Hongkong

Ulat hongkong sekarang ini dikenal sebagai pakan ternak yang banyak dicari oleh peternak burung, reptil, atau ikan. Ulat jenis ini berbentuk larva sebelum menjadi kumbang kecil dan memiliki kadar protein berupa omega 3 yang sangat tinggi, sehingga sangat baik untuk perkembangan tubuh hewan ternak.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipahami terkait budidaya darkling beetle larva.

Siklus Hidup Ulat Hongkong

Ulat hongkong adalah tahapan larva dari kumbang Tenebrio. Umumnya pada saat kumbang betina dan jantan melakukan proses kawin diatas kapas yang diletakkan diatas nampan khusus, telur yang dikeluarkan oleh kumbang betina dengan sayap warna hitam mengkilap akan menetas dalam waktu 10 hari.

Siklus Hidup Ulat

Telur ini akan menetas menjadi larva yang dikenal dengan sebutan mealworm. Setelah berusia 30 hari, ulat bisa mulai dipisahkan ke area pembesaran bibit dan bisa mulai dijual ketika usia larva ulat sudah mencapai 50 hari.

Kandungan Protein Ulat Hongkong

Ulat mealworm yang layak dijual umumnya berukuran diameter 3mm atau lebih. Ulat ini memiliki kandungan nutrisi lemak kasar sebesar 40%, protein kasar 48%, nutrisi non Nitrogen 8%, serta kadar air 56%.

Kandungan mineral dan protein lain yang dimiliki oleh mealworm juga menjadikan larva ini makanan favorit ternak, mengingat jika hanya menggunakan makanan dari sayuran atau buah secara langsung, bobot ternak belum tentu naik signifikan.

Perbedaan Ulat Kandang Dan Ulat Hongkong

Sampai saat ini jika Anda bertanya apa perbedaan ulat kandang dan ulat hongkong, perbedaannya terletak pada warna, dimana untuk ulat mealworm biasanya berwarna coklat dengan semburat kekuningan.

Sementara itu, ulat kandang cenderung memiliki warna yang lebih gelap. Pada masa pertumbuhan, ulat mealworm bisa tumbuh mencapai ukuran panjang 26mm, sedangkan ulat kandang hanya bisa tumbuh mencapai ukuran 11mm.

Perbedaan Ulat Kandang Dan Ulat Hongkong

Nilai nutrisi ulat hongkong juga lebih besar jika dibandingkan ulat kandang, mengingat hewan ternak tertentu yang diberi makan ulat kandang kadang akan merasakan panas di area tembolok.

Cara Ternak Ulat Hongkong

1. Kalkulasi Ternak Ulat Hongkong

Jika Anda ingin berhasil dalam beternak mealworm, Anda perlu memikirkan kalkulasi dana yang perlu Anda habiskan untuk membeli semua bahan pakan hingga bahan untuk membuat kandang.

Anda juga perlu mengkalkulasikan waktu untuk panen ulat ini yang rerata membutuhkan waktu sekitar 50 hari. Semua kalkulasi awal diperlukan untuk menghindarkan masalah selama masa panen, seperti ulat yang berubah warna.

2. Media Wadah Ulat Hongkong

Media Wadah Ulat Hongkong

Sebelum mulai beternak ulat untuk pakan ternak ini, Anda perlu mempersiapkan kandang untuk meletakkan ulat tersebut. Umumnya kotak kandang dibuat dengan potongan kayu serta triplek yang disusun dengan ukuran 60x40x7 cm.

Jika Anda tidak memiliki potongan kayu yang bisa dibuat kandang, Anda bisa mencoba membuat rak untuk budidaya ulat dari bambu yang diletakkan di suhu ruangan dan sekelilingnya dibalut lakban agar tidak ada ulat yang keluar dari kandang.

Satu hal yang harus dipastikan pada saat pembudidayaan ulat, yaitu kandang dipastikan bersih dan tidak ada binatang predator lain, seperti kucing, anjing, atau lainnya.

3. Indukan Ulat Hongkong

Jika Anda ingin ulat yang dihasilkan memiliki berat yang relatif seragam, pilihlah indukan yang memiliki berat sekitar 2kg, dengan ukuran panjang rerata 15mm serta lebar rerata 4mm.

Proses metamorphosis kumbang hingga menjadi kumbang dewasa yang siap dikawinkan umumnya membutuhkan waktu 10 hari.

Kumbang yang akan ditelurkan dipilih yang memiliki sayap hitam dengan periode awal pembibitan umumnya berlangsung selama 7 hari.

Indukan Ulat Hongkong

4. Bibit

Agar tidak ditumbuhi jamur atau terkena penyakit, bibit ulat hongkong yang dipelihara setidaknya dicek secara berkala makanannya dan mengganti makanan yang busuk dengan makanan yang baru.

