Pheasant

Ayam petelur dan pedaging sangat umum dibudidayakan di Indonesia. Ayam petelur dibudidayakan untuk diambil telurnya. Tentu saja pemilihan bibit ayam dengan kualitas tertentu diperlukan untuk menghasilkan ayam yang bisa menghasilkan telur dengan maksimal.

Pakan yang diberikan juga harus disesuaikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Ayam pedaging dipelihara untuk dimanfaatkan dagingnya. Biasanya ayam pedaging memiliki tubuh yang terlihat besar.

Ayam pedaging biasanya adalah ayam hasil persilangan antara berbagai ayam yang produktivitasnya tinggi. Yang pada awalnya ayam dipelihara karena dimanfaatkan daging atau telurnya, sekarang banyak orang memelihara ayam karena segi estetik.

Beberapa orang memilih untuk memelihara ayam jenis tertentu karena bulunya terlihat cantik. Ada pula yang memelihara karena jenis ayam tersebut unik.

Sebagai contoh adalah ayam kalkun. Jenis ayam ini tidak banyak dipelihara karena ukurannya yang sangat besar. Tentu saja hal tersebut kurang diminati oleh beberapa peternak karena tidak seperti ayam pedaging atau petelur. Ada juga ayam yang termasuk unik yaitu ayam pheasant.

Ayam pheasant biasanya dipelihara karena warna bulunya yang indah. Ayam ini dipercaya dapat mendeteksi akan adanya gempa. Ayam ini menjadi sangat ribut 5 menit sebelum gempa terjadi.

Ayam pheasant

Asal Ayam Pheasant

Lantas apakah ayam pheasant? Ayam ini berasal dari Tiongkok. Yang membuat ayam ini menarik adalah warna bulu dan postur tubuhnya. Ayam pheasant juga biasa disebut dengan ayam pegar kalung atau ayam ringneck pheasant. Disebut demikian karena ayam tersebut memiliki corak seperti kalung pada bagian lehernya.

Ayam jenis ini termasuk mudah dipelihara karena dapat menyesuaikan terhadap habitat yang baru dan tidak mudah stres. Lebih lagi, ayam ini dapat menyesuaikan dengan perubahan suhu. Ayam ini biasanya bersifat agresif.

Ciri Ciri Ayam Pheasant

Lalu bagaimanakah cara kita mengenali ayam ringneck pheasant ini? Beberapa ciri-ciri dari ayam pheasant yaitu:

Ayam Ringneck Pheasant

  1. Bentuk tubuhnya yang unik. Tidak seperti ayam pada umumnya, ayam pheasant biasanya memiliki ekor yang cukup panjang.
  2. Bulunya sebagian besar berwarna coklat dan ada bintik-bintik berwarna hitam. Terdapat warna hijau atau biru pada sebagian tubuhnya, biasanya di bagian kepala.
  3. Ayam jenis ini memiliki jengger yang berwarna merah.
  4. Terdapat corak warna yang berbentuk menyerupai kalung.
  5. Ayam pheasant adalah jenis omnivora atau pemakan segala. Sehingga mudah dalam hal pakan.
  6. Ayam pheasant jantan berukuran lebih besar dan memiliki warna bulu yang lebih mencolok dari yang betina.

Habitat Ayam Pheasant

Ayam ringneck pheasant merupakan ayam yang mampu beradaptasi dengan lingkungan secara mudah. Meskipun ayam pheasant berasal dari Tiongkok namun ayam ini dapat dipelihara di berbagai negara. Ayam pheasant dapat dipelihara di Indonesia bahkan negara di Eropa sekalipun.

Pakan Ayam Pheasant

Karena termasuk hewan omnivora maka ayam pheasant dapat diberi pakan berbagai jenis pakan. Pakan yang diberikan tentu saja juga harus mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, serta mineral yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan ayam ringneck pheasant.

Beberapa pakan yang bisa diberikan untuk ayam pheasant yaitu:

  1. Bekatul adalah bagian luar dari bulir biji-bijian yang terbungkus oleh sekam. Karena di Indonesia memiliki padi sebagai hasil pertanian yang paling besar, maka bekatul biasanya dihasilkan dari proses penggilingan padi. Kandungan dalam bekatul antara lain adalah vitamin, protein, dan mineral.
  2. Dedak dan bekatul adalah serbuk yang didapatkan dari hasil penggilingan padi. Biasanya dedak terdapat rambut atau kulit padi. Dedak memiliki kandungan serat kasar yang lebih tinggi daripada yang dikandung bekatul.
  3. Br atau bisa disebut dengan voer.
  4. Jagung halus dapat diberikan untuk ayam pheasant karena mengandung karbohidrat yang cukup tinggi.
  5. Biji-bijian lainnya yang memiliki kandungan yang baik dapat diberikan untuk pertumbuhan ayam pheasant.
  6. Pepaya dapat berfungsi sebagai antibiotik bagi ayam pheasant. Pemberian pepaya tidak boleh terlalu sering.

Jenis Ayam Ringneck Pheasant

Terdapat beberapa jenis ayam ringneck pheasant yang bisa Anda pilih jika Anda berminat untuk memeliharanya.

1. Pheasant Putih

Pheasant Putih

Ayam ringneck pheasant diberikan untuk menyebut ayam yang memiliki warna bulu tertentu dengan bentuk seperti kalung pada lehernya. Namun, terdapat jenis lain yaitu ayam pheasant putih. Ayam ini biasanya memiliki bulu dengan warna putih bersih di seluruh tubuhnya.

2. Pheasant Emas

Gambar golden pheasant

Sesuai namanya, ayam jenis ini memiliki warna emas yang dominan. Tidak semua warna bulu ayam ini berwarna emas melainkan ada sedikit warna merah pada jenis ayam ini. Warna bulu yang mencolok membuat banyak pengoleksi ayam pheasant meminati jenis ini.

3. Ayam Tibet

Foto Golden Pheasant

Ayam tibet sering digunakan untuk menyebut ayam pheasant atau ayam ringneck pheasant. Hal ini dikarenakan ayam pheasant merupakan jenis ayam yang awalnya berasal dari dataran tinggi Tibet.

4. Pheasant Hijau

Pheasant Hijau

Ayam jenis ini biasanya memiliki warna hijau sebagai warna yang dominan. Biasanya warna hijau terdapat dari mulai kepala hingga bagian badan ayam ini.

5. Silver Pheasant

Foto Silver Pheasant

Seperti halnya ayam pheasant akan tetapi ekor bisa tumbuh memanjang, ayam pheasant silver memiliki warna perak putih sebagai warna dominannya.

6. White Crested Kaleej Pheasant

White crested kaleej pheasant

Ayam ini memiliki warna lingkar mata merah. Bagian yang menarik adalah adanya warna bulu putih pada bagian jambul yang berbentuk seperti rambut.

7. Ringneck Pheasant

Ayam pheasant

Penyebutan ringneck pheasant digunakan untuk ayam pheasant yang memiliki corak bulu seperti kalung yang berwarna putih pada lehernya.

8. Ringneck Merah

redladypheasant

Corak putih berbentuk seperti kalung juga terdapat pada jenis ini. Hanya saja warna bulu pada sebagian besar badannya adalah berwarna coklat kemerahan.

9. Ringneck Golden

Ayam Pheasant Golden

Ayam pheasant jenis ini merupakan yang paling diminati oleh pecinta ayam pheasant. Hal ini dikarenakan warnanya yang mencolok.

9. Reevest Pheasant

Reevest Pheasant

Warna putih bulu pada bagian kepala, pada leher kebawah sampai ekor dominan berwarna coklat kombinasi corak hitam.

10. Lady Amherst Pheasant

Foto LADY AMHERST PHEASANT

Perpadauan warna merah hijau biru putih yang beragam dari kombinasi corak.

 

Cara Ternak Ayam Ringneck Pheasant

1. Kandang Ayam Ringneck Pheasant

Kandang untuk memelihara ayam ringneck pheasant termasuk mudah untuk dibuat. Kandang dapat dibuat dengan ukuran 2 x 3 meter dengan ketinggian 2 meter. Untuk mencegah ayam-ayam kabur ke luar kandang dapat menggunakan kawat strimin.

Kandang Ayam Kalkun

Karena ayam pheasant lebih suka tinggal di atas tanah maka tidak perlu diberikan alas misalkan pembuatan lantai atau yang lainnya. Kebersihan kandang juga harus dijaga untuk menghindarkan ayam dari penyakit. Bersihkan kandang setiap hari untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan ayam.

2. Bibit

Bibit ayam pheasant haruslah yang dipilih dari indukan yang unggul. Bagi peternak ayam pheasant tentu saja sudah bisa membudidayakan bibit dengan kualitas yang unggul. Bibit yang bagus didapatkan dari hasil perkawinan indukan yang berkualitas bagus juga.

3. Makanan Ayam Ringneck Pheasant

Makanan yang diberikan haruslah mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, serta mineral. Biji-bijian, dan buah-buahan seperti pepaya dapat diberikan untuk memenuhi kebutuhan gizi ayam pheasant.

4. Perawatan Ayam Ringneck Pheasant

Pemberian makanan yang sesuai tentu saja harus dilakukan untuk menjaga kesehatan ayam pheasant. Kebersihan kandang juga sangat penting untuk mencegah ayam jatuh sakit. Selain itu perawatan khusus terhadap ayam yang sakit juga diperlukan agar ayam tidak mati.

5. Cara Menetaskan Telur Ayam Pheasant

Setelah bertelur, ayam betina akan mengerami selama 23-24 hari. Namun peternak biasanya mengeram telur ayam pheasant dengan alat eram. Setelah menetas anakan ayam akan ditempatkan pada tempat dengan suhu yang dijaga antara 30 sampai 33 derajat celcius.

Daftar Harga Ayam Pheasant

Ayam ringneck pheasant berasal dari Tiongkok. Namun sudah banyak negara yang mengimpor dan mengembangbiakkan ayam ini. Salah satunya adalah di Indonesia. Keindahan dari ayam ini membuat banyak orang tertarik untuk memeliharanya.

Mudahnya memelihara ayam pheasant juga menjadi daya tarik tersendiri. Sehingga banyak orang yang menjual ayam pheasant ini. Harga yang ditawarkan tentu saja berbeda dari setiap ayam pheasant. Hal itu juga tergantung dengan penjual masing-masing.

1. Harga Ayam Pheasant

Karena ayam pheasant ini memiliki beberapa jenis, maka harganya pun juga beragam. Harga dibandrol sesuai umur dan juga keindahan warna bulunya. Untuk memelihara ayam pheasant Anda bisa menyiapkan dana mulai dari ratusan ribu bahkan hingga puluhan atau ratusan juta rupiah.

2. Jogja

Di wilayah Jogja sendiri sudah terdapat beberapa penjual ayam pheasant yang tentu saja menawarkan dengan harga yang berbeda. Ayam pheasant golden dapat dibanderol mulai harga jutaan rupiah hingga puluhan juta rupiah. Tergantung usia ayam tersebut.

3. Anak Ayam Pheasant

Anak ayam biasanya berusia 6 sampai 12 minggu. Harganya pasti akan lebih murah dibanding ayam yang berusia dewasa. Untuk ayam usia ini biasanya dibandrol harga antara ratusan ribu bahkan bisa jutaan.

4. Anakan Ayam Pheasant

Anakan ayam biasanya berusia 0 sampai 6 minggu. Pada usia tersebut harga yang dipatok penjual akan lebih murah dibanding anak ayam yang lebih besar. Untuk mendapatkan anakan ayam bisa mengeluarkan uang ratusan ribu tergantung jenisnya.

5. Ayam Pheasant Sepasang

Ayam pheasant sepasang tentu saja memiliki harga yang berbeda dengan hanya membeli satu ekor saja. Namun biasanya ayam pheasant dijual dengan harga per pasang. Misalnya saja ayam golden pheasant dijual dengan harga 8.000.000 sampai 10.000.000 tergantung usia ayam.

6. Telur Ayam Pheasant

Telur ayam tentu saja tidaklah murah. Namun tentu saja telur yang dijual sudah melalui seleksi yang akan menghasilkan ayam pheasant yang berkualitas. Harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari ratusan ribu bahkan jutaan.

7. Ayam Ringneck Hijau

Ayam ringneck hijau dijual dengan kisaran harga 2.500.000 sampai 3.700.000 per pasang tergantung kualitas dan penjualnya.

8. Ayam Ringneck Betina

Ayam ringneck betina bisa didapatkan dengan kisaran harga jutaan hingga puluhan juta tergantung usia dan juga jenis pheasant.

9. Ayam Ringneck

Ayam ringneck biasanya dijual dengan harga mencapai puluhan juta rupiah. Penjualan biasanya ditawarkan dengan harga sepasang.

10. Ringneck Pheasant

Ayam ringneck pheasant biasanya dibandrol dengan harga jutaan rupiah hingga puluhan juta rupiah tergantung warna dan usianya.

11. Ringneck Merah

Ringneck merah dibandrol dengan harga kurang lebih delapan hingga sepuluh juta rupiah untuk satu pasang.

12. Ringneck Hijau

Untuk harga ringneck hijau biasanya memiliki harga yang lebih rendah dibanding ringneck merah. Yaitu berkisar antara 2.500.000 sampai 3.700.000.

Baca juga mengenai : Ayam Poland

Memelihara ayam ringneck pheasant sangat cocok bagi Anda yang memiliki waktu luang dan tentu saja terampil dalam beternak. Memiliki ayam pheasant dapat menjadi kesenangan tersendiri karena ayam-ayam tersebut memiliki warna bulu yang indah sehingga sangat menyenangkan untuk dipandang.