Maggot

Salah satu jenis binatang yang memberikan manfaat untuk kehidupan manusia adalah ulat. Nah, ulat ini pula memiliki banyak jenis, yang mana salah satunya adalah ulat maggot.

Ulat maggot ini sendiri merupakan sebuah spesies yang berupa belatung yang dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk melakukan pengelolaan sampah karena bisa digunakan sebagai pengurai sampah organic yang ada.

Ulat maggot ini merupakan larva dari sebuah lalat dengan jenis black soldier fly yang memiliki ukuran yang lebih panjang dan tidak menularkan adanya penyakit serta kuman ke manusia.

Nah, mengetahui bahwa ulat maggot ini memiliki banyak manfaat serta banyak hal yang bisa dieksplor lebih dalam, kali ini Saya ingin membahas lebih banyak mengenai ular maggot ini.

Perbedaan Maggot dan Ulat Hongkong

Ulat maggot kerap kali disandingkan dengan ulat Hongkong karena sekilas tampak mirip dan bahkan sulit untuk dibedakan.

Meski begitu, nyatanya keduanya berbeda dan berikut ini adalah beberapa perbedaan dari ulat maggot dan juga ulat Hongkong :

Ulat Maggot :

Gambar Ulat Maggot

 

  • Bentuknya lebih pendek dibandingkan dengan ulat hongkong
  • Bulunya halus
  • Tubuhnya berbuku – buku

Ulat Hongkong :

Ulat Hongkong

  • Ukuran lebih panjang dibandingkan dengan ulat Maggot
  • Badannya cenderung lebih mengkilap apabila dilihat sekilas.

Kandungan Energi Metabolisme Maggot

Nilai nutrisi serta energy metabolism dari ulat maggot ini cukup besar. Yang mana untuk nilai nutrisinya sendiri terdapat sekitar 36,15& protein, 28,12% lemak, serta 1,52% kalsium.

Sedangkan untuk energy metabolism yang terkandung dari ulat maggot ini sudah mencapai 4720,59 kkal/kg. hal ini lantas membuat ulat maggot juga kerap kali digunakan sebagai pakan unggas.

Sudah banyak penelitian yang akhirnya dijalankan dari berbagai universitas ternama. Hal ini dilakukan untuk bisa mendapatkan penemuan – penemuan baru sehubungan dengan pemanfaatan dari energy metabolism ulat maggot yang cukup tinggi ini.

Bisnis dan Budidaya Ulat Maggot

Oleh karena manfaat yang sangat beragam, membuat ulat maggot ini kerap kali dijadikan ide bisnis yang baru untuk sebagian masyarakat karena keuntungannya pun juga tidak main – main.

Oleh karena itu, diperlukan juga budidaya yang bisa memperbanyak jumlah ulat maggot ini supaya bisa dijadikan supply dalam melakukan bisnis.

Budidaya ulat maggot ini juga bisa dilakukan dengan mudah sehingga tidak perlu lagi membutuhkan modal yang terlampau besar.

Nah, oleh karena itu, Anda yang memiliki keinginan untuk melakukan budidaya ulat maggot, bisa mencoba dari usaha dengan skala kecil terlebih dahulu baru kemudian dilakukan perkembangan hingga menjadi usaha dengan skala yang besar.

Cara Ternak Ulat Maggot

Nah, selanjutnya, Saya juga akan membahas mengenai bagaimana cara ternak ulat maggot sebagai referensi Anda yang hendak melakukan budidaya ulat maggot ini :

Alat dan bahan yang diperlukan

Untuk alat dan bahan yang diperlukan antara lain adalah sebagai berikut :

a. Ember
b. Air secukupnya
c. Minuman atau zat fermentasi
d. Kantong plastic yang biasanya digunakan untuk berkebun
e. Penyedap rasa
f. Gula pasir
g. Dedak ( bahan makanan bebek )

Kandang

Selanjutnya, setelah mempersiapkan alat dan bahan yang perlu Anda lakukan adalah dengan menyiapkan kandang. Nah, fungsi kandang ini biasanya adalah untuk membiarkan ulat – ulat maggot ini bertelur dan menghasilkan bibit maggot.

Kandang Ulat Maggot

Untuk ukurannya, itu disesuaikan dengan apa yang Anda butuhkan dan seberapa besar bisnis yang Anda lakukan.

Secara umum, kandang yang digunakan untuk ulat maggot ini memiliki ukuran sekitar 2,5 m x 4 m x 3 m.

Media Wadah Penetasan Telur

Kemudian, Anda juga harus mempersiapkan media penetasan telur yang mana biasanya bisa dibuat dengan menggunakan box kardus ukuran kecil atau bisa juga dibuat dengan menggunakan tripleks.

Media Wadah Penetasan Telur

Setelah telur yang menetas membesar, Anda bisa memindahkan larva tersebut ke biopond yang difungsikan sebagai media pembesaran. Jangan lupa untuk memastikan bahwa kedua proses tersebut terpisah karena jika menyatu, telur yang baru ditetaskan bisa – bisa pecah akibat tertekan oleh larva.

Pengembangbiakan Maggot

Berikut ini adalah cara bagaimana untuk melakukan pengembangbiakan ulat maggot :

  1. Menyiapkan air sekitar 1 liter serta ditambahkan gula pasir sebanyak 5 sendok.
  2. Memasukan air dan gula ke dalam ember.
  3. Menyiapkan dedak sekitar 5 kg kemudian dilanjutkan dengan penggunaan penyedap rasa. Campur semuanya ke dalam air yang sudah ditambahkan gula sebelumnya.
  4. Menggunakan EM4, atau apapun yang sifatnya fermentasi ke dalam ember dengan komposisi 1 tutup botol atau disesuaikan dengan zat fermentasi yang Anda gunakan.
  5. Mengaduk seluruh bahan hingga merata.
  6. Menyiapkan kantong plastic yang ukurannya sekitar 5kg sampai 8 kg.
  7. Dedak yang sudah diendapkan kemudian dimasukan ke dalam kantong tersebut.
  8. Plastic tidak diisi penuh agar tetap terdapat udara kemudian diikat secara rapat dan diletakan di tempat yang sejuk sekitar 5 – 6 hari.
  9. Berikan tutup agar tidak amis dan tidak mengundang kucing untuk mendekat dan memakannya.
  10. Selama proses pendiaman inilah kemudian dedak akan berubah menjadi cairan fermentasi dan tuangkan ke ember kemudian tutup.
  11. Ember kemudian disimpan di dekat media penetasan telur, selang beberapa waktu, lalat BSF biasanya akan datang dan bertelur di sekitar ember.

Pengembangbiakan Maggot

Cara Membuat Maggot Dari Sampah Organik

Seperti yang kita ketahui, bahwa maggot ini suka memakan makanan buah dan sayuran yang bahkan tidak hanya dalam kondisi segar, pun juga untuk sampah – sampah organik.

Cara Membuat Maggot Dari Sampah Organik

Nah, hal ini tentunya sangat baik untuk pengelolaan sampah sehingga apabila ada sampah organic, langsung saja diberikan ke maggot dan mereka akan dengan cepat menghabiskannya ditambah lagi dengan terus menerusnya mereka berkembang biak.

Tahap panen

Untuk tahap panen dari ukar maggot ini, biasanya untuk telur menetas itu perlu waktu sekitar 1 minggu.

Namun waktu terbaik mungkin sekitar 2 – 3 minggu. Untuk mengoptimalkan kembali, Anda bisa menaburkan dedak fermentasi sebanyak seminggu kembali agar mendorong lebih banyak lalat BSF untuk datang.

Ulat Maggot

Manfaat Ulat Maggot

Manfaat ulat maggot untuk pakan ternak tentunya cukup banyak, apalagi ulat ini bisa juga dikonsumsi untuk burung mural dana yam. Berikut ini adalah beberapa keuntungannya :

  • Mampu mengurai limbah organic
  • Feses dapat dikurangi bau tidak sedapnya
  • Bersifat antibiotic
  • Menurunkan daya tahan hidup virus.

Intinya, secara garis besar, penggunaan ulat maggot ini sebagai salah satu pakan ungags akan sangat membawa keuntungan yang baik terutama untuk ungags yang diberi makan tersebut.

Harga Ulat Maggot

Ulat maggot biasanya dijual dengan jumlah per liternya dan biasanya dijual mulai dari harga 35 ribu rupiah, namun lagi – lagi hal ini dikondisikan dengan kebutuhan berapa banyak ulat maggot yang Anda butuhkan, tempat pembelian, kualitas, dan lain sebagainya.

Baca juga mengenai budiaya : Ulat Kandang

Nah, itu dia beberapa informasi mengenai ulat maggot. Semoga bermanfaat!