5. Kandang

Pada kandang ulat mealworm ini, Anda bisa memisahkan pupa apabila Anda menemukan pupa ditumpukan cacing mealworm ini. Pupa ini harus disingkirkan agar terhindar dari resiko pupa dimakan.

Kandang yang dibuat untuk mengembangbiakkan ulat harus dibersihkan dan diberi pembatas kawat disekeliling agar ulat tidak keluar dari kandang.

Kandang ulat ditutup dan ditempatkan ditempat yang hangat serta gelap. Kandang juga harus dipastikan kering dan dipisahkan dengan pupa atau kumbang dewasa.

6. Pakan Makanan Ulat Hongkong

Pakan Makanan Ulat Hongkong

Untuk mempercepat perkembangan ulat hongkong, Anda bisa memberi pakan berupa oatmeal atau havermut kering. Selain itu, Anda bisa mencoba memberi makan berupa sayur wortel, selada, seledri, kentang, atau apel untuk meningkatkan kadar gizi dalam ulat hongkong.

7. Pakan Kepik / Kumbang Ulat Hongkong

Secara umum, pakan kumbang ulat mealworm sama dengan saat kondisi larva. Satu hal yang perlu dipastikan adalah kondisi makanan dipastikan kering.

Anda juga bisa menggunakan potongan roti atau makanan anjing kering untuk meningkatkan kandungan nutrisi kumbang ulat mealworm.

8. Makanan Ulat Hongkong Biar Cepat Ganti Kulit

Kualitas mealworm yang baik untuk dijual, dijaga jenis makanannya dengan selalu menambahkan sayuran atau oatmeal apabila diperlukan. Agar tidak tumbuh jamur, lapisannya harus selalu diaduk dan dipastikan posisi kering.

Cara Merawat Ulat Hongkong

Jika Anda ingin panen ulat mealworm ini tepat waktu, Anda perlu melakukan beberapa hal, seperti:

1. Membuang sayuran yang busuk, serangga yang mati, atau jamur yang mulai muncul pada lapisan makanan;

2. Ketika ulat berubah menjadi pupa, warnanya akan berubah menjadi gelap dan terlihat seperti kumbang yang meringkuk.

Jika sudah seperti ini, tahapan yang terjadi adalah ulat mulai berganti kulit dan setidaknya, tempat pemeliharaan ulat dibersihkan dari sampah kulit pasca pergantian kulit.

Pupa juga harus dipisahkan karena pupa tidak akan bisa membela diri saat dimangsa ulat atau kumbang.

3. Ketika Anda memantau toples atau tempat penyimpanan mealworm, segera pisahkan kumbang dewasa dari pupa atau ulat yang ada di dalam tempat perkembangbiakan ulat hongkong.

4. Jika ulat yang dimiliki hasil penetasan telur ternyata lebih sedikit, maka simpan ditempat yang hangat, bukan di kulkas atau tempat yang dingin, karena hal tersebut akan menghambat pertumbuhan ulat.

5. Dalam satu toples atau satu lapis kandang ulat sebaiknya tidak diisi banyak ulat dan dijaga agar suhunya tetap sejuk.

Jika Anda bisa merawat ulat ini dengan baik, Anda bisa menjual ulat ini sebagai pakan ternak dengan kisaran harga mulai Rp 27.000,00 hingga Rp 40.000,00 per kg.

Manfaat Ulat Hongkong

Pada prinsipnya, ulat hongkong ini baik untuk beberapa jenis hewan karena kandungan nutrisi yang ada didalamnya, berikut beberapa contohnya.

1. Untuk ikan louhan pemberian makan mealworm dalam bentuk pellet bisa membantu mempercantik warna sisik ikan dan mempertebal tubuh ikan.

2. Untuk ayam, khususnya ayam aduan, pemberian makan bisa membantu mengembalikan stamina, sumber gizi, membuat suara ayam lebih bagus, dan meningkatkan nafsu makan.

3. Untuk kacer, suaranya akan terdengar lebih merdu, pencernaannya menjadi lebih sehat dan memperbaiki gizi tubuh.

4. Untuk murai batu, mealworm cukup dianjurkan mengingat makanan ini akan memberikan energi dan stamina yang luar biasa untuk murai batu. Kicauan burung juga akan terdengar lebih jelas.

5. Untuk kenari, pemberian makan ulat hongkong dapat meningkatkan pertumbuhan burung kenari dan pada saat musim kawin, pakan mealworm dapat meningkatkan birahi.

Selain ulat hongkong, ulat jenis ini juga bisa dibudidayakan yaitu >> Ulat Sagu