran harga Rp. 985.000.000
  • 30 cm, kisaran harga Rp. 14.500.000

Cara Jual Kura Kura Sulcata

Nah, untuk anda yang ingin berbisnis hewan yang satu ini, maka anda tidak perlu kebingungan untuk menjual kura-kura Sulcata ini. Terlebih lagi saat ini teknologi semakin berkembang, sehingga anda bisa menjualnya dengan mudah melalui sosial media, seperti Instagram, Facebook, hingga di WhatsApp untuk menarik pembeli yang berasal dari luar daerah.

Kandang

Sebaiknya anda bisa menempatkan hewan ini di tempat yang sesuai habitatnya, bukan di tempat yang basah atau lembab. Anda bisa membuat kandangnya yang berbentuk pagar kayu. Pastikan juga bahwa kondisi tanah agar tetap kering, ya!

Kandang Kura Kura Darat

Cara Merawat Kura Kura Sulcata

Pada dasarnya kura-kura Sculta tidak menyukai tempat yang lembab, namun meskipun menyukai panas, tetapi mudah sekali mengalami dehidrasi. Sehingga pemeliharaan yang bisa dilakukan setiap paginya adalah dapat direndam menggunakan air hangat setengah batoknya, kemudian di jemur sambil anda memberinya makan.

Namun jangan menjemurnya terlalu lama, ya! Karena bisa membuatnya dehidrasi dan menyebabkan kematian. Anda juga bisa memberikannya alas yang bisa memberikan transfer hangat untuk tubuh kura-kura Sulcata supaya bisa terhindar oleh flu hingga jamur.

Makanan

Nah, apa makanan yang dikonsumsi oleh kura-kura Sulcata? Makanan utama dari kura-kura ini adalah rerumputan yang berserat tinggi serta protein rendah.

Sayuran Untuk Kura Kura

  1. Daun Singkong
  2. Kecipir
  3. Sawi
  4. Kangkung
  5. Toge
  6. Wortel
  7. Bayam
  8. Selada
  9. Jagung Muda

Ketika terlalu banyak mengonsumsi protein, maka kura-kura Sulcata bisa dengan mudah terjangkit penyakit, salah satunya adalah gangguan pernafasan. Hindari juga untuk memberikannya sayuran dan buah-buahan yang memiliki kadar air yang tinggi.

Umur Kura Kura Sulcata Siap Kawin

Kura-kura ini mencapai kematangan seksualnya pada umur sekitar 5 tahun, saat mereka mencapai 11 hingga 18 kg. Dan pastinya spesies ini dalam berkembang biak sangat baik di penangkaran.

Di iklim Indonesia, tentunya musim kawin dapat terjadi setiap saat mulai dari bulan September sampai Januari.

Membedakan Jantan Dan Betina

Saat kura-kura Sulcata ini masih kecil, maka anda dapat mengetahui jenis kelaminnya dengan memperhatikan gerak-geriknya. Perilaku antara betina dan jantan biasanya terdapat perbedaan yang begitu jelas. Umumnya kura-kura Sulcata jantan lebih aktif jika dibandingkan dengan kura-kura Sulcata betina. Sedangkan Sulcata betina akan terlihat lebih kalem.

Selain itu, jika anda perhatikan secara teliti, maka terdapat perbedaan yang jelas Sulcata betina dan jantan dari segi karakteristik tubuh bagian bawahnya. Kura-kura Sulcata jantan di bagian anusnya memiliki jarak yang terbilang jauh dari pinggiran plastronnya. Untuk kura-kura betina bagian anusnya terletak lebih dekat dengan tepi plastronnya.

Cara Ternak Kura Kura Sulcata / Budidaya Kura Kura

Untuk melakukan ternak kura-kura Sulcata, maka langkah pertama yang perlu anda siapkan yaitu ruangan yang cukup luas untuk kedua induk. Jika ruangannya sempit, tentunya pejantan yang agresif bisa melukai tubuh, terutama di bagian tempurung betina.

Proses perkawinan biasanya akan disertai erangan dan raungan yang cukup berisik. Selang beberapa waktu sesudah dilakukannya perkawinan, maka tubuh betina mulai membengkak. Hal ini berarti betina sudah terbuahi serta tubuhnya akan penuh dengan telur.

Selama ia bertelur maka ia bisa bersikap agresif kepada siapapun, sehingga anda sebaiknya bisa mengamankan betina dari makhluk lain Selama kura-kura betina ini bertelur.

Dalam proses pengeraman, maka terdapat dua cara yang bisa dilakukan, cara pertama yaitu membiarkan telur pada sarangnya sampai menetas secara alami. Namun anda harus yakin jika lingkungan sarangnya aman oleh pemangsa telur.

Cara kedua yaitu dengan mengumpulkan telur secepat mungkin dengan meletakkan telur di sebuah wadah, lalu kuburkan menggunakan “vermiculite” yang ditambah dengan air (berat rasio adalah 1:5).

Jika telur sudah menetas, maka biarkan bayi-bayi ini di tempat inkubasi sampai cairan telur merembes. Kemudian angkat mereka, lalu letakkan di atas handuk bersih agar dapat mengeringkan tubuhnya.

Baca Juga Mengenai : Kura Kura AST

Untuk anda yang sudah mengetahui seperti apa seluk beluk dari kura-kura Sulcata, tentunya anda tidak perlu khawatir atau takut lagi untuk memelihara kura-kura yang satu ini. Yang paling penting adalah berikan makanan yang memang dikonsumi oleh kura-kura ini. Semoga bermanfaat